Anda di halaman 1dari 24

Drg.

Febriadi Rosmanato

Ranula
PAROTID SUBMANDIBULAR SUBLINGUAL

Stensons Duct Whartons duct ducts of Rivinus


duct of Bartholin

SEROUS SEROUS & MUCOUS MUCOUS


Secara umum menunjukkan pembengkkan pada dasar mulut,
ranula berasal dari kata rana yang berarti katak
Ranula

Lesi kistik yang merupakan hasil dari rupturnya


ductus glandula sublingualis yang kemudian
membentuk mukous extravasasi atau dilatasi ductus
pada glandula.
Mucous memenuhi rongga dan berhubungan dengan
glandula sublingualis yang terjadi pada dasar mulut.
Definisi

Plunging Ranula
Massa kista yang berada di
daerah submandibular,
dimana mucin keluar
melalui m.mylohyoid yang
menyebabkan
pembengkakan di dalam
leher
Gambaran Klinis

Umumnya unilateral, jarang


bilateral
Benjolan berdinding tipis
transparan, berwarna biru
kemerah-merahan.
Benjolan tumbuh lambat,
gambaran seperti perut
katak
Gambaran Klinis

Adanya benjolan pada


dasar mulut, mendorong
lidah ke atas
Pembengkakan selain
intra oral dapat juga
extra oral
Tidak ada rasa sakit
kecuali meradang atau
infeksi.
Gambaran Histopatologis
Diagnosa Banding

RANULA EPIDERMOID / DERMOID


CYST

PRO Terletak didasar mulut Terletak didasar mulut


Asimptomatik Asimptomatik
Unilokular Unilokular

KONTRA Tidak diikelilingi oleh Dikelilingi oleh lapisan epitel


lapisan epitel Bisa juga terletak pada bibir,
Hanya pada dasar mulut lidah, dan mukosa bukal
Pembengkakan di lateral Pembengkakan di midline
leher leher
Diagnosa Banding
Terapi dan Prognosis

Terapi
enukleasi/marsupialisasi
Terimakasih
Gambaran Radiologis
Left sublingual space extending to the submandibular
space consistent with a plunging ranula (arrow).
Menurut International Journal of scientific and research
publication dengan judul A case report of Ranula treated
with Marsupialisation and low level laser
theraphy.Kumar,vineet dkk. 10 Oktober 2014.

Marsupialisasi merupakan pilihan perawatan yang


simple, konservatif dan tidak berhubungan dengan
kerusakan anatomi yang penting. Namun eksisi glandula
sublingual merupakan pilihan yang paling efektif untuk
Ranula. Prosedur eksisi ranula sangat sulit dan
kemungkinan besar rupture. Terdapat resiko injury
nervus lingualis dan ductus sublingualis.
Menurut International journal of dental linics
20113(3) 2011 79-80. Dengan Judul Management of
Ranula

Rakurrensi pada berbagai macam treatment yaitu:


Insisi dan drainase : 100%

Simple marsupialisation : 61%

Enukleasi: 0%
Jurnal Annals of pediatric Surgery vol 4 No 3&4 july
2008. Dengan Judul: Surgical Treatment of Ranula:
Comparison between Marsupialisation and
Sublingual Sialadenectomy in pediatric patients

Pilihan perawatan ranula masih menjadi perdebatan


dan kontroversial.
Pada usia anak-anak, treatment surgical seperti lesi
kistik lebih sulit daripada pada pasien dewasa. Hal ini
kemungkinan karena bidang operasi yang lebih kecil,
dinding yang lebih tipis, lebih rapuh, dan lebih dekat
dengan struktur vital di dasar mulut seperti ductus
submandibularis, nervus lingualis dan artery lingualis.

Marsupialisasi merupakan treatment yang


digunakan untuk melindungi glandula sublingualis dan
jaringan disekitarnya, namun memiliki tingkat
reccurensi yang tinggi yaitu 61-89%.
Menurut Jurnal ACOFS oleh Gaurav Verma, Vol I issue III
dengan judul Ranula: A Review Of Literature

Sandrini et al mengatakan bahwa perawatan


micromarsupialisasi ini lebih baik digunakan pada pasien
anak-anak. Karena prosedur yang simpel
Baurmash mengatakan bahwa radical surgery harus
dilakukan hanya pada Plugging ranula dan kasus ranula yang
reccurent. Baurmash tidak mengindikasikan eksisi glandula
dan pembuangan glandula sebagai pilihan pertama perawatan
ranula. Ia menyarankan marsupialisasi dengan mengurangi
tekanan dalam ranula merupakan perawatan yang utama.
Pandit dan Park mengatakan menejemen radical pada
seluruh ranula dengtan eksisi sekaligus dengan glandula
sublingual untuk mencegah rekurensi. Pandit dan park
juga menyarankan diseksi ductus submandibular dengan
relokasi untuk mencegah exposure ke dasar mulut.
Bridger dan Catone et al merekomendasikan eksisi
glandula sublingual sebagai terapi utama namun
tergantung dengan ukuran lesi.
Crysdale et al menyarankan lesi yang berukuran lebih
dari 1 cm di rawat dengan pembuangan glandula.
Kesimpulan

Pertimbangan pemilihan perawatan sangat


bervariasi pada setiap Operator. Secara umum
Pemilihan perawatan tergantung pada :
Lokasi lesi dan Ukuran Lesi
Usia Pasien
Hubungan dengan Struktur penting
Paparan pertama / sudah terjadi rekurensi
Jenis ranula (Intra Oral / Cervical)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai