Anda di halaman 1dari 18

Assalamualaikum Warahmatullahi

KonsepDasar
Wabarakatu
IPA3SD
tentang
Batuan
Dosen: Dr. Hj. Yanti Fitria, S.Pd, M. Pd

AMINATU RAHMA

16129156

16 AT 01
A.AsalUsulBatuan
Batuan adalah penyusun kerak bumi yang merupakan kumpulan mineral
dalam bentuk padat. Mineral merupakan zat organik yang terdapat dalam
alam, umumnya mempunyai struktur dan komposisi tertentu. Dalam proses
pembentukan batuan, mineral dapat mengalami tiga macam peristiwa,
yaitu pembekuan, pengendapan dan metamorfosis. Apabila mineral
mengalami pembekuan, maka terjadilah jenis batuan beku. Mineral yang
mengalami pengendapan menghasilkan jenis batuan sedimen, sedangkan
yang mengalami metamorfosis menghasilkan jenis batuan metomorf.
. Mineral sekunder
Mineral sekunder merupakan mineral yang
terbentuk dari mineral primer melalui
proses pelapukan, misalnya klorit
terbentuk dari biotit. Mineral ini biasanya
terdapat pada buatan batuan yang telah
lapuk atau mungkin pula ada pada batuan
metamorfik

Ada tiga macam mineral,


yaitu:
Mineral utama Mineral aksesor
Mineral utama ata Mineral aksesor merupakan
u primer
mempunyai struk
tur dan komposis mineral yang terdapat dalam
tertentu, misalnya i
pada mineral jumlah kecil, tetapi diperoleh
silikat dapat mem
punyai susunan pada hampir semua batuan,
kelompok tetrahe
dron yang misalnya magnetit dan zirkon.
berbeda dalam st
ruktur dasarnya
JenisjenisBatuan
Berdasarkan Sifatnya

Bersifat Asam Bersifat Basa


Bila dilarutkan dalam air dan Bila dilarutkan dalam air dan diuji dengan
diujidan PH-meter akan PH-meter akan menunjukkan PH lebih
menunjukkan PH kurang dari 7. besar dari 7. Batuan ini banyak
Batuan ini banyak mengandung mengandung kapur dan ion-ion kalsium,
silikat dan ion aluminium. Biasanya juga banyak mengandung ion-ion
batuan jenis ini banyak terdapat di magnesium, kalium dan natrium.
daerah yang dingin dan lembab. Umumnya batuan basa banyak ditemukan
di daerah panas misalnya daerah gurun.
Berdasarkan Proses Terbentuknya

Batuan Beku Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin:
ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari
magma yang mendingin dan mengeras, tanpa proses
kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan
intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai
batuan ekstrusif (vulkanik).

Batuan beku intrusif


Batuan beku ekstrusif,
adalah batuan beku yang
Batuan beku Hipabissal juga dikenal sebagai
membeku dan membatu
terbentuk pada batuan vulkanik,
di bawah permukaan
kedalaman di antara terbentuk di permukaan
atau di dalam kerak
batuan plutonik dan kerak sebagai akibat dari
bumi, dikelilingi oleh
vulkanik pencairan sebagian
batuan asal (biasa
batuan dalam mantel
disebut country rock).
dan kerak
Contohdaribatuanbeku
Batuansedimen
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk di
permukaan bumi pada kondisi temperatur dan tekanan
yang rendah. Batuan ini berasal dari batuan yang lebih
dahulu terbentuk, yang mengalami pelapukan, erosi, dan
kemudian lapukannya diangkut oleh air, udara, atau es,
yang selanjutnya diendapkan dan berakumulasi di dalam
cekungan pengendapan, membentuk sedimen.
Bentukbentukbatuansedimen

Batuan sedimen klastik Batuan sedimen biokimia Batuan sedimen kimia

Batuan sedimen biokimia

Batuan sedimen kimia


Batuan sedimen klastik
terdiri dari mineral silikat dan dibuat ketika biota terbentuk ketika mineral
fragmen batuan yang menggunakan bahan terlarut dalam larutan menjadi jenuh
diangkut menggunakan di udara atau air untuk dan terpresipitasi secara
fluida yang bergerak (sebagai membangun jaringan anorganik
bed load, suspended load, mereka.
atau sebagai sedimen aliran
gravitasi) dan terendapkan
ketika fluida ini berhenti
Contohbatuansedimen
C.BatuanMetamorf

Batuan metamorf (atau batuan malihan) adalah salah satu kelompok utama
batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan
yang telah ada sebelumnya, protolith, oleh suatu proses yang disebut
metamorfisme, yang berarti "perubahan bentuk". Batuan asal atau protolith
yang dikenai panas (lebih besar dari 150C) dan tekanan ekstrim (1500 bar),
akan mengalami perubahan fisika dan kimia yang besar. Protolith dapat berupa
batuan sedimen, batuan beku, atau batuan metamorf lain yang lebih tua.
Contohbatuanmetamorf
C.SifatsifatBatuan
1. Sifat Batuan Beku
a. Warna
Warna dari sampel batuan beku dapat menentukan komposisi kimia batuan tersebut. Ada empat kelompok
warna dalam batuan beku :
Warna Cerah
Warna cerah menunjukkan batuan beku tersebut bersifat asam.
Warna Gelap-Hitam
Batuan beku warna gelap-hitam termasuk atau memiliki sifat intermediet (menengah).
Warna Hitam Kehijauan
Batuan dengan warna hitam kehijauan mempunyai sifat kimia basa.
Warna Hijau Kelam
Warna batuan beku yang hijau kelam termasuk dalam batuan ultra basa.
b. Struktur
Struktur batuan beku adalah bentuk batuan beku dalam skala besar. Seperti lava bantal
yang terbentuk di lingkungan air (laut), lava bongkah, struktur aliran dan lain-lain. Suatu
bentuk dari struktur batuan sangat erat sekali dengan waktu terbentuknya.
Pada batuan beku, struktur yang sering ditemukan adalah :
Masif, Jointing, Vasikuler, Amigdaloidal, Struktur Aliran, Struktur Bantal
c. Tekstur
Beberapa tekstur batuan beku yang umum adalah :
Gelas (Glassy) tidak berbutir atau tidak mempunyai kristal (amorf), Afanitik (aphanitic) (fine grain
texture), Berbutir sangat halus, hanya dapat dilihat dengan mikroskop, Faneritik (phaneritic) ( coarse
grain texture), Berbutir cukup besar, dapat dilihat tanpa mikroskop, Porfiritik (porphyritik) mempunyai
dua ukuran kristal yang dominan, Piroklastik (pyroklastik) mempunyai fragmen material volkanik.
d. Komposisi Mineral
Atas dasar warna mineral sebagai penyusun batuan beku dapat dikelompokan menjadi dua:
Mineral Felsik yaitu yang berwarna cerah
Mineral Mafik yaitu yang berwarna gelap

2. Batuan sedimen
a. Warna
Warna dari batuan sedimen sebagian besar ditentukan oleh besi yang terkandung didalamnya, yang
merupakan unsur dengan dua oksida utama: besi (II) oksida dan besi (III) oksida.
b. Tekstur
Batuan sedimen memiliki 'tekstur klastik', yang berarti mereka terdiri dari klas-klas. Orientasi tiga dimensi dari
klas-klas disebut fabrik batuan. Antara setiap klas-klas, batuan dapat terdiri dari matriks atau semen (yang
terakhir dapat terdiri dari kristal yang berasal dari satu atau lebih mineral presipitasi)
c. Mineralogi
Kebanyakan batuan sedimen mengandung baik kuarsa (terutama batuan silisiklastik) maupun kalsit (terutama
batuan karbonat)
d. Struktur
Struktur di batuan sedimen dapat dibagi ke dalam struktur 'primer' (terbentuk selama pengendapan) dan struktur
'sekunder' (terbentuk setelah pengendapan).

3. Batuan metamorf
a. Warna
Beberapa ciri warna pada mineral yang penting :
Kwarsa : berwarna putih jernih, putih susu dan tidak memiliki belahan.
Mika: apabila berwarna putih diberi nama muskovit, bila berwarnahitam diberi nama biotit, keduanya dicirikan
adanya belahanseperti lembaran-lembaran.
Feldspar : apabila berwarna merah daging diberi nama ortoklas(bidang belah tegak lurus/ 90), bila berwarna putih
abu-abudiberi nama plagioklas (belahan kristal kembar).
Karbonat : biasanya mineral ini diberi nama kalsit dan dolomit, ciri utama mineral karbonat ini adalah bereaksi
dengan HCl.
b. Tekstur c. Struktur

Tekstur umum yang sering dijumpai


Berfoliasi : bila pada batuan
pada batuan metamorf :
metamorf terdapat penjajaran
Kristaloblastik : mineral-mineral
mineral-mineral yang terdapat
batuan asal sudah mengalami
dalam batuan tersebut.
kristalisasi kristalisasi kembali pada
waktu terjadi metamorfosa Non-foliasi: bila pada batuan
Tekstur relik (sisa) : tekstur batuan metamorf tidak terdapat
metamorf yang masih terlihat tekstur penjajaran mineral-mineral yang
batuan asalnya. Secara umum terdapat dalam batuan tersebut.
penamaannya diawali dengan blasto,
misal,blastoporfiritik
d. Komposisi mineral pembentuk batuan
Komposisi mineral dalam batuan metamorf dapat dikelompokkan dalam dua macam,
yaitu : mineral yang tahan terhadap proses metamorfisme dan mineral baru yang
terbentuk selama atau akibat proses metamorfisme. Contohnya;mineral kwarsa
adalah mineral yang sangat stabil dan mampu bertahan terhadap proses
metamorfisme sehingga kwarsa tetap hadir dalam batuan metamorf. Sedangkan
mineral lempung akan berubah menjadi mineral lain selama proses metamorfisme
sesuai dengan kondisinya yang baru. Mineral-mineral yang terdapat pada batuan
metamorf, antara lain : kwarsa, mika, feldspar, karbonat,mineral lempung.

Anda mungkin juga menyukai