LAPKAS
DANI SETIAWAN
Dokter Pembimbing:
dr. ARI ABDURRAHMAN LUBIS Sp.OG
dr. T. JEFFREY ABDILLAH Sp.OG
dr. RINI AFTITASARI
DEFENISI
ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi
Abortus sebelum janin dapat hidup diluar kandungan.
Batasannya ialah kehamilan kurang dari 20
minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.
Abortus Spontan
Abortus Provokatus
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi Abortus di Indonesia dari Riskesdas dalam
periode 5 tahun adalah 4% pada perempuan pernah
kawin usia 10-15 tahun. Dilihat perprovinsi, nilai
terendah 2,4% di bengkulu dan tertinggi 6,9% di papua
barat.
Berdasarkan data pasien RS. Pindad Bandung pada 2013-
2014, angka kejadian abortus 130 kasus. Abortus
inkomplit 103 kasus (79,23%), abortus imminens 13
kasus (10%), abortus insipiens 12 kasus (9,23%) dan
missed abortion 2 kasus (1,54%).
Etiologi
1. Genetik
2. Anatomik
3. Autoimun
4. Infeksi
5. Faktor lingkungan
6. Faktor hormonal
7. Faktor hematologik
Klasifikasi
Abortus imminens
Abortus insipiens
Abortus kompletus
Abortus
Abortus inkompletus
spontan
Missed abortion
Abortus habitualis
Abortus Abortus septik
Penatalaksanaan
Tirah baring sampai perdarahan berhenti.
Bisa diberi spasmolitik agar uterus tidak berkontraksi atau
tambahan hormon progesteron untuk mencegah terjadinya
abortus.
Tidak boleh berhubungan seksual sampai kurang lebih 2
minggu.
Perdarahan
Perforasi
Komplikasi Infeksi
Syok
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien Identitas Suami
- Nama : Ny. S - Nama : Tn. B
- Usia :21 tahun - Usia : 25 tahun
- Agama : Islam - Agama : Islam
- Suku :Jawa - Suku : Jawa
- Pendidikan :SMA - Pendidikan : SMA
- Pekerjaan :Ibu rumah tangga - Pekerjaan : Wiraswasta
- Alamat : Dusun IV - Alamat : Dusun IV
Gunung Para II Gunung Para II
- No. RM : 08-39-36
- TMRS :20 Juni 2017
3.2 ANAMNESIS
Keluhan Utama : Keluar darah dari kemaluan
Riwayat penyakit sekarang
Pasien G1P0A0 datang ke RSUD DR. H. Kumpulan Pane
dengan keluhan keluar darah dari kemaluan 4 hari yang
lalu. Darah berwarna merah segar dan dalam satu hari Os
sudah 4 kali ganti pembalut, kemudian Os dirawat inap,
kemudian keluar darah dari kemaluan, mulas (-). HPHT
tanggal 25-04-2017, dengan KDR 7 minggu.
RPT : (-)
RPK : (-)
RPO : (-)
Riwayat KB : (-)
Riwayat kehamilan : G1P0A0
Riwayat Persalinan : (-)
HPHT : 25-04-2017
TTP : 02-02-2018
Riwayat ANC : tidak jelas
3.3 Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Status Present
a. Kepala dan Leher
KU : baik
Kepala : normocephali
Kesadaran : cm
Mata : konjunctiva anemis (-/-), Sclera ikterik
TD : 100/70 mmHg (-/-), Pupilisokor (3mm/3mm),
HR : 76 x/menit Refleks cahaya (+/+)
RR : 20x/menit Hidung :deviasi septum nasi (-), Pernapasan
Temp : 36,3oC cuping hidung (-)
BB : 41kg Telinga :Sekret (-), Bau (-), Perdarahan (-)
Tinggi badan : 155 cm Mulut : bibir sianosis (-), lidah kotor (-), faring
hiperemis (-), tonsil membesar (-)
Leher : deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
b. Thoraks
Cor
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba normal pada ICS V
MCL sinistra
Perkusi : Batas jantung ICS IV parasternal dekstra sampai ICS V
MCL sinistra
Auskultasi : Reguler, murmur (-)
Pulmo
Inspeksi : Pergerakan dada (-), retraksi ICS (-)
Palpasi :Nyeri tekan (-), stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi :Suara pernapasan: vesikuler, Suara tambahan (-)
Abdomen
- Inspeksi : simetris, linea nigra (-), luka bekas operasi (-)
- Palpasi : Soepel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
- Auskultasi : peristaltik (+) normal
Ekstremitas
- Atas : Akral Hangat (+), edema (-)
- Bawah : Akral Hangat (+), edema (-)
Status obstetri
Inspeksi : linea nigra (-)
Palpasi : tinggi fundus tidak teraba
Pemeriksaan dalam (in spekulo) :
Terlihat perdarahan pervaginam
Serviks tertutup
3.4 Pemeriksaan Laboratorium
Darah rutin (20 Juni 2017)