Boreh adalah semacam ramuan yang dikenal masyarakat
Bali, dan merupakan warisan leluhur dari jaman dulu.
Boreh adalah ramuan yang dibuat sebagai lulur yang dioleskan (Meboreh) pada bagian tubuh tertentu, membiarkannya menjadi kering, setelah itu mengurutnya untuk membersihkan lapisan boreh yang telah mengering tersebut. Boreh ada bermacam macam dan biasanya dibuat untuk penyakit ringan. Misalnya bayi yang sakit pilek dan flu maka sang membuat boreh untuk anaknya yang terbuat dari beras, kencur dan garam. Hasilnya sudah dipercaya bertahun tahun bisa membantu meringankan keluhan anda untuk berbagai penyakit. Resep Boreh: Bahan-bahan: 100 gram Beras (bisa menggunakan beras putih atau beras merah) 100 gram Kencur 100 gram Jahe 5 gram Kunyit 100 gram Cengkih 5 pieces Biji Pala 1 sdt Lada Hitam (secukupnya) 50 gram Kayu manis 100 gram Kapulaga 20 gram Pekak atau Bunga Lawang (berbentuk seperti bintang, kering) 50 gram Ketumbar 1 sdt Garam butir Kelapa Cara Membuat: 1. Campurkan semua bahan boreh satu per satu ke dalam cobek. 2. Ulek semua bahan menjadi satu sampai halus dan menjadi bubuk. 3. Untuk mempermudah pekerjaan dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal, semua bahan bisa dicampur menjadi satu ke dalam mesin penggiling (blender) dan giling sampai halus menjadi bubuk. Cara Pemakaian: 1. Tuang boreh secukupnya dan campurkan dengan air 2. Sebelum boreh digunakan, bisa dilakukan pemijatan tubuh terlebih dahulu untuk membuat tubuh lebih relaks. Setelah itu, balurkan boreh ke seluruh tubuh secara merata. 3. Bungkus tubuh dengan plastik dan kain untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kurang lebih selama 30 menit. 4. Selama proses berlangsung, sensasi rasa hangat akan terasa di seluruh tubuh dan bisa membuat tubuh Anda merasa nyaman dan sirkulasi darah menjadi lancar. Melancarkan sirkulasi darah Meredakan nyeri otot Meringankan gangguan kecemasan Meredakan stress dan depresi Mengatasi cedera akibat olah raga Membantu masalah alergi dan masalah pernapasan seperti asma Batimung, berasal dari kebiasaan suku Banjar Kalimantan. Ritual batimung di suku Banjar, untuk perawatan kecantikan. Biasanya batimung di lakukan menjelang akad dan resepsi pernikahan. Pasangan calon pengantin akan melakukan ritual Batimung selama dua hari. Tujuannya, agar saat jadi pengantin, badan menjadi bersih, keringat berbau harum dan aura kecantikan mempelai memancar mempesona. Batimung merupakan perawatan kecantikan dan kesehatan masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. Spa batimung mengalirkan hawa panas, yang bermanfaat memperlancar aliran darah sehingga dapat memperbaiki metabolisme tubuh. Bahan ramuan yang digunakan sebagai bahan spa batimung adalah rumput akar wangi, lengkuas, kunyit, kenanga, pandan wangi, kapulaga jawa, temu giring, temu lawak, bunga mawar, serai, minyak lala'an (minyak kelapa), bunga melati putih, dan jeruk purut Ramuan tersebut direbus untuk mandi uap selama 30- 60 menit. Setelah batimung selesai akan terlihat perbedaan nyata, kulit menjadi bersih dan halus serta keringatnya mengeluarkan bau yang harum. Bahan alami yang digunakan mampu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru. Uap ramuan batimung yang mengandung minyak asiri diyakini masuk ke dalam tubuh dan membantu menyembuhkan penyakit. Batimung juga dipercaya dapat mengatasi insomnia. Spa ini baik untuk melancarkan peredaran darah, sehingga dapat membuat tidur lebih nyenyak dan membuah tubuh menjadi sehat serta lebih bugar.