Anda di halaman 1dari 37

OVERVIEW

PENGELOLAAN
KEUANGAN NEGARA
SIKLUS PKN
Perencanaan
Penganggaran
Pelaksanaan/perbendaharaan
Penatausahaan/akuntansi
Pemeriksaan
Pertanggungjawaban
POKOK BAHASAN
Perencanaan
Penganggaran
Pelaksanaan Anggaran
Pengelolaan Aset dan Utang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN
Pemeriksaan Atas Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara
PERENCANAAN
(SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
NASIONAL)
TUJUAN SPPN
menjamin adanya koordinasi diantara pelaku
pembangunan, baik ditingkat pusat, pusat dengan
daerah maupun antar daerah;
menjamin terciptanya intergrasi, sinkronisasi, dan
sinergi baik antar daerah, antarruang, antarwaktu,
antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan
daerah;
menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan;
mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
menjamin tercapainya penggunaan sumber daya
secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
TAHAP PERENCANAAN
penyusunan rencana;
penetapan rencana;
pengendalian pelaksanaan rencana; dan
evaluasi pelaksanaan rencana.
JENIS PERIODE
Rencana Pembangunan Jangka 20 tahun
Panjang Nasional
Rencana Pembangunan Jangka 5 tahun
Menengah Nasional
Rencana Strategis Kementerian / 5 tahun
Lembaga
Rencana Kerja Pemerintah tahunan

Rencana Kerja Kementerian / tahunan


Lembaga
Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP)

Penjabaran Tujuan Nasional kedalam:


Visi;

Misi;

Arah Pembangunan Nasional;


Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN)

RPJMN dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun

visi, misi, dan program Presiden ke dalam strategi


Muatan pembangunan Nasional, kebijakan umum, program
prioritas Presiden, serta kerangka ekonomi makro yang
mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh
termasuk arah kebijakan fiskal

Pedoman RPJP Nasional

Jangka Waktu paling lambat 3 (tiga) bulan setelah


Penetapan kepala negara dilantik

Ditetapkan dengan Peraturan Presiden


Rencana Kerja Pemerintahan (RKP)

Rencana Pembangunan Memuat :


Tahunan
Rancangan kerangka ekonomi
Rencana Kerja
Pemerintah Prioritas pembangunan dan
kewajiban

dokumen perencanaan Rencana kerja yang terukur dan


untuk periode 1 (satu)
tahun pendanaannya

Ditetapkan dengan Peraturan Presiden


PENGANGGARAN
ANGGARAN
rencana keuangan mendatang yang berisi
pendapatan dan belanja;
gambaran strategi pemerintah dalam
pengalokasian sumber daya untuk
pembangunan;
alat pengendalian;
instrumen politik; dan
disusun dalam periode tertentu
PRINSIP PENGANGGARAN
Transparansi dan Akuntabilitas
Anggaran
Disiplin Anggaran
Keadilan Anggaran
Efisiensi dan Efektifitas Anggaran
Disusun dengan pendekatan kinerja
Anggaran Berbasis Kinerja
mengaitkan setiap biaya yang dituangkan
dalam kegiatan-kegiatan dengan manfaat yang
dihasilkan
dituangkan dalam program dan kegiatan untuk
mencapai kinerja tahunan
integrasi dari rencana kinerja tahunan
(Renja)/operasional Renstra dan anggaran
tahunan
Faktor Keberhasilan ABK
Kepemimpinan dan komitmen dari seluruh
komponen organisasi
Fokus penyempurnaan administrasi secara terus
menerus
Sumber daya yang cukup untuk usaha
penyempurnaan tersebut (dana, waktu dan orang)
Penghargaan (reward) dan sanksi (punishment)
Keinginan yang kuat untuk berhasil
Perencanaan Kinerja
aktivitas analisis dan pengambilan keputusan
ke depan untuk menetapkan tingkat kinerja
yang diinginkan di masa mendatang
membantu pemerintah mencapai tujuan yang
sudah diidentifikasikan dalam rencana
stratejik, termasuk pembuatan target dan
ukuran kinerja
indikator kinerja: masukan, keluaran, hasil
Target Kinerja
tingkat kinerja yang diharapkan dicapai
terhadap suatu indikator kinerja dalam satu TA
dan jumlah pendanaan yang telah ditetapkan
Kriteria : Spesifik, dapat diukur, dapat dicapai
(attainable), realistis, kerangka waktu
pencapaian (time frame) jelas,
menggambarkan hasil atau kondisi perubahan
yang ingin dicapai
Faktor Penetapan Target Kinerja
Memiliki dasar penetapan sebagai justifikasi
penganggaran yang diprioritaskan pada setiap
fungsi/bidang pemerintahan
Memperhatikan tingkat pelayanan minimum yang
ditetapkan terhadap suatu kegiatan tertentu.
Kelanjutan setiap program, tingkat inflasi, dan tingkat
efisiensi menjadi bagian yang penting dalam
menentukan target kinerja.
Ketersediaan sumber daya dalam kegiatan tersebut:
dana, SDM, sarana, prasarana pengembangan
teknologi, dan lain sebagainya.
Kendala yang mungkin dihadapi di masa depan
Standar Analisis Belanja
dasar pengukuran kinerja keuangan
menilai kewajaran beban kerja dan biaya setiap
program atau kegiatan
manfaat antara lain:
mendorong setiap unit kerja untuk lebih selektif dalam
merencanakan program dan atau kegiatannya,
menghindari adanya belanja yang kurang efektif dalam
upaya pencapaian kinerja,
mengurangi tumpang tindih belanja dalam kegiatan
investasi dan non investasi.
Standar Biaya
harga satuan unit biaya yang berlaku
diperbaharui setiap tahun anggaran baru
RKA-KL
pendekatan penyusunan: KPJM, terpadu dan
berdasar prestasi kerja
memuat rencana pendapatan, belanja untuk
masing-masing program dan kegiatan menurut
fungsi, dirinci sampai dengan rincian objek
pendapatan, belanja, serta prakiraan maju
untuk tahun berikutnya
APBN
terdiri dari Pendapatan, Belanja, dan
Pembiayaan
anggaran pendapatan merupakan estimasi
anggaran belanja merupakan batas tertinggi
yang diperkenankan
anggaran pembiayaan merupakan
sumber/penggunaan defisit/surplus
diklasifikasikan berdasar fungsi, organisasi
dan jenis belanja
PELAKSANAAN ANGGARAN
Pendelegasian Kewenangan dalam
Pelaksanaan Anggaran

Presiden
(sebagai CEO)

Menteri Teknis Menteri Keuangan


(sebagai COO) (sebagai CFO)

Kepala Kantor Kepala KPPN


(selaku Kuasa COO) (selaku Kuasa CFO)

Pendelegasian kewenangan pelaksanaan program


Pendelegasian kewenangan perbendaharaan
SISTEM PENERIMAAN
Azas Bruto
basis kas
disetor ke Rekening Kas Umum selambat-
lambatnya pada hari berikutnya
PELAKSANAAN ANGGARAN

APBN
PERPRES RINCIAN APBN

DIPA

PESANAN
KOMITMEN

VENDOR

VERIFIKASI
BARANG/JASA

PEMBAYARAN
KEWENANGAN PELAKSANAAN
PEMBAYARAN/BELANJA
Menteri Teknis Menteri Keuangan
Pengguna Anggaran/Barang Selaku BUN

PEMBUATAN PENGUJIAN & PERINTAH PENCAIRAN


PENGUJIAN
KOMITMEN PEMBEBANAN PEMBAYARAN DANA

Pengurusan Administratif Pengurusan Komtabel


(Administratief Beheer) (Comptabel Beheer)
PENGUJIAN DALAM PELAKSANAAN
PENGELUARAN NEGARA
Menteri Teknis Menteri Keuangan
Selaku Pengguna Anggaran Selaku BUN
Tahapan Administratif Tahapan Komtabel

PEMBUATAN
KOMITMEN

PENGUJIAN CHEQUE

Pengujian :
PENGUJIAN SPM Substansial :

Pengujian :
Wetmatigheid
?
Rechtmatigheid
Formal
Wetmatigheid
Rechtmatigheid
Doelmatigheid
PENGELOLAAN ASET
DAN UTANG
Kas &
Setara kas
Aset
Keuangan & Piutang &
Utang
Utang

Investasi Persediaan

Berwujud
ASET
Aset
PEMERINTAH Dapat
Diidentifikasi Tetap
Tidak
Aset Berwujud
Non SDA
keuangan
Tidak dapat SDM
diidentifikasi
dll
CAKUPAN
Pengelolaan kas
Pengelolaan piutang
Pengelolaan investasi
Pengelolaan barang milik negara
Pengelolaan utang
Pengelolaan keuangan BLU
PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN APBN
HUBUNGAN KONTRAK PRINSIPAL
AGEN: SOLUSI

L Ketentuan Undang-Undang
E
M P
R B E
P A
Rencana Anggaran / Kerja
A G M
R A E
I K P R A
N E I G
S Y R
N E
W
I
P
A A
K
Akuntansi Pelaporan T N
A
A T I
L H
L A
N
Auditing

AKUNTABILITAS
PAKET LAPORAN
KEUANGAN DAN KINERJA
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

LRA NERACA LAK CALK

IKHTISAR IKHTISAR IKHTISAR LK IKHTISAR


KINERJA LAIN BUMN/BUMD LAIN

9
PEMERIKSAAN
Lingkup Pemeriksaan
Pemeriksaan KN :
1. Pemeriksaan atas pengelolaan KN
2. Pemeriksaan atas tanggung jawab KN
Pelaksana : BPK
Bila UU mentetapkan pemeriksaan dilakukan oleh
akuntan publik, LHP wajib disampaikan kepada
BPK dan dipublikasikan (termasuk disampaikan
ke lembaga perwakilan)
Jenis Pemeriksaan
Pemeriksaan keuangan: pemeriksaan atas LK
Pemeriksaan kinerja: pemeriksaan atas
pengelolaan KN yang terdiri dari pemeriksaan
aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan
aspek efektivitas
Pemeriksaan dengan tujuan tertentu :
a. pemeriksaan atas hal-hal yang berkaitan dengan
keuangan
b. pemeriksaan investigatif
c. Pemeriksaan atas sistem pengendalian intern
pemerintah

Anda mungkin juga menyukai