Anda di halaman 1dari 27

TRAUMA THORAX

DEFINISI
Trauma adalah cedera/rudapaksa atau kerugian psikologis atau emosional
(Dorland, 2002).

Trauma adalah luka atau cedera fisik lainnya atau cedera fisiologis akibat
gangguan emosional yang hebat (Brooker, 2001).

Trauma dada adalah trauma tajam atau tembus thoraks yang dapat
menyebabkan tamponade jantung, perdarahan, pneumothoraks,
hematothoraks, hematompneumothoraks (FKUI, 1995).

Trauma thorax adalah semua ruda paksa pada thorax dan dinding thorax, baik
trauma atau ruda paksa tajam atau tumpul. (Hudak, 1999).
Trauma Thorax

25 % multi-trauma
25 % kematian trauma
Perlu operasi : hanya 10 %
Sisanya cukup tindakan
sederhana
Anatomi

Tekanan (-)
Anatomi

Bila cavum
pleura tekanan
menjadi positif :
kolaps
Trauma thorax :

Langsung mengancam nyawa

(temukan pada primary survey !)

Potensial mengancam nyawa


(temukan pada secondary survey)
Trauma thorax yang
mengancam nyawa/Primary Survey

1. Obstruksi airway A
2. Open pneumotoraks


3. Tension pneumotoraks
4. Flail Chest + kontusio paru B
5. Masif hematotoraks

6. Tamponade jantung C
1. Obstruksi
Airway :

Manifestasi :
gangguan airway
= sesak
= stridor
= serak
1. Obstruksi Airway Tindakan :

Jalan nafas definitif (intubasi)

Bila deformitas jelas menekan :


tarik dengan doek-klem
2. Open Pneumo-thorax
Manifestasi : Breathing !

Udara pilih masuk


liwat lubang
(tahanan lebih kecil)

Gangguan
ventilasi
Sucking chest
wound
2. Open Pneumo-thorax : Tindakan

Tutup rapat
atau :

Kasa 3 sisi

Tutup ! Pipa toraks WSD


3. Tension Pneumo-thorax

Pneumothorax Tension ?
3. TENSION PNEUMO-THORAX
Manifestasi : Breathing !

Pneumothorax Tension Pn.

Insp. : Ekspansi # simetris Trakea terdorong


Ausk. : Bs. Nafas satu sisi + Vena leher distensi
Perk. : Hipersonor satu sisi Syok
3. Tension Pneumo-thorax
Tindakan :

1. Dekompresi 2. Pipa Toraks


4. Flail Chest + Kontusio Paru
Manifestasi : Breathing !

Inspirasi Ekspirasi
Pernafasan paradoksal
4. Flail Chest + Kontusio Paru
Yang lebih penting : Kontusio Paru-nya

Karena itu : Monitor A - B


Jaga Airway
Monitor pO2 dan pCO2
O2 100%
Ventilasi tambahan
bila diperlukan
= Bagging
= Respirator
5. Massive Hematothorax
Manifestasi : - Breathing
- Circulation

Bila > 1500 cc


(initial)
Bila > 200 cc/jam
5. Massive Hematothorax

Tindakan :

Chest Tube
Bila massive : torakotomi
6. Tamponade Jantung
Manifestasi : Circulation (syok !)

1.
Distensi Vena
Leher

2.
Bunyi Jantung
Jauh
3.
Nadi kecil-cepat
6. Tamponade Jantung : Tindakan

Percardiocentesis
pasang EKG
darah tidak beku !
Potensial mengancam nyawa
(temukan pada secondary survey)
Sering :
-Fraktur Iga
-Pneumothorax simple
-Hemothorax (bukan masif)
-Kontusio paru
Jarang :
-Robekan pembuluh darah besar
-Robekan trakea bronkus
-Robekan esofagus
-Dll
Fraktur Iga :
- Satu / beberapa iga, biasanya
tidak berbahaya
- Berbahaya bila :
= Pada orang usia lanjut
(pneumonia)
= Bila disertai kontusio paru
- Tidak memerlukan tindakan
(seperti plester dll)
- Bila sangat nyeri intercostal
block
Pneumothorax sederhana

Tertutup Terbuka

Trauma / non trauma Trauma tajam / tumpul


Bila trauma sering ada
fraktur Iga
Pneumothorax sederhana

X
mungkin sesak /
tidak sesak
terdeteksi pada
pem.fisik dan X-toraks
X
tidak semua perlu
pemasangan WSD
Hemothorax (bukan masif)

Terdeteksi pada pem.fisik / X-toraks


Tidak semua perlu pipa toraks
KONTUSIO PARU

Ventilasi tambahan :

Tergantung keadaan
-Breathing-
-pO2
-pCO2
Terima
Kasih

27

Anda mungkin juga menyukai