PATIENT
Seluruh pasien di rumah sakit peneliti merupakan warga suku Han yang menderita
Pityriasis Versicolor dan direkrut antara Desember 2011 sampai Desember 2012.
Semua pasien telah menandatangani lembar persetujuan sebelum pendaftaran.
METHODS
Pasien secara acak dibagi dalam 2 grup. Pasien pada Grup 1 (grup kombinasi) diberikan
adapalene 0,1% gel dan ketokonazol 0,2% cream sekali dalam sehari. Pasien pada Grup 2
hanya diberikan ketokonazol 2% cream sebanyak 2 kali dalam sehari. Pengobatan
berlangsung selama 2 minggu. Pasien dijadwalkan kembali pada waktu 1 minggu, 2 minggu
dan 4 minggu setelah diberi pengobatan.
Kriteria Inklusi
Usia 18 tahun
Hiperpigmentasi rash berdasarkan mikroskopik
Memiliki kemampuan untuk komunikasi efektif
Pengetahuan yang memadai tentang sifat dan risiko sebelum penelitian
Kriteria Eksklusi
Lesi hipopigmentasi
Alergi terhadap Ketokonazol cream dan Adapalene gel
Menggunakan anti jamur topikal atau sistemik dalam bulan terakhir
sebelum kunjungan awal
Memiliki infeksi jamur lainnya seperti Malassezia Folliculitis, tinea pedis,
tinea manus dan tinea corporis
Ibu hamil dan menyusui
Penyakit jantung, ginjal, dan hati
Kondisi medis lain yang dapat menghambat penyelesaian penelitian
atau membahayakan kondisi pasien
HASIL
SAFETY
Lima pasien
Delapan pasien Tiga pasien
mengalami
memiliki efek mengalami
eritema, kulit
samping yang iritasi sedang
kering dan rasa
berhubungan pada grup
terbakar di grup
dengan obat monoterapi
kombinasi
KESIMPULA
N
Kombinasi antara ketokonazol 2% cream dan adapalene 1% gel memiliki efek yang lebih
signifikan dalam mengobati Ptyriasis Versicolor dibandingkan dengan hanya ketokonazol
2% cream saja.
Efek cepat dari kombinasi pengobatan dapat mengurangi resistensi obat.
Adapalene memiliki aktivitas keratolitik dan penyesuaian kapasitas pada ploriferasi dan
diferensiasi sel epitel.
Kekurangan penelitian ini adalah sampel tidak terlalu besar, pasien dengan lesi
hipopigmentasi dikeluarkan, tidak membandingkan rejimen antar kelompok dengan
perlakuan sejenis dan kekurangan dalam follow-up jangka panjang untuk menilai
keamanan dan kekambuhan.
TERIMA KASIH