Anda di halaman 1dari 22

Penyakit Menular Seksual

Gonnorhea pada Orang Dewasa


Shella Gustiawati Hidayat
102013430
Anamnesa
Identitas dan pekerjaan
Umur
Jenis kelamin
Keluhan dari riwayat penyakit saat ini
Keadaan umum yang dirasakan
Riwayat seksual : kontak seksual ( baik didalam maupun diluar
pernikahan atau berganti-ganti pasangan atau banyak kontak
seksual ), kontak seksual dengan pasangannya setelah
mengalami gejala penyakit, frekuensi dan jenis kontak seksual
( homo atau heteroseksual ), cara melakukan hubungan
seksual ( genito-genital, orogenital, anogenital ), apakah
pasangannya juga mengeluhkan gejala yang sama.
Riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan IMS atau
penyakit di daerah genital lainnya.
Riwayat penyakit berat lainnya
Riwayat keluarga
Pengobatan yang telah diberikan, baik topikal maupun
sistemik, dengan penekanan pada antibiotik.
Riwayat alergi obat
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi daerah ingunal, dan raba apakah ada pembesaran
kelenjar, dan catat konsistensi, ukuran, mobilitas, rasa nyeri,
serta tanda-tanda radang pada kulit di atasnya.
Inspeksi meatus uretra eksternus, adakah meatitis, lesi uretra,
atau duh tubuh uretra, serta kelainan kongenital.
Kadang-kadang juga perlu memeriksa celana dalamnya untuk
melihat adanya bercak duh tubuh.
Pemeriksaan Penunjang
Sediaan langsung
Pengambilan dapat dilakukan juga didaerah rektum,
orofaring, konjungtiva pada neonatus, atau pada ibu yang
melahirkan bayi pada sekret serviks, uretra dan rektum.
Bahan yang sudah diambil, diperiksa secara langsung
dengan pengecatan Gram pada gelas objek. Hasil yang
akan terlihat adalah bakteri diplokokus negatif-Gram
intraselular leukosit polimorfonuklear (PMN) atau di luar
leukosit PMN.

Tes oksidasi
Dengan reagen oksidasi yang mengandung larutan
tetrametil-p-fenilendiamin hidroklorida 1% ditambahkan
pada koloni gonokok tersangka. Semua Neisseria memberi
reaksi positif dengan perubahan warna koloni yang semula
bening berubah menjadi merah muda sampai warna
lembayung.
Pemeriksaan Penunjang
Tes fermentasi : tes fermentasi memakai glukosa, maltosa, dan
sukrosa. Kuman gonokok hanya meragikan glukosa.
Tes beta-laktamase
Apabila kuman mengandung enzim beta laktamase, akan
menyebabkan perubahan warna koloni dari kuning menjadi
merah.
Pemeriksaan Penunjang
Tes Thomson
Tes ini berguna untuk mengetahui sampai dimana infeksi sudah
berlangsung. Pada tes ini ada syarat yang perlu diperhatikan :
1.Sebaiknya dilakukan setelah bangun pagi
2.Urin dibagi dalam dua gelas
3.Tidak boleh menahan kencing dari gelas I ke gelas II
Syarat mutlak ialah kandung kencing harus mengandung air seni
paling sedikit 80-100 ml, jika kurang maka gelas II sukar dinilai
karena baru menguras uretra bagian anterior.
Hasil pembacaan :
plak makula

papul urtikaria
nodul

kista
nodul
ulcus

skuama

erosi
sikatriks
krusta
Etiologi
Urethritis gonokokal disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorhoeae,
penularannya lewat hubungan seksual.
Secara morfologik gonokok ini terdiri atas 4 tipe, yaitu tipe 1 dan 2 yang
mempunyai pili yang bersifat purulen, serta tipe 3 dan 4 yang tidak
mempunyai pili dan bersifat nonvirulen. Pili akan melekat pada mukosa
epitel dan akan menimbulkan reaksi radang. Daerah yang paling mudah
terinfeksi adalah daerah dengan mukosa epitel kuboid atau lapis gepeng
yang belum berkembang (imatur), yakni pada wanita yang belum pubertas
Epidemiologi
PHS terbanyak
Sosio ekonomi : Prostitusi
Sosio ekonomi : homoseksualitas, jumlah pasangan seksual
yang bertambah
Penularan:
Venerik: coitus suspectus
Non-Venerik: peripartum pd neonatus (ophtalmitis
neonatorum)
Patofisiologi
Infeksi dimulai dengan adhesi pada sel mukosa ( urethra, vagina, rectum,
tenggorok ) kemudian penetrasi ke submukosa dan menyebar baik secara
langsung maupun hematogen. Gonokokus menempel pada sel epitel melalui
vili yang ada di permukaan bakteri,kemudian difagositosis, berkembangbiak
dan menginduksi reaksi peradangan leukositer.
Komplikasi
Komplikasi gonore sangat erat hubungannya dengan susunan
anatomi dan faal genitalia. Komplikasi lokal pada pria bisa
berupa :
-tisonitis (radang kelenjar Tyson),
-parauretritis, littritis (radang kelenjar Littre), dan cowperitis
(radang kelenjar Cowper).
-Selain itu, infeksi dapat pula menjalar ke atas (asendens),
sehingga terjadi prostatitis, vesikulitis, infeksi dari uretra pars
interior, dapat mengenai trigonum kandungkemih
menimbulkan trigonitis, yang memberi gejala poliuria, disuria
terminal, dan hematuria.
Working Diagnosa
Gonorrhea
Disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorhoeae, penularannya
lewat hubungan seksual.
Masa tunas 2-5 hari
Pasien kerap mengeluhkan rasa gatal, panas di sekitar
orifisium urethra, dysuria dan keluarnya duh.
Bakterinya bisa menyebar melalui aliran darah kebagian tubuh
lainnya terutama kulit dan persendian.
Differential Diagnose
Infeksi Genital NonGonokokal
Merupakan peradangan di uretra yang disebabkan oleh kuman
lain selain gonokok. Manifestasi klinis pada pria gejala baru
timbul biasanya setelah 1-3 minggu kontak seksual dan
umumnya tidak seberat gonore.

Non Spesific Urethritis


Uretritis non spesifik pada pria menimbulkan gejala berupa
disuria ringan. Perasaan tidak enak di uetra, sering kencing dan
keluarnya duh tubuh Seropurulen. Dibandingkan dengan gonore
perjalanan penyakit lebih lama.
Tatalaksana
Medikamentosa :

Penisilin: Dosis pria: 2,4 jt unit + 1 gr probenesid, wanita: 4,8 juta


unit + 1 gram probenesid
Ampisilin: 3,5 gram + 1 gram probenesid
Sefalosporin
Seftriakson (generasi ke-3) : cukup efektif dengan dosis 250 mg intra
muscular. Sefoperazon dengan dosis 0,50 sampai 1,00 g secara
intramuskular.
Spektinomisin: 2 gram i.m
Tiamfenikol.: 2,5 - 3,5 gram, secara oral.
Kuinolon: Ofloksasin 400 mg. Siprofloksasin 500 mg, secara oral.
Norfloksasin dosis 250 mg per oral dosis tunggal
Kanamisin:2 gram i.m
Pencegahan
Menggunakan kondom
ketika berhubungan
seksual
Menghindari kontak
seksual dengan partner
yang memiliki resiko
tinggi
Mengobati partner
yang terinfeksi atau
dilakukan pemeriksaan
dahulu sebelum
melakukan hubungan
seksual.
Prognosis
Apabila ditangani dengan tepat dan cepat, akan mengurangi
resiko komplikasi infertilitas. Perjalanan penyakit setelah
diberi antibiotik kerap membaik.
Kesimpulan
Gonore atau uretritis gonore adalah penyakit yang disebabkan
oleh Neisseria gonorrhoeae yang mengakibatkan gangguan
nyeri, munculnya pus serta kemerahan pada daerah yang
terserang. Penyakit ini prognosisnya baik namun harus
diperhatikan apabila sudah resisten maka pengobatannya
akan lebih sulit.

Anda mungkin juga menyukai