Anda di halaman 1dari 32

SEORANG LAKI-LAKI 37 TAHUN DENGAN ASMA

PERSISTEN RINGAN

Oleh:
Iin Nila Nuraini
J510170011

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU PENYAKIT PARU


BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
Anamnesis

Nama pasien : Tn. S


Umur : 37 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Surakarta
Pekerjaan : Wiraswasta
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Tanggal pemeriksaan : 07 Agustus 2017

2
Anamnesis

Keluhan Utama

Pasien merasa Sesak Nafas

3
Riwayat Penyakit Sekarang

Ibu pasien juga memilki


Sesak napas dirasakan riwayat yang sama
sejak 1 bulan,
memberat 3 hari

Seminggu keluhan
Saat sesak napas dapat muncul
passien kesulitan 3x/minggu, dalam
untuk bernapas, sebulan serangan sesak
berbicara dan lebih pada malam hari >2x
suka posisi duduk
Sering kambuh-
kambuhan saat cuaca
Keluhan ini muncul dingin, aktifitas yang
sejak pasien remaja berlebih, debu, minum
es.
Anamnesis

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat alergi debu/asap (+), alergi cuaca dingin (+), alergi
minum air es (+)
Riwayat kebiasaan merokok (+).
Riwayat minum OAT (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat Opname (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat asma dan alergi: diakui (ibu pasien)

5
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Baik


Kesadaran : Compos mentis
Vital sign :
Tekanan darah : 125/79 mmHg
Nadi : 72 kali/menit
Pernapasan : 20 kali/menit
Temperatur : 36,7 C

6
Pemeriksaan Fisik

Kepala
Normosefali (+), bentuk oval, simetris, deformitas (-), ekspresi tampak
sakit sedang.

Mata
Edema palpebra (-), konjungtiva palpebra pucat (-/-),
sklera ikterik (-/-).

7
Thorax
PARU
Inspeksi : Simetris (+/+), retraksi (-/-),
Ekspirasi memanjang
Palpasi : ketinggalan gerak (-/-)
fremitus N

Normal Normal

Normal Normal

Normal Normal
Perkusi

sonor sonor

sonor sonor

sonor sonor

Vesikuler Vesikuler

AuskultasiVesikuler Vesikuler

Vesikuler Vesikuler
RHONKI

(-) (-)

(-) (-)

(-) (- )

WHEEZING (+)
(+ )

(+) (+)

(+) (+)
Ictus cordis tidak
Inspeksi tampak

Ictus cordis tidak kuat


Palpasi angkat. Pada SIC V
midclavicula sin

Ka-atas: SIC III


parasternal dex
Ka-bawah: SIC IV
Perkusi parasternal dex
batas
Ki atas: SIC III
jantung parasternal sin
Ki bawah: SIC V
midclavicula sin
Bunyi jantung I-II
Auskultasi reguler
Bising jantung(-)
11
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
Inspeksi : Datar, spider nevi (-), venektasi (-)
Palpasi : Lemas, nyeri tekan (-), hepar dan lien
tidak teraba.
Perkusi : Timpani, shifting dullness (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal, undulasi (-)
Ekstremitas
Ekstremitas atas : clubbing finger (-), edema (-), akral
hangat (+)
Ekstremitas bawah : clubbing finger (-), edema (-), akral
hangat (+)

12
Pemeriksaan penunjang
Foto rotgen thorak

Corakan bronkovaskuler yang kasar


Resume
pasien mengeluh sesak napas disertai bunyi napas ngik-ngik.

Keluhan muncul sejak pasien remaja

Sering kambuh-kambuhan terutama saat cuaca dingin, aktifitas


berlebih, debu, minum es.

Seminggu keluhan timbul 3x/minggu dan sebulan serangan sesak


malam hari >2x

Ibu pasien memilliki riwayat yang sama


Pemeriksaan fisik: auskultasi SDV (+/+),
rhonki (-/-) wheezing (+/+)

Pemeriksaan penunjang : gambaran rotgen


paru didapatkan hasil corakan
bronkovaskuler yang kasar
DIAGNOSIS
Asma Bronkiale Persisten Ringan

PLANING DIAGNOSIS
Spirometri
Bronkodilator test
Arus Puncak Ekspirasi
Uji alergi
Analisa gas darah
Pemeriksaan sputum
Foto Thorax PA
Cek Darah Lengkap
Terapi

R/ Symbicort 160 puff No.1


S 1-0-1
R/ Salbutamol 2 mg tab No.XX
S 1-0-1
R/ Methylprednisolon 3 mg tab No.XX
S 1-0-1
R/ CTM 2 mg tab No.XX
S 1-0-1 (prn)
R/ Lapifet tan No.X
S 2 dd 1

19
Tinjauan Pustaka

Definisi

Kumpulan tanda dan gejala wheezing (mengi) dan atau batuk


dengan karakteristik ; timbul secara episodik dan atau kronik,
cenderung pada malam hari/dini hari (nocturnal), musiman
dan aktifitas fisik yang berlebihan.
Etiologi

Faktor
autonom

Faktor
imunolo Psikologis
gis

Faktor
infeksi
Klasifikasi asma
Klasifikasi berdasarkan berat penyakit:

Asma Asma
ekstrinsik intrinsik
Menurut Global Initiatif for asthma
(GINA)
Faktor Resiko

Asap rokok
Perubahan
Tungau debu rumah
cuaca

Binatang Riwayat penyakit


Jenis makanan
peliharaan keluarga
Patofisiologi

Inflamasi Airway
Inflamasi akut
kronik remodeling

Eksaserbasi Obstruksi
Gejala
non-spesifik presisten aliran
(bronkokonstriksi)
hyperraktivity udara
Diagnosis
Anamnesis keluhan episodik batuk kronis
berulang, sesak dada, kesulitan bernapas.

Menanyakan faktor pencetus

Pemeriksaan fisik sesak napas (dyspnea),


mengi, napas cuping hidung, dll.

Pemeriksaan uji fungsi paru


Diagnosis banding

Penyakit Paru
Obstruktif Kronis

Bronkhitis kronis

Bronkiektasis
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan radiologi

Pemeriksaan tes kulit

Elektrocardiografi

Spirometri
Tatalaksana

Kortikosteroid
Agonis beta-2 kerja lama
Sodium kromoglikat
Pengontrol Metilsantin
Nedokromil sodium
Antihistamin generasi II

Agonis beta2 kerja singkat


Kortikosteroid sistemik
Pelega Antikolinergik
aminofilin
Adrenalin
Komplikasi

Pneumothoraks

Pseumomediatrinum

Gagal napas

Asma resisten terhadao


steroid
Prognosis

Dubai ad bonam
TERIMAKASIH ^^

Anda mungkin juga menyukai