Anda di halaman 1dari 11

RIWAYAT ALAMIAH

PENYAKIT
(Pre Patogenesis, Inkubasi,
Tahap Penyakit Dini,
Tahap Penyakit Lanjut,
Tahap Akhir Penyakit)
KELOMPOK 8
Ranti
Sonia Herpika
Melia Sari
Dwi Febti
Riwayat Alamiah Penyakit
(Natural History of Disease)

perkembangan suatu penyakit


tanpa adanya campur tangan medis
atau bentuk intervensi lainnya
sehingga suatu penyakit berlangsung
secara natural.
Tahap Pre Patogenesis (Stage
of Susceptibility)

Tahap inkubasi (Stage Of


Tahap penyakit akhir
Presymtomatic Disease)

PEMBAGIAN
RAP
Tahap penyakit
Tahap penyakit dini (Stage of
lanjut Clinical Disease)
1. Tahap Pre Patogenesis (Stage of
Susceptibility)

Tahap ini telah terjadi interaksi antara penjamu


dengan bibit penyakit, tetapi interaksi ini terjadi
di luar tubuh manusia, dalam arti bibit penyakit
berada di luar tubuh manusia dan belum masuk
ke dalam tubuh.
Pada keadaan ini belum ditemukan adanya
tanda-tanda penyakit dan daya tahan tubuh
penjamu masih kuat dan dapat menolak
penyakit. Keadaan ini disebut sehat.
2. Tahap inkubasi (Stage Of
Presymtomatic Disease)

Pada tahap ini bibit penyakit masuk ke tubuh


penjamu, tetapi gejala-gejala penyakit belum
nampak.
Tiap-tiap penyakit mempunyai masa inkubasi yang
berbeda.
Masa inkubasi adalah tenggang waktu antara
masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh yang peka
terhadap penyebab penyakit, sampai timbulnya
gejala penyakit.
Misalnya seperti kolera 1-2 hari, yang bersifat
menahun misalnya kanker paru, AIDS dll.
3. Tahap penyakit dini (Stage of
Clinical Disease)

Tahap ini mulai dihitung dari munculnya gejala-


gejala penyakit, pada tahap ini penjamu sudah
jatuh sakit tetapi masih ringan dan masih bisa
melakukan aktifitas sehari-hari.
Bila penyakit segera diobati, mungkin bisa
sembuh, tetapi jika tidak, bisa bertambah parah.
Hal ini tergantung daya tahan tubuh manusia itu
sendiri, seperti gizi, istirahat dan perawatan yang
baik di rumah (self care).
4. Tahap penyakit lanjut
Bila penyakit penjamu bertambah parah,
karena tidak diobati/tidak tertangani serta tidak
memperhatikan anjuran-anjuran yang diberikan
pada penyakit dini, maka penyakit masuk pada
tahap lanjut.
Penjamu terlihat tak berdaya dan tak sanggup
lagi melakukan aktifitas.
Tahap ini penjamu memerlukan perawatan dan
pengobatan yang intensif.
5. Tahap penyakit akhir
a) Sembuh sempurna b) Sembuh tapi cacat ;
(bentuk dan fungsi penyakit penjamu
tubuh penjamu berakhir/bebas dari
penyakit, tapi
kembali berfungsi kesembuhannya tak
seperti keadaan sempurna, karena terjadi
sebelumnya/bebeas cacat (fisik, mental maupun
dari penyakit) sosial) dan sangat
tergantung dari serangan
penyakit terhadap organ-
organ tubuh penjamu.
LANJUTAN

c) Karier : pada karier perjalanan penyakit seolah


terhenti, karena gejala penyakit tak tampak lagi,
tetapi dalam tubuh penjamu masih terdapat
bibit penyakit, yang pada suatu saat bila daya
tahan tubuh penjamu menurun akan dapat
kembuh kembali. Keadaan ini tak hanya
membahayakan penjamu sendiri, tapi dapat
berbahaya terhadap orang lain/masyarakat,
karena dapat menjadi sumber penularan
penyakit (human reservoir)
LANJUTAN

d) Kronis ; pada tahap ini perjalanan penyakit


tampak terhenti, tapi gejala-gejala penyakit tidak
berubah. Dengan kata lain tidak bertambah
berat maupun ringan. Keadaan ini penjamu
masih tetap berada dalam keadaan sakit.

e) Meninggal ; Apabila keadaan penyakit


bertambah parah dan tak dapat diobati lagi,
sehingga berhentinya perjalanan penyakit karena
penjamu meninggal dunia. Keadaan ini bukanlah
keadaan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai