Anda di halaman 1dari 63

SISTIM REPRODUKSI

Proses Fungsi Reproduksi:


1.Produksi sel telur dan sperma
2.Transportasi dan pemeliharaan sel telur
sperma
3.Perawatan/pembesaran anak
4.Sekresi hormon pria/wanita
ORGAN REPRODUKSI PRIA

1.Organ seks primer- testis


2.Organ akseorius:
-Vesikula seminalis
-Kel prostat
-Uretra
-Penis
Anatomi Fungsional Testis:
Dibungkus :
-Tunika vesikulata
-Tunika albugenia
-Tunika Vaginalis
PARENKIM TESTIS:
-tubulus semeniferus
-rete testis
-vas aeferen
-epididimis
-sel intertitial Leydig
TUBULUS SEMENIFERUS:
Dinding: -tunika propria
-membran basalis yang tipis
-eptel majemuk:
=sel spermatogenik
=sel Sertoli
SEL BENIH: -spermatogenium
-spermatosit primer
-spermatosit sekunder
-spermatid
SEL SERTOLI menyediakan lingkungan bagi per-
kembangan dan maturasi sel spermatogenik.
-menjaga dan memberikan makn
spermatogenikspermatozoa
-Androgen-estrogen
-mensekresi protein pengikat androgen
-mensekresi protein pengikat estrogen
-mensekresi inhibin memblok FSH
SAWAR DARAH TESTIS:merupakan barrier
makanik yang memisahkan darah dengan
tubulus seminiferus
FUNGSI :-mencegah masuknya molekul
berukuran besar protein/poliasakarida/toksik
juga molekul berukuran sedang.
-tempat lewatnya air/zat gizi/hormon
Kerusakan sawar: sperma masuk kedarah-
autoantibodi terhadap spermakemandulan
Fungsi testis :
-fungsi gametogenik
-fungsi endokrin
Peranan sel Sertoli dlm spermatogenesis:
-menyangga/memberi makan sel benih
-hormonal untuk spermatogenesis
-mensekresi protein pengikat androgen
-membebaskan spermatogenesis
Peranan hormon dalam spermatogensis:
-FSH -GH
-Testosteron -Inhibin
-Estrogen -aktivin
-LH
Faktor lain mempengaruhi Spermatogenesis:
-suhu tubuh
-penyakit infeksi(parotitis akut
Fungsi hormon testis:
-Testosteron
-dihidrotestosteron
-androstenedion
Fungsi testoteron mulai disekresi pada
Bulan 2hingga ke 4 berfungsi untuk :
-diferensiasi sek pad janin
-perkembangan sek asesorius
-Desensus testikulorum
KRIPTORKITHMUS :kelainan kongenital tidak
turunnya testis ke skrotum satu atau
keduanya
Fungsi Testosteron pada usia dewasa:
-organ seks :meningkatan ukuran testis/skro-
tum dan penis
-Sek sekunder:
+pertumbuhan muskulare
+pertumbuhan tulang
+tulang bahu/pelvis
+kulit/distribusi rambut/suara/BMR/darah
dan keseimbangan air dan elektrolit.
PENGATURAN SEKRESI TESTOSTERON

Janin :hCG-testis--
testosteron/perkemba-
ngan sel Leydig
Dewasa :LH/Intertitial Stimulating hormon
men-
Stimulasi sel Leydig untuk menghasiklkan tes-
Tosteron LH sebanding.
Andropause-Klimakterium pada pria:
keadaan pada pria ditandai dengan perobahan
emosional dan fisik dalam tubuh sebagai
akibat
dari rendahnya androgen yang terjadi
bersamaan dengan proses penuaan.Biasanya
terjadi pada usia 50 thn.
EFFEK EKSTERVASI TESTIS:
-EUNUKISME :eksterpasi testis saat sebelum
pubertas-memilki seksual infantil
sepanjang hidupnya/sedikit lebih tinggi tapi
tulangnya lemah/tipis.organ seks tdk
mengalami
pertumbuhan.Padabokong.pangkal paha dan
payudara penumpukkan lemak abnormal
Eksterpasi testis

-ssdh pubertas :sek sekunder kembali ciri


seorang anak dan ciri maskulin lain tetap
-eksterpasi testis setelah dewasa:organ
asesorius mulai mengalami degenerasi
HYPERGONADISME PD PRIA:hipersekresi
hormon seks dari kel gonad
HYPOGONADISM PADA PRIA:ditandai dengan
Penurunan aktifitas fungsional kelenjar gonad
VESIKULA SEMINALIS

Struktur:sepasang kel terletak di abdomen


dikedua sisi kelenjar prostat.berbentuk kaqntung
dengan bentuk tdk teratur yang dilapisi oleh
membrane mukosa yang bersifat sekretorik
SIFAT:cairan seminalis bersifat mukoid dan viskos
dan agak alkali
FUNGSI :-nutrisi sperma
-pembekuan semen
meningkatkan fertilisasi ovum
KELENJAR PROSTAT

STRUKTUR:berbentuk tubuloalveolar yang


bermuara pada uretrae
SIFAT:cairan encer dan alkalis seperti susu
FUNGSI : -mempertahankan motilitas
sperma
-pembekuan semen
-lisis koagulum
ANALISIS SEMEN:
-volume -reaksi dan Ph
-likuefaksi -jumlah sperma
-morfologi -motilitas sperma
-sel pus dan eritrosit
-kadar fruktosa
Kwalitas air mani untuk fertilisasi:
-jumlah 2cc/ejakulasi -sperma 20 jut/cc
-sperma/ejak 40 juta -75 % kondisi hidup
-50 % bergerak -30 % bentuk normal
-sperma cacat<35% -cacat med ,20 %
-cacat ekor ,20 %
AZOOSPERMA:tdk adsa sperma dalam air
mani
OLIGOSPERMIA:sperma < 20 juta/ccsemen
TERATOZOOSPERMIA:morfologi abnormal
ASPERMIA :sel sperma tdk ada
OLIGSPERMIA:kelaian genetik s ditandai air
mani sedikit
HEMATOSPERMIA:adanya darah dalam
sperma
SISTIM REPRODUKSI WANITA

Trediri atas:
1.organ seks primer ovarium
2.Organ seks aksesorius:
-sistim saluran genital:
=tuba Fallopii
=uterus/serviks/vagina
-genitalia eksterna:Labia mayora/minora
dan klitoris
ANATOMI FUNGSIONAL ORGAN AKSESORIUS
Struktur Uterus:
-lapisan serosa
-miometrium :transversal/longitudinal/sirku.
-endometrium
Kehidupan sekual pada wanita:
-I--lahirpubertas
II-awal pubertasawal menofause
III ----menofause- akhir kehidupan
OVARIUM:
-medula
-korteks
Fungsi:
-sekresi hormon seks wanita
-Oogenesis
-siklus menstruasi
Hormon Ovarium :
1.Estrogen
Fungsi :-pertumbuhan follikel ovarium
-uterus :-pembesaran uterus
-vaskularisasi endometrium
-pengendapan glkogen/lemak
-proliferasi/dilatasi pemb darah
-aktifitas otot uterus
-konraktilitas uetrus
-tuba fallopii:-meningkatkan aktifitas cilia
-meningkatkan proliferasi
jr galndulare
-vagina:-proliferasi epit vagina
-menurunkan nilai Ph vagina
-sek sekunder:
-distribusi rambut -kulit
-bentuk tubuh -pelvis
-suara
-payu dara: -perkembangan jr stroma mammae
-pertumbuhan sistim saluran
-penumpukan lemak
-tulang:-meningkatkan osteoblast
-Metabolisme:-anabolisme protein
-penumpukan lemak
Pengaturan sekresi estrogen:
GnRH-FSH--- sel teka
FUNGSI PROGESTERON:
-meningkatkan sekresi ddg mukosa Tuba Fallopii
-meningkatkan sekresi kel endometrium
-meningkatkan ketebalan mukosa serviks
-meningkatkan pertumbuhan lobulus dan alveli
Payu dara
-inhibisi LH dari hipotalamus
-meningkatkan suhu tubuh
-meningkan ventilasi paru
-meningkatkan reabsorbsi Na/air dari tubulus
ginjal
Penagturan Sekresi Progesteron :
GnRH--LH-- akan diinhibisi
SIKLUS MENSTRUASI

Definisi:kejadian bersifat ritmik dan siklik selama


priode kehidupan wanita yang dimulai pada usia
12-15 thn yang menandai awal pubertas.
Lamanya:28h(20-40 H)
Perubahan selama menstruasi:
-perobahan ovarium
-perobahan uterus
-perobahan vagina
-perobahan serviks
Perobahan ovarium sebelum memstruasi:
-perobahan Folikel:
-premordial
-primer
-vesikuler
-De Graaf
Proses Ovulasi:
-ruptur Folikel De Graaf pada daerah stikma
-cairan folikel merembes keluar
-ovum dibebaskan msk rongga abdomen
-masuk ke tuba fallopii lewat ujng fimre
Fase Luteal :-Korpus luteum
Fungsi korpus luteum:
-sekresi hormon progesteron>estrogen
-pemeliharaan kehamilan
Nasip korpus luteum:
-jika ovum tdk dibuahi-corpus luteum akan
menghasilkan progesteron>estrogen-
Corpus albikan
-jika ovum dibuahi terjadi kehamila corpus luteum-
korpus luteum gravid--sekresi progesteron.
Perubahan uterus selama siklus menstruasi:
- perobahan endometrium
-fase proliferatif
-fase sekretorik
Perobahan serviks Perobahan vagina:
-fase proliferatif -fase proliferatif
-fase sekretorik -fase sekretorik
Pengaturan perobahan uterus:
-fase proliferatif:-proliferasi sel stroma
endometrium
-pertumbuhan kel uterus
-fase sekresi:
-fase mestruasi
Fisiologi terapan:
-nyeri abdomen -nause
-dismenore -irritabilitas
-sakit kepala -depresi
-migraine
Sindroma pramenstruasi:
-emosi berubah-rubah -ansietas
-irritabilitas -emosional
-sakit kepala -depresi
-konstivasi -meterismus
MENSTRUASI ABNORMAL :
-Amenore -menoragia
-hipomenre -oligomenore frekwensi
-polimenorebertambah frekwensi
-Dismenore
-Metrohagia perdarahan saat menstruasi
SIKLUS ANOVULASI:
-ggn keseimbangan hormonal
-eksecise intensif dan lama
-ggn makanan
-ggn fungsi hipotalamus
-tumor pada hipofise
-penggunaan obat kontrasepsi
Ovulasi

Ovulasi : proses rupturnya Follikel De Graaf dan


dilepaskanya ovum ke Cavum abdomen biasnay
terjadi hari ke 14 menstruasi yang akan datang
pada siklus menstruasi 28 H
Sebelum terjadinya ovulasi akan disekresi LH
dalam jumlah banyak yang akan menyebabbkan
perobahan dari folikel.
Penentuan waktu ovulasi
-pengukuran suhu basal
-pengukuran eksresi hormon dalam urin
-pengukuran kadar hormon dalam plasma
-pemeriksaan USG
-pemeriksaan lendir cerviks
MENOPAUSE

Klimakterium priode pada usia lanjut ketika


sistimkan terjadi atrofi uterus reproduksisdh
mengalami perobahan akibat berkurangnya
sekresi hormon estrogen dan progesteron
Menopause :priode yang ditandai oleh
penghentian mentruasi untuk selamanya
biasanya terjadi pada usia 45-55 thn.
Penyebab:bertambahnya usia akan atrofi
uterus.
Gejala :
-Hot flashes -instabilitas emosi
-fattigue -gelisah
-ledakan emosional -depresi mental
-insomia -palpitasi
-vertigo -sakit kepala
-kesemutan -polakisuria
-osteoporosis
Terapi:
-15 % butuh terapi
-psikoterapi
-HRT---estrogen dosis kecil setiap hari
atau
-gabungan estrogen dan progesteron.

Anda mungkin juga menyukai