Anda di halaman 1dari 20

Kombinasi &

Konsolidasi
Gheby & Gde Sudiartha
Kombinasi Bisnis
Dalam arti umum, kombinasi bisnis berarti bergabungnya
entitas-entitas bisnis yang sebelumnya terpisah.

Integrasi horizontal adalah penggabungan perusahaan yang berada dalam lini bisnis atau pasar yang
sama.
Intergrasi vertical adalah penggabungan perusahaan yang operasinya berbeda, tetapi berada dalam
tahap produksi atau distribusi yang berkesinambungan.
Konglomerasi adalah penggabungan perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa yang tidak
berkaitan satu sama lain.

Akuisisi Marger Konsolidasi


Definisi kombinasi bisnis
menurut PSAK 22:
Kombinasi Bisnis adalah suatu transaksi
atau peristiwa lainnya dimana pihak
pengakuisisi memperoleh kendali atas
satu atau lebih bisnis. True mergers atau
mergers of equals juga termasuk
kombinasi bisnis.
Input Unsur Output Suatu bisnis terdiri dari input dan proses
yang diterapkan pada input tersebut
dan mampu menghasilkan output.
Investasi Pada Entitas

Aset Keuangan

Entitas Asosiasi

Ventura Bersama

Entitas Anak
Aset Keuangan
Investasi Pada Entitas

Investasi pada Aset riil adalah investasi Aset Keuangan


pada aset yang memiliki wujud.
Contohnya aset riil ini adalah properti
(tanah & rumah), emas, dan logam
mulia lainnya. Berinvestasi pada aset riil Entitas Asosiasi
merupakan hal yang umum dilakukan.

Investasi pada Aset Finansial


merupakan aset yang wujudnya tidak Ventura Bersama
terlihat, tetapi tetap memiliki nilai yang
tinggi. Umumnya aset finansial ini
terdapat di dunia perbankan dan juga di
pasar modal, yang di Indonesia dikenal
dengan Bursa Efek Indonesia.
Entitas Anak
Investasi pada Entitas Asosiasi Investasi Pada Entitas
Berdasarkan PSAK 15 pengertian dari
entitas asosiasi ialah suatu entitas,
termasuk entitas nonkorporasi seperti Aset Keuangan
persekutuan, dimana investor
mempunyai pengaruh signifikan dan
bukan merupakan entitas anak ataupun
bagian partisipasi dalam ventura Entitas Asosiasi
bersama.

Metode ekuitas adalah metode


akuntansi dimana investasi pada Ventura Bersama
awalnya diakui sebesar biaya perolehan
kemudian ditambah atau dikurangi
untuk mengakui laba atau rugi investee
setelah tanggal perolehan.
Entitas Anak
Investasi pada Entitas Ventura
Bersama
Investasi Pada Entitas
Berdasarkan PSAK 12 ventura
bersama adalah adalah perjanjian
kontraktual dimana dua atau lebih Aset Keuangan
pihak menjalankan aktivitas ekonomi
yang tunduk pada pengendalian
bersama. Karakteristik umum seluruh
ventura bersama adalah : Entitas Asosiasi
Dua atau lebih venturer terikat oleh
suatu perjanjian kontraktual

Perjanjian kontraktual tersebut Ventura Bersama


membentuk pengendalian bersama

Pengendalian Bersama Operasi


Pengendalian Bersama Aset Entitas Anak
Pengendalian Bersama Entitas
Penerapan Metode Ekuitas pada
Entitas Ventura Bersama
Investasi Pada Entitas
Investasi pada Entitas Anak

SAK ETAP mendefinisikan entitas anak Aset Keuangan


sebagai suatu entitas yang dikendalikan
oleh entitas induk. Pengendalian adalah
kemampuan untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional dari suatu Entitas Asosiasi
entitas sehingga mendapatkan manfaat
dari aktivitas tersebut. Pengendalian
dianggap ada jika entitas induk memiliki
baik secara langsung atau tidak Ventura Bersama
langsung melalui entitas anak lebih dari
setengah hak suara dari suatu entitas,
kecuali dapat ditunjukkan secara jelas
bahwa kepemilikan tersebut tidak
menunjukkan adanya pengendalian.
Entitas Anak
Kombinasi bisnis

Penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu
perusahaan menyatu dengan perusahaan lain atau memperoleh kendali atas aset dan operasi
perusahaan lain. Hal-hal yang mendasari terjadinya kombinasi bisnis:
Investasi yang menguntungkan.
Mendapatkan kendali atas perusahaan lain.
Memasuki pasar baru melalui perusahaan yang telah menguasai pasar.
Memastikan pasokan bahan baku lain.
Memastikan output produksi bagi pelanggan.
Ukuran perusahaan
Mendapatkan teknologi baru
Mengurangi tingkat persaingan.
PSAK 22 Kombinasi
bisnis mengatur Entitas mencatat setiap kombinasi bisnis
perlakuan akuntansi
untuk kombinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi:
(business combination)
dan isu-isu terkait
seperti goodwill dan
kepemilikan minoritas
(minority interest)
dalam laporan Pengidentifikasian pihak
keuangan konsolidasi. Penentuan tanggal akuisisi.
pengakuisisi.
Kombinasi bisnis yang bertujuan
membentuk ventura bersama
(joint venture)
Kombinasi bisnis antara entitas
yang berada di bawah
pengendalian yang sama
(restrukturisasi internal)
Pengakuan dan pengukuran
Kombinasi antara dua atau lebih Pengakuan dan pengukuran
entitas bersama (mutual entities) aset teridentifikasi, liabilitas
Kombinasi bisnis hanya melalui goodwill atau keuntungan
kontrak dan tanpa pengakuan yang diambil alih, dan
dari pengendalian dengan
keemilikan (ownership interest) kepentingan non pengendali
diskon
pihak yang diakuisisi.
Identifikasi Dengan
mengalihkan
Kombinasi Bisnis kas, setara
kas atau aset
lainnya

Tanpa Dengan
mengalihkan menimbulkan
imbalan, liabilitas;

Dengan
Dengan
memberikan
menerbitkan
lebih dari
kepentingan
satu jenis
ekuitas;
imbalan; atau
Suatu kombinasi bisnis mungkin dirancang dengan berbagai cara untuk alasan
hukum, perpajakan atau alas an lainnya termasuk tapi tidak terbatas pada:
1. Satu atau lebih bisnis menjadi entitas anak dari pihak pengakuisisi atau aset neto dari satu atau lebih bisnis secara
hukum digabungkan ke pihak pengakuisisi;
2. Satu entitas yang bergabung mengalihkan aset netonya, atau pemiliknya mengalihkan kepentingan ekuitasnya, kepada
entitas yang bergabung lainnya atau pemiliknya;
3. Semua entitas yang bergabung mengalihkan aset netonya, atau pemiliknya mengalihkan kepentingan ekuitasnya, kepada
suatu entitas yang baru dibentuk (hal tersebut kadang-kadang disebut juga sebagai transaksi roll-up atau put-together);
atau sekelompok pemilik sebelumnya dari salah satu entitas yang bergabung memperoleh pengendalian atas entitas hasil
penggabungan tersebut.
Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali
Kombinasi bisnis yang melibatkan entitas atau
bisnis sepengendali adalah kombinasi bisnis yang
semua entitas atau bisnis yang bergabung, pada
akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik
sebelum maupun sesudah kombinasi bisnis) dan
pengendaliannya tidak bersifat sementara.
Laporan Keuangan Konsolidasian
Dan Laporan Keuangan Tersendiri

Laporan Keuangan Konsolidasian adalah laporan keuangan suatu


kelompok usaha yang disajikan sebagai suatu entitas ekonomi
tunggal, yang bertujuan memberikan gambaran yang objektif dan
sesuai atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu perusahaan.
Manfaat laporan keuangan konsolidasian adalah untuk mengetahui
secara jelas mengenai total sumberdaya perusahaan hasil gabungan
dibawah kendali induk perusahaan, serta memberikan informasi
terkini bagi manajemen induk perusahaan, baik mengenai operasi
gabungan dari entitas konsolidasi dan juga mengenai perusahaan
individual yang membentuk entitas konsolidasi.
Tujuan laporan keuangan
konsolidasi
untuk menyajikan hasil operasi dan posisi keuangan entitas induk
serta seluruh entitas anak seolah-olah kelompok usaha yang
terkonsolidasi itu adalah satu entitas ekonomi tunggal. Sasaran
laporan keuangan konsolidasi terutama adalah pemilik dan kreditor
entitas induk. Diasumsikan, laporan keuangan konsolidasi lebih
bermakna daripada laporan keuangan tersendiri. Laporan keuangan
konsolidasi juga dianggap perlu dalam rangka penyajian wajar (fair
presentation), jika salah satu entitas dalam kelompok usaha yang
terkonsolidasi itu secara langsung atau tidak langsung memiliki
kepentingan keuangan sebagai pengendali atas entitas-entitas
lainnya.
Berikut definisi di dalam PSAK 4
Paragraf 3:

Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan suatu kelompok


usaha yang di dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus
kas entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai suatu entitas ekonomi
tunggal.
Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh
entitas induk (yaitu investor yang mempunyai pengendalian atas entitas anak)
yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura
bersama berdasarkan biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK 55: Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
Penyusunan Laporan Keuangan
Tersendiri

Laporan keuangan tersendiri disusun sesuai dengan SAK


yang berlaku Jika entitas induk menyusun laporan
keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan, maka
entitas induk tersebut mencatat investasi pada entitas
anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi pada:
biaya perolehan; atau
sesuai PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran
Prosedur Konsolidasian, yaitu menggabungkan LK entitas
induk dan entitas anak, kemudian menjumlahkan pos-pos
sejenis dari aset, kewajiban, ekuitas, penghasilan, dan beban.

Saat kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka entitas induk :


Menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak pada nilai tercatatnya.
Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan non pengendali
pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian.
Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima dan mengakui distribusi saham.
Mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya.
Mengklasifikasi ke laporan laba rugi/ mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian
dalam laporan laba rugi yang dapat didistribusikan pada entitas induk
Ketika entitas induk menyusun laporan keuangan
tersendiri, maka laporan keuangan tersendiri
tersebut harus mengungkapkan:
LK tersebut adalah LK tersendiri yang merupakan informasi tambahan dalam LK
konsolidasian.
Daftar investasi yang signifikan dalam entitas anak, pengendalian bersama
entitas, dan entitas asosiasi, termasuk nama, negara, atau tempat kedudukan,
proporsi kepemilikan, dan proporsi hak suara yang dimiliki (jika berbeda).
Penjelasan tentang metode yang digunakan untuk mencatat investasi yang
terdaftar dalam entitas anak, pengendalian bersama, dan entitas asosiasi.
TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai