Uji Kuesioner
Uji Kuesioner
1
KUESIONER
2
Pengembangan Instrumen/ Kuesioner
Kerangka Konsep
Definisi Operasional
3
Merancang Kuesioner
Tampilan fisik:
Setiap pertanyaan/isian harus terpisah
Jawaban harus berada tepat di bawah/samping
pertanyaan/isian
Setiap kategori jawaban harus jelas, terpisah dan
berbeda satu dengan lainnya
Petunjuk pewawancara harus terpisah dari
pertanyaan
Lompatan pertanyaan harus jelas
Ukuran huruf harus jelas dan mudah terbaca
4
Merancang Kuesioner
Bentuk pertanyaan:
Terbuka
Tertutup
Satu jawaban
Jawaban ganda
Tanyakan hal utama/terpenting
Setiap jawaban dikode Ya/Tidak
5
Contoh pertanyaan dengan jawaban ganda
Ya Tidak
1. Teman atau keluarga __ __
2. Tenaga kesehatan __ __
3. Televisi __ __
4. Radio __ __
5. Lainnya, sebutkan
6
Aturan Pembuatan kuesioner
Hindari penggunaan kata-kata yang sulit
Contoh: Bagaimana status ibu ?
Hindari pertanyaan yang mendua arti
Contoh: Apakah ibu senang ke dokter atau puskesmas ?
Hindari pertanyaan yang mengandung sugesti
Contoh:Apakah ibu setuju bila anak ibu harus diimunisasi?
Tiap pertanyaan harus bersifat mutually exclusive
Contoh: Apa alasan Bapak tidak menggunakan kondom?
a) tidak nyaman b) Repot c) sering bocor
7
Aturan Pembuatan kuesioner
Hindari pertanyaan yang panjang
Contoh: Apa yang terjadi kehamilan ketika Ibu sedang masa subur
atau tidak menerapkan sistem kalender atau tidak mengunakan
salah satu KB
8
Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner
9
Uji Kuesioner
MASALAH PENELITIAN ; MENDAPATKAN DATA AKURAT
AKURAT : VALIDITAS DAN RELIABILITAS
10
UJI Validitas & Reliabilitas
Pertanyaan dng jawaban lebih dari
dua option (dua pilihan)
( Skala Likert )
11
VALIDITAS
Validitas : ketepatan/kecermatan pengukuran
Untuk uji validitas : digunakan uji korelasi pearson (r)
Prinsip uji : melakukan korelasi skor masing-masing
pertanyaan dengan skor Total.
Keputusan : bila nilai r hitung(r dari spss) > r tabel valid
bila nilai r hitung < r tabel tidak valid
13
Pre-test
Diambil sampel sekitar 30 orang
Responden yang sudah digunakan utk pre-test tidak
boleh dipakai untuk penelitian
Test reliabilitas tidak bisa disatukan antara beberapa
variabel konsep, harus satu persatu
Hasil uji validitas dan reliabilitas : sebagai alat
pertimbangan peneliti
Variabel yg tak valid dan reliabel, bisa dibuang
pertanyaanya, atau kalimatnya di edit lalu dipakai utk
penelitian, atau pertanyaan tetap dipakai krn pertanyan
yg vital
14
stres
A. Apkah anda sering terpaksa bekerja lembur?
1. tidak pernah 2. jarang 3.kadang-kadang 4. sering 5. selalu
15
Data hasil pre-test
No P1 P2 P3 P4 P5
1 4 3 4 4 4
2 1 1 1 1 1
3 1 2 1 1 1
4 4 4 3 4 4
5 2 4 2 2 2
6 3 3 3 3 3
7 4 1 4 4 4
8 1 1 1 1 1
9 3 3 3 3 3
10 2 3 2 2 2
11 1 1 1 1 1
12 2 2 2 2 2
13 4 2 4 3 4
14 3 1 3 3 3
15 2 3 2 2 2 16
Langkah:
Masukan dat tsb ke program SPSS
Klik Analyze
Pilih Scale
Pilih Reliability Analysis
Masukkan semua variabel ke dalam kotak Items (ingat
variabel yang masuk hanya variabel yang akan diuji saja,
yaitu P1, P2, P3, P4 dan P5) bentuknya sbb:
Pada Model, biarkan pilihan pada Alpha
Klik Option Statistics Pada bagian Descriptives for klik
pilihan tem, Scale if Item deleted.
Klik Continue
Klik OK., terlihat hasil outputnya sbb :
17
Out put hasil uji validitas:
Nilai r tabel = 0,514, jadi hanya p2 yang tidak valid karena nilai r nya ( r=0,328) < r tabel
(r=0,514). Kemudian selanjutnya diproses lagi ber Ulang variabel yang tidak valid
dikeluarkan dari model. Proses berikutnya ternyata semua pertannyaan sudah valid.
Selanjutnya uji reliabilitas, ternyata nilai crombach alpha > 0,6, berarti keempat
pertanyaan tsb sduah reliabel
18
Uji Validitas & Reliabilitas
Pert: pengetahuan
19
VALIDITAS
Untuk uji validitas : digunakan uji korelasi Biserial
.
Keputusan : bila nilai r hitung(r komputer) > r tabel valid
bila nilai r hitung < r tabel tidak valid
20
Reliabilitas
. Uji yg digunakan : uji crombach alpha
21
Tabel korelasi r
22