Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SALDO KAS
DAN
INSTRUMEN
KEUANGAN
Kelompok
Eka Diyan Wahyuni (153100
Nita Pujiastuti (15310023)
Definisi Audit Saldo
Audit Saldo Kas Kas merupakan
Saldo merupakan bidang audit yang
satu-satunya terakhir dipelajari
Kas akun yang karena bukti yang
dimasukkan diakumulasikan
dalam setiap untuk saldo kas
siklus kecuali sangat
persediaan dan tergantung pada
pergudangan. hasil pengujian
(Menurut didalam siklus
Arrens) lain.
Tujuan Audit Spesifik untuk Kas
( Menurut Boyton )
Kategori Asersi Tujuan Audit Saldo Kas
Keberadaan atau Saldo Kas yang dicatat pada tanggal Neraca
keterjadian
Kelengkapan Saldo Kas yang dicatat mencakup pengaruh semua transaksi
kas yang telah terjadi
Transfer kas akhir tahun di antara bank telah dicatat pada
periode periode yang tepat
Hak dan Kewajiban Entitas mempunyai hak legal atas semua saldo kas yang
diperlihatkan pada tanggal neraca
Penialaian atau Alokasi Saldo Kas yang dicatat dapat direalisasi pada jumlah yang
dinyatakan di neraca dan sesuai dengan skedul pendukung
Penyajian dan Saldo Kas telah diidentifikasi dan diklasifikasikan dengan
Perlengkapan tepat dalam neraca
Lini Kredit, jaminan pinjaman, perjanjian saldo kompensasi,
dan pembatasan lain padanya atas kas telah diungkapkan
dengan tepat
Kesalahsajian didalam audit :
Mengubah
setara kas
menjadi kas Kelebihan
kas
Kas umum
diinvestasik ditransfer ke
an dalam dana kas kecil
setara kas imprest untuk
pengeluaran
berjumlah kecil
Hubungan antara kas di bank dan
siklus-siklus transaksi lainnya memiliki
dua peran utama
1. Untuk menunjukan pentingnya pengujian audit atas berbagai
siklus transaksi terhadap pengauditan kas
2. Untuk membantu kita mendapatkan pemahaman lebih lanjut
tentang memadukan berbagai siklus transaksi
Dalam pengauditan kas, auditor harus membedakan antara
pemeriksaan terhadap rekonsiliasi saldo menurut laporan bank
dengan saldo menurut buku besar yang dibuat klien, dengan
pemeriksaan untuk membuktikan apakah kas menurut catatan di
buku besar telah mencerminkan semua transaksi kas yang
terjadi selama tahun yang diperiksa.
1. PENGAUDITAN
AKUN KAS
UMUM
Mengidentifikasi Risiko Bisnis Klien
Yang mempengaruhi Kas (Tahap I)
Auditor biasanya
membandingkan saldo
akhir dalam rekonsiliasi Auditor juga
bank, setoran dalam membandingkan
perjalanan, check dalam saldo akhir kas
perjalanan, dan hal-hal dengan saldo kas
yang direkonsiliasi akhir bulan lalu.
lainnya dengan
rekonsiliasi tahun
sebelumnya.
Merancang Pengujian atas
Rincian Saldo Kas (Tahap VI)
Kas sebagaimana tercantum dalam Minta dan ujilah konfirmasi bank. Ini adalah tiga tujuan terpenting untuk kas di
rekonsiliasi bank benar-benar ada Minta dan ujilah cutoff laporan bank. bank. Prosedur digabungkan karena sangat
(keberadaan) Ujilah rekonsiliasi bank. berkaitan erat. Tiga prosedur terakhir hanya
Kas yang ada di bank telah dicatat Lakukan pengujian kas. perlu dilakukan apabila pengendalian
(kelengkapan) Ujilah kemungkinan terjadinya kiting. internalnya lemah.
Kas di bank sebagaimana tecantum
dalam rekonsiliasi dicatat dengan teliti
(ketelitian)
Transaksi penerimaan kas dan pengeluaran Penerimaan Kas: Apabila penerimaan kas setelah akhir tahun
kas dicatat pada periode yang tepat (pisah Hitunglah kas yang ada di perusahaan pada hari buku dimasukkan dalam jurnal, maka posisi
batas) terakhir tahun buku dan segera telusur ke kas akan nampak lebih baik dari yang
setoran dalam perjalanan dan jurnal sesungguhnya.
penerimaan kas. Telusur setoran dalam Prosedur pertama untuk pengujian pisah
perjalanan ke cutoff laporan bank. batas penerimaan dan pengeluaran kas
Pengeluaran Kas: mensyaratkan auditor hadir pada akhir tahun
Hitunglah kas yang ada di perusahaan pada buku.
hari terakhir tahun buku dan segera telusur
ke check dalam perjalanan dan jurnal
pengeluaran kas.
Telusur check dalam perjalanan ke laporan
bank bulan berikutnya.
Prosedur yang Berorientasi
Kecurangan
Pertimbangan penting dalam pengauditan kas umum adalah
kemungkinan terjadinya kecurangan (fraud).
Prosedur-prosedur yang bisa menemukan kecurangan dalam
penerimaan kas antara lain:
- Konfirmasi piutang usaha.
- Pengujian yang dilakukan untuk mendeteksi lapping.
- Mereview ayat-ayat jurnal kea kun kas untuk melihat kemungkinan
adanya hal yang tidak biasa.
- Membandingkan order dari pembeli dengan penjualan dan
penerimaaan kasnya.
- Memeriksa persetujuan dan dokumen pendukung untuk penghapusan
piutang dan retur penjualan.
Perluasan Pengujian atas
Rekonsiliasi Bank
- Memulai dengan rekonsiliasi (bulan sebelumnya) dan Membandingkan
semua unsur dalam rekonsiliasi dengan bukti pengeluaran check dan
dokumen lain yang dilampirkan pada laporan bank,
- Membandingkan semua check yang diuangkan dan setoran ke bank
dalam laporan bank dengan jurnal pengeluaran kas dan jurnal
penerimaan kas,
- Menelusur semua hal yang belum terealisasi dalam rekonsiliasi bank
(bulan sebelumnya) dan pengeluaran kas dan penerimaan kas ke
rekonsiliasi yang dibuat klien untuk memastikan bahwa semua telah
dimasukkan,
- Memeriksa bahwa semua unsur rekonsiliasi dalam rekonsiliasi bank
mencerminkan unsur-unsur dari rekonsiliasi bank dan jurnal yang belum
terealisasi di bank.
Pengujian Kas
(PROOF OF CASH)
meliputi empat tugas rekonsiliasi berikut ini :
Merekonsiliasi check-check
yang dibayar bank dan
Merekonsiliasi saldo pada
pembayaran secara elektronik
laporan bank dengan saldo di
dengan pengeluaran yang
buku besar pada akhir periode
dicatat dalam jurnal
yang diuji.
pengeluaran kas pada periode
yang direkonsiliasi.
Pengujian Transfer Antar Bank
Ada beberapa hal yang harus diaudit pada daftar transfer
antar bank.
Tanggal pencatatan
pengeluaran dan
Ketepatan informasi pada Transfer antar bank harus penerimaan untuk setiap
daftar transfer antar bank dicatat baik pada bank transfer harus
harus diperiksa. penerima maaupun penyetor. menunjukkan tanggal
pada tahun buku yang
sama.