Bells Palsy
Bells Palsy
C A S E R E P O RT
Berat Badan : 70 kg
Tinggi Badan : 170 cm
Vital Sign :
Tekanan Darah: 120/70 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Pernafasan : 16 x/menit
Suhu Badan : 36,6 0C
CONTD
Gizi : Cukup
Kepala : A(-) / I(-) / C(-) / D(-)
Leher : Pembesaran tiroid dan KGB (-)
Paru : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : Suara S1/S2 tunggal, regular, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen : Datar, Nyeri tekan (-), Bising Usus
(+)=Normal
Hati : Tidak teraba
Limpa : Tidak teraba
Ekstremitas: Akral hangat, CRT <2 detik, oedema (-)
STATUS PSIKIATRI SINGKAT
Proses berpikir
Bentuk : Dalam batas normal
Arus : Dalam batas normal
Isi : Dalam batas normal
Kesan Umum
Kesadaran
Kualitatif : Composmentis
Kuantitatif : GCS E4/V5/M6
Pembicaraan
Disartri : (-)
Monoton : (-)
Scanning : (-)
Afasia
Motorik : (-)
Sensorik : (-)
Amnestik (anomik) : (-)
CONTD
Kepala
Bentuk/besar : Bulat (normochepal)
Asimetri : (-)
Sikap/paksa : (-)
Torticollis : (-)
Muka
Mask (topeng) : (-)
Myopathik : (-)
Fullmoon : (-)
Lain-lain : (-)
RANGSANGAN SELAPUT OTAK
Nervus IX, X
Bagian motorik
Suara biasa/parau/tak bersuara : Suara biasa
Menelan : Bisa
Kedudukan arcus faring : Normal
Kedudukan uvula : Di tengah
Pergerakan arcus faring/uvula : Normal
Vernet-rideau phenomena : Tidak dilakukan
Detak jantung : Normal
Bising usus : Normal
Bagian sensorik
Refleks muntah (faring) : Normal
Refleks palatum molle : Normal
CONTD
Superior
Inspeksi
Atrofi otot : (-)/(-)
Pseudohipertrofi : (-)/(-)
Palpasi
Nyeri : (-)/(-)
Kontraktur : (-)/(-)
Konsistensi : Padat kenyal
Perkusi
Normal : normal
Reaksi myotonik : (-)/(-)
MOTORIK
Refleks fisiologis
BPR (+2) (+2)
TPR (+2) (+2)
Refleks Patologis
Hoffman (-) (-)
Trommer(-) (-)
CONTD
Sensibilitas
Eksteroseptik Rasa kombinasi
Rasa nyeri superficial : normal
Rasa suhu (panas / dingin): tidak
Stereognosis : (+)/(+)
dilakukan Barognosis : (+)/(+)
Rasa raba ringan : tidak
Graphestesia : (+)/(+)
dilakukan
Sensory extinction :
Propioseptik (+)/(+)
Rasa getar : tidak dilakukan Loss of body image :
Rasa tekan : normal
(+)/(+)
Rasa nyeri tekan : normal
Rasa gerak dan posisi : normal Two point tactile
discrimination : (+)/(+)
Enteroseptik
Reffered pain : tidak dilakukan
CONTD
Inferior
Inspeksi
Atrofi otot : (-)/(-)
Pseudohypertrofi : (-)/(-)
Palpasi
Nyeri : (-)/(-)
Kontraktur : (-)/(-)
Konsistensi : Padat kenyal
Perkusi
Normal : Normal
Reaksi myotonik : (-)/(-)
MOTORIK
Refleks fisiologis
KPR (+2) (+2)
APR (+2) (+2)
Refleks Patologis
Babinsky (-) (-)
Chaddock (-) (-)
Oppenheim (-) (-)
Gordon (-) (-)
Gonda (-) (-)
Schaeffer (-) (-)
Rossolimo (-) (-)
Mendel-bechterew (-) (-)
Stransky (-) (-)
CONTD
Sensibilitas
Eksteroseptik Enteroseptik
Rasa nyeri superficial : normal Reffered pain : tidak
Rasa suhu (panas / dingin) : dilakukan
tidak dilakukan
Rasa raba ringan : tidak Rasa kombinasi
dilakukan Stereognosis : (+)/(+)
Barognosis : (+)/(+)
Propioseptik Graphestesia : (+)/(+)
Rasa getar : tidak dilakukan Sensory extinction : (+)/(+)
Rasa tekan : normal Loss of body image : (+)/(+)
Rasa nyeri tekan : normal Two point tactile
Rasa gerak dan posisi : normal discrimination: (+)/(+)
BADAN
Palpasi
Otot perut : Dalam batas normal
Otot pinggang : Dalam batas normal
Kedudukan diafragma
Gerak : Simetris
Istirahat : Simetris
Refleks-refleks
Refleks dinding abdomen : tidak dilakukan
Refleks interskapula : tidak dilakukan
Refleks gluteal: tidak dilakukan
Refleks cremaster : tidak dilakukan
Refleks anal : tidak dilakukan
COLUMNA VERTEBRALIS
Tremor
Waktu istirahat : (-)
Waktu gerak : (-)
Chorea : (-)
Athetose : (-)
Myokloni : (-)
Ballismus : (-)
Torsion spasme : (-)
Fasikulasi : (-)
Myokymia : (-)
GAIT DAN KESEIMBANGAN
Koordinasi
Jari tangan-jari tangan : normal
Jari tangan-hidung : normal
Ibu jari kaki-jari tangan : normal
Tumit-lutut : normal
Pronasi-supinasi : normal
Tapping dengan jari-jari tangan : tidak dilakukan
Tapping dengan jari-jari kaki : tidak dilakukan
GAIT STATION
Gait
Jalan diatas tumit : normal
Jalan diatas jari kaki : normal
Tandem walking : normal
Jalan lurus lalu putar : normal
Jalan mundur : normal
Hopping : Tidak dilakukan
Berdiri dengan satu kaki : normal
CONTD
Station
Romberg test : jatuh ke : Tidak dilakukan
CONTD
Fungsi luhur
Apraxia : (-)
Alexia : (-)
Agraphia : (-)
Fingeragnosia : (-)
Membedakan kanan dan kiri : (+)
Acalculia: (-)
Refleks-refleks primitif
Grasp reflex : tidak dilakukan
Snout reflex : tidak dilakukan
Sucking reflex : tidak dilakukan
Palmo-mental reflex : tidak dilakukan
CONTD
Pemeriksaan elektrodiagnostik
E.N.M.G / B.A.E.P / V.E.P / S.S.E.P : (-)
Elektrik stimulasi dari saraf perifer dan otot : (-)
Riwayat Sosial-Ekonomi
Riwayat perokok 6 batang perhari
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
Status Interna Singkat
Berat Badan : 70 kg
Tinggi Badan : 170 cm
Tekanan Darah : 120/70 mmHg Nadi : 88 x/menit
Pernafasan : 16 x/menit Suhu Badan : 36,6 0C
Gizi : Cukup
Kepala : A(-) / I(-) / C(-) / D(-)
Leher : Pembesaran tiroid dan KGB (-)
Paru : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : Suara S1/S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Datar, Nyeri tekan (-), Bising Usus (+)=Normal
Hati : Tidak teraba
Limpa : Tidak teraba
Ekstremitas: Akral hangat, CRT <2 detik, oedema (-)
CONTD
Diagnosa klinis :
Paralisis Nervus Fasialis Perifer Sinistra
Lagopthalmus
Diagnosa topikal
N. VII Perifer Sinistra Lesi Foramen
Stilomastoideus
Diagnosa etiologis
Bells Palsy
PLANNING (P)
Kortikosteroid
Prednison 1mg/KgBb/hari atau 60mg/hari
selama 6 hari
Anti Viral
Asiklovir 400mg 5 kali sehari selama 7 hari
Terapi Khusus:
Fisioterapi
CONTD
DIAGNOSA (DX)
EMG
Pemeriksaan Laboraturium
Periksa darah lengkap
Titer Lyne (IgM dan IgG), permeriksaan titer
serum HSV
EDUKASI (EX)
Dubia Ad bonam