Sel Leclanche dan Baterai Alkaline

Kelompok 7 :
1. Daffa Zuhdan Naufani
2. Kartika Maharani D.P.
3. Muhammad Royun N.
4. Namira Fitriana
5. Wahyu Setyyoso
Sejarah Sel Leclanche

Baterai kering ditemukan oleh Leclanche pada tahun 1866,

ia menemukan dan mematenkan sel Leclanch, salah satu baterai
listrik pertama dan pelopor dari baterai sel kering modern. Baterai
ini terdiri atas larutan konduksi (elektrolit) dari amonium klorida
dengan terminal negatif dari seng dan terminal positif dari mangan
dioksida.
Sel Leclanche

Sel ini disebut dengan sel kering (dry cell) karena sel ini tidak
mengandung cairan. Pada sel kering arus listrik timbul akibat
tegangan seng (Zn) lebih besar dari tegangan batang karbon (C)
sehingga arus akan mengalir dari karbon ke seng melalui
penghantar luar.seng bertindak sebagai kutub negatif dan karbon
bertindak sebagai kutub positif.
Sel Leclanche
Dikenal sehari - hari yaitu batu baterai.
Katoda : Grafit (Inert)
Anoda : Zn
Elektrolit : Pasta dari campuran MnO2 (Pirolusit), serbuk karbon,
dan NH4Cl
MnO2 sebagai Oksidator dan
NH4Cl sebagai zat yang membuat suasana asam
Suasana asam ditandai dengan adanya ion H+ yang dihasilkan dari
reaksi hidrolisis parsial ion NH4+ dari NH4Cl
NH4+ + H2O NH4OH + H+
Penggunaan Sel Leclanche
Sel Leclanche digunakan secara luas untuk telegrafi,
pensinyalan dan bel listrik, dan untuk pekerjaan di mana arus yang
terputus-putus diperlukan dan di mana baterai harus memerlukan
perhatian yang sedikit. Sel Leclanche terbukti sangat berguna dalam
masa-masa awal telepon digunakan.
Tetapi, sel Leclanche kurang cocok untuk percakapan yang
panjang dan untuk panggilan jarak jauh. Dalam panggilan
berkepanjangan, awalnya mungkin baik, tetapi lama-kelamaan
menjadi tak terdengar, karena baterai menjadi habis.
Baterai Alkalin
Baterai alkalin adalah penyempurnaan dari sel Leclanche dengan
mengganti NH4 Cl dengan pasta KOH. Potensial sel yang
dihasilkan besarnya sama, tetapi baterai lebih awet. Pada sel
alkalin, reaksi yang terjadi adalah: