a.

Alifia Ayu Delima p1506216005

 Bakteri Gram
S atau berbentuk spiral
Memiliki banyak flagel
pada satu kutub dan
bergerak aktif
Mekanisme kerja
Helycobacter
pylori
Bakteri ini mampu menyebabkan luka pada dinding lambung karena
terdapat pada enzim urease.
Enzim ini akan menghasilkan amonia yang bersifat toksik dan merusak
pertahanan mukosa lambung.
Kerusakan mukosa diperparah dengan hadirnya asam lambung
berlebih yang juga ikut ambil bagian untuk menyerang pertahanan.
Sel-sel mukosa tak mampu menahan serangan dari asam lambung dan
akhirnya sel-sel ini pun mati.
Regenerasi sel mukosa tak mampu mengimbangi perlawanan asam
lambung dan invasi bakteri H.pylori sehingga semakin lama dinding
lambung dan usus akan terus menerus terkikis, dan menipis.
Luka menjadi semakin melebar dan dalam, sehingga suatu saat akan
terjadi pendarahan pada dinding lambung dan usus (bleeding). Selain
pendarahan, jika semakin parah akan terbentuk lubang (dinding lambung
mengalami perforasi) sehingga makanan di dalam lambung dapat tumpah
ke rongga perut.
 Infeksi akut dapat menyebabkan penyakit saluran cerna atas yang
ditandai dengan mual dan nyeri, muntah dan demam.
Akut dapat menetap selama kurang dari 1 minggu, hingga 2 minggu.
H. pylori juga mungkin memiliki peran dalam terjadinya karsinoma
lambung dan limfoma.
Diagnosis

Tes-tes yang akurat dan mudah untuk mendeteksi infeksi

Helicobacter pylori :
1.Tes napas urea
2.Endoskopi
3.Tes feces
 spesimen apusan
Spesimen biopsi lambung
Diagnosis gastritis dan
dapat digunakan untuk
infeksi H.pylori dapat dibuat
pemeriksaan histologis/ diiris secara histologis. Diperlukan
halus dalam salin dan prosedur gastroskopi dengan
digunakan untuk kultur. biopsi.
Darah diambil untuk Pulasan rutin
pemeriksaan antibodi serum memperlihatkan gastritis,
dan pulasan Giemsa atau
pulasan perak khusus dapat
memperlihatkan organisme
berbentuk lengkung atau
spiral.
Pemeriksaan cepat deteksi aktivitas urease telah banyak dapat
digunakan untuk identifikasi praduga H.pylori dalam spesimen.
Bahan biopsi lambung dapat ditempatkan pada medium yang
mengundang urea dengan indikator warna (terjadi perubahan pH
yang akan mengubah warna).

Sensitivitas kultur dapat menurun akibat terapi sebelumnya, kontaminasi

dengan bakteri mukosa lain dan faktor lainnya.

H. pylori tumbuh dalam 3-6 hari.

Diinkubasi pada suhu 37C dalam suasana mikroaerofilik.
Koloni tampak translusen dan berdiameter 1-2 mm.
Bersifat oksidase positif dan katalase positif.
Memiliki morfologi khas, motil dan penghasil kuat urease.
 Medium Brucella
Blood 5% dan
Columbia Blood 5%.
Medium untuk isolasi
primer mencakup
medium Skirrow
dengan vankomisin,
polimiksin B, dan
trimetoprim, medium
cokelat dan medium
selektif lain yang
ditambahkan antibiotik.

Agar + Darah
Biopsi Inkubasi 1 minggu
Domba + Skirrow 37C
Pengobatan
Pemberian antibiotik
Efek samping yang paling umum terjadi dari penggunaan
antibiotik adalah permasalahan di saluran pencernaan misalnya
mual, muntah dan diare. Reaksi alergi dapat terjadi dengan semua
antibiotik tetapi yang paling sering terjadi adalah alergi antibiotik
golongan penisilin atau sulfa. Reaksi alergi yang terjadi mulai dari
bercak merah pada kulit, biasanya jarang, namun parah dan
mengancam jiwa karena menyebabkan shock anafilaksis.

Obat Penekan Jumlah Asam Lambung

PPI (Proton Pump Inhibitor)
Antagonis Reseptor H2
Bismut.