Anda di halaman 1dari 19

slid

e
THE BEHAVIORAL ASPECTS
OF DECISION MAKING AND DECISION MAKER
AKUNTANSI KEPRILAKUAN

Sakinah Suwardin Theobaldo Wilyantara Ayub L. R. Pasolang

A31114038 A31114317 A31114329


2

PROSES
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
1 Definisi Keputusan

Menurut James A.F. Stoner,


keputusan adalah pemilihan di antara berbagai alternatif.

Definisi ini mengandung tiga pengertian, yaitu:

(1) ada pilihan atas dasar logika atau pertimbangan

(2) ada beberapa alternatif yang harus dipilih salah satu yang terbaik; dan

(3) ada tujuan yang ingin dicapai dan keputusan itu makin mendekatkan pada tujuan
tersebut.
2 Langkah-Langkah dalam Pengambilan Keputusan

Pengenalan dan Pemilihan


pendefinisian alternatif yang
suatu masalah atau optimal dan
suatu peluang. memuaskan.

Pencarian atas Penerapan dan


tindakan tindak lanjut.
alternatif.
3 Motif Kesadaran

Model keputusan yang Model keputusan yang tidak


diprogram secara sederhana. 1 2 diprogram secara sederhana.

Model keputusan yang tidak


Model keputusan yang
diprogram secara kompleks. 3 4 diprogram diprogram secara
kompleks
4 Jenis-Jenis dari Model Proses

1 2 3
Model Ekonomi Model Sosial Satisficing Model
Model tradisional mengasumsikan Model ini mengasumsikan bahwa Model ini lebih berguna dan model
bahwa semua tindakan manusia dan manusia pada dasarnya tidak yang lebih praktis. Manusia
keputusan secara sempurna rasional rasional dan bahwa keputusan dipandang sebagai rasional karena
dan bahwa dalam sebuah organisasi, dihitung berdasarkan interaksi mereka memiliki kemampuan untuk
ada konsistensi antara berbagai sosial. berpikir, memproses informasi,
motif dan tujuan. membuat pilihan, dan belajar.
7

PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
ORGANISASI
Perusahaan Sebagai Unit Pengambilan
1 Perusahaan Sebagai Unit Pengambilan Keputusan
Keputusan

01 02 03 04
Resolusi Semu Menghindari Pencarian Pembelajaran
dari Konflik Ketidakpastian masalah organisasi
2 Manusia - Para Pengambil Keputusan Organisasi

Kekuatan dan Kelemahan Individu


sebagai Pengambil Keputusan
Manusia merupakan makhluk yang rasional karena
memilih kepastian untuk berpikir, memilih, dan belajar.
Tetapi rasionalitas manusia adalah sangat terbatas
karena mereka hampir tidak pernah memperoleh
informasi yang penuh dan hanya mampu memproses
informasi yang tersedia secara berurutan. Perilaku
rasional dari individu dalam situasi pengambilan
keputusan oleh kerena itu terdiri dari atas pencarian
diantara alternatif-alternatif yang terbatas akan suatu
solusi yang masuk akal dalam kondisi dimana
konsekuensi dari tindakan tidaklah pasti.
3 Peran Kelompok sebagai Pembuat Keputusan dan
Pemecah Masalah

1 2 3 4
Fenomena Fenomena Kesatuan Pengambilan
Pemikiran Pergeseran Kelompok Keputusan dengan
Kelompok yang Berisiko Konsensus vs Aturan
Mayoritas
3 Peran Kelompok sebagai Pembuat Keputusan dan
Pemecah Masalah

5 6 7
Kontroversi yang Pengaruh Dampak dari
Disebabkan oleh Dasar Te k a n a n
Hubungan Kekuasaan Wa k tu
Atasan - Bawahan
12

PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
OLEH
P E N D ATA N G
BARU VS OLEH
PA K A R
Pengambilan Keputusan oleh Pendatang Baru vs oleh Pakar
Untuk menggambarkan perbedaan dalam penggunaan data dibagi
kedalam ke dalam tiga komponen:
Pertimbangan

Integrasi Pengamatan
dan Temuan
03
Pengujian Informasi 02
01
14

PERAN
KEPRIBADIAN
D A N G AYA
KOGNITIF
DALAM
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
15

PERAN
INFORMASI
A K U N TA N S I
DALAM
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
DATA AKUNTANSI SEBAGAI
STIMULI DALAM PENGENALAN
MASALAH

Peran Informasi Akuntansi


dalam Pengambilan DAMPAK DATA AKUNTANSI
DALAM PILIHAN KEPUTUSAN
Keputusan

HIPOTESIS KEPERILAKUAN
DARI DAMPAK DATA
AKUNTANSI

slid
e
Bruns (1981) mengelompokkan pengambil keputusan ke dalam tiga
kelompok:

Para pembuat keputusan dalam perusahaan yang mengambil keputusan mengenai operasi
dan sistem akuntansi digunakan untuk menyusun laporan (manajemen puncak).

Para pengambil keputusan dalam perusahaan yang hanya dapat membuat keputusan
mengenai operasi saja (manajer operasi).

Mereka yang berada di luar perusahaan yang membuat keputusan mengenai perusahaan
tersebut yang dapat memengaruhi lingkungan dan operasinya, tetapi yang tidak memiliki
kendali langsung atas operasi perusahaan atau aktivitas apapun yang dilakukannya.
dua faktor yang menentukan tingkat penyesuaian,
yaitu:

1
2
Umpan Balik
Fiksasi Fungsional
Untuk memahami perubahan dalam metode atau istilah
akuntansi dan untuk menyesuaikan aturan pengambilan Hal ini merupakan fenomena keperilakuan yang
keputusan sesuai dengan itu, maka pengambil keputusan mengimplikasikan ketidakmampuan di pihak
harus menerima informasi me-ngenai perubahan tersebut pengguna informasi akuntansi untuk memahami
atau memiliki umpan balik tidak langsung mengenai
apa yang tersirat di balik label yang diberikan
perubahan tersebut.
kepada suatu angka.
THANK
YOU !

Anda mungkin juga menyukai