Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 2

ANGGA PANGESTU
BUSTOMI ADAM
DEWI TIA AGUSTINE
IMAM SURYA KUSUMAH
ITA NOVITA SARI
MURDIANSAH
Pengelolaan Peserta Didik

Pengertian
menurut Hendayat Soetopo dan Wasty Soemanto (1982) adalah
merupakan suatu penataan atau pengaturan segala aktivitas yang berkaitan
dengan peserta didik, yaitu dari mulai masuknya peserta didik sampai
dengan keluarnya peserta didik tersebut dari suatu sekolah atau suatu
lembaga
Tujuan dan Fungsi Manajemen Peserta Didik

tujuan
Tujuan umum
mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar kegiatan-kegiatan
tersebut menunjang proses belajar mengajar di sekolah; lebih lanjut, proses
belajar mengajar di sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan teratur
Tujuan khusus
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan psikomotor peserta didik.
Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan), bakat
dan minat peserta didik
Fungsi
Fungsi umum
sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal
mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi
sosialnya, segi aspirasinya, segi kebutuhannya dan segi-segi potensi peserta
didik lainnya.
Fungsi khusus
Fungsi yang berkenaan dengan pengembangan individualitas peserta
didik, ialah agar mereka dapat mengembangkan potensi-potensi
individualitasnya tanpa banyak terhamba
Prinsip-prinsip manajemen peserta didik
Dalam mengembangkan program manajemen kepeserta didikan,
penyelenggara harus mengacu pada peraturan yang berlaku pada saat program
dilaksanakan.
Manajemen peserta didik dipandang sebagar bagian keseluruhan manajemen
sekolah.
Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban misi
pendidikan dan dalam rangka mendidik peserta didik.
Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan untuk
mempersatukan peserta yang mempunyai keragaman latar belakang dan punya
banyak perbedaan.
Kegiatan manajemen peserta didik haruslah di pandang sebagai upaya pengaturan
terhadap pembimbingan peserta didik.
Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu kemandirian
peserta didik.
Kegiatan manajemen peserta didik harus fungsional bagi kedupan peserta didik, baik
di sekolah lebih-lebih di masa depan.
Tahap persiapan pengelolaan siswa

Analisis kebutuhan peserta didik


Rekruitmen peserta didik

Seleksi peserta didik

Orientasi
Penempatan Peserta Didik (Pembagian Kelas)

Pembinaan dan pengembangan peserta didik.


Pendekatan Manajemen Peserta Didik

Pendekatan kuantitatif
bersifat administratif dan birokratik dalam lembaga pendidikan atau
sekolah, pendekatan ini mengharuskan peserta didik dapat memenuhi syarat
atau indikator yang diberikan sekolah, seperti presensi kehadiran, indikator
nilai dari mata pelajaran dan pemenuhan tugas-tugas sekolah. Pendekatan
kuantitatif ini adalah standar yang diberikan oleh sekolah kepada peserta
didik dan diukur melalui nilai.

Pendekatan kualitatif
pendekatan yang memberikan pelayanan terhadap peserta didik agar
peserta didik senang dan sejahtera dalam mengembangkan dirinya di
sekolah. Pendekatan kualitatif dengan kata lain adalah pihak sekolah
memberikan sarana dan prasarana atau fasilitas untuk penunjang peserta
didik dalam mengembangkan dirinya dengan senang dan sejahtera.
Pendekatan kuantitatif dan kualitatif
dalam pendekatan padu ini sekolah memberikan pendekatan kuantitatif
yang berupa administratif dan birokratik di sisi lain sekolah memberikan
penunjang yang dapat memenuhi kesejahteraannya. Pihak sekolah meminta
siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas berat yang berasal dari sekolah,
namun di sisi lain sekolah menjamin iklim yang kondusif bagi siswa untuk
menyelesaikan tugasnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai