THE INTERNAL

AUDIT
Anggota Kelompok
Elga Astri Yuniar 041511333061
Enita Audina Irmalia 041511333062
Nabilah Nafisah 041511333073
Refani Raka Dina 041511333084
Desy Swastika Putri 041511333094
Tentang Audit Internal
Merupakan bagian dari faktor internal
perusahaan
Memerlukan pengumpulan dan pengolahan
informasi mengenai manajemen, pemasaran,
keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian
dan pengembangan, serta sistem informasi
manajemen.
Tujuan : untuk mengembangkan daftar terbatas
kekuatan yang dapat dimanfaatkan perusahaan
dan kelemahan harus diminimalisasikan
Mengintegrasikan Strategi dan
Budaya
Budaya perusahaan memiliki kemungkinan yang besar
dalam menentukan tindakan strategi perusahaan
Budaya perusahaan secara signifikan mempengaruhi
keputusan bisnis dan harus dievaluasi selama audit
manajemen strategis internal
Tantangan untuk manajemen strategis saat ini adalah
untuk membawa perubahan dalam budaya organisasi
dan pemikiran individu yang dibutuhkan untuk
mendukung formulasi, implementasi, dan evaluasi
strategi
Pengumpulan dan Pengolahan
Informasi dalam Audit Internal
A. Manajemen
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Memotivasi
4. Penyusunan Staf
5. Pengawasan
B. Pemasaran
Perlu memperhatikan tiga hal penting:
1. Analisis lingkungan umum.(environmental
analysis)
2. Analisis perilaku konsumen.(consumer
behavior analysis)
3. Analisis perilaku pesaing (competitor
behavior analysis)
Cont.
Dasar Fungsi Pemasaran
1. Analisis pelanggan
2. Menjual produk / jasa
3. Perencanaan produk dan jasa
4. Menetapkan harga
5. Distribusi
6. Riset pemasaran
C. Keuangan/Akuntansi
Menurut James Van Horne, fungsi keuangan / akuntansi terdiri
atas 3 (tiga) keputusan, yaitu:
1. Keputusan Investasi (Investment Decision)
2. Keputusan Keuangan
Rasio utang atas modal saham (debt-to-equity ratio)
Rasio utang atas seluruh harta (debt-to-total assets
ratio)
3. Keputusan Dividen
Rasio pendapatan per saham (earning per share ratio)
Rasio dividen per saham (dividens per share ratio)
Rasio harga pendapatan (price earning ratio)
D. Produksi
manajemen produksi mempunyai lima tanggung
jawab keputusan utama, yaitu:
1. Proses
2. Kapasitas
3. Sediaan
4. Tenaga Kerja
5. Mutu
E. Penelitian dan Pengembangan
Kekuatan dan kelemahan R&D ( Riset and
Development) memiliki peran penting dalam
formulasi dan implementasi strategi, sehingga
perusahaan harus terus menerus mengembangkan
produk baru dan memperbaiki produknya.
F. Sistem Informasi
Untuk menilai suatu kondisi perusahaan Analisis
SWOT merupakan sistem informasi yang cocok untuk
digunakan dengan cara sistematis untuk
mengidentifikasi faktor-faktor dan strategi yang
menggambarkan kecocokan paling baik diantaranya.
 Strenghts Weakness

Opportunities Threaths
Rantai Nilai (Value Chain Analysis /
VCA)
Mengacu pada proses menentukan biaya yang
berhubungan dengan aktivitas organisasi dari
pembelian bahan baku, produksi barang, hingga
penjualan.

Tujuan : untuk mengindentifikasi dimana keunggulan

biaya rendah atau kelemahan yang terjadi, serta
mendapatkan dan mempertahankan kekuatan
kompetitif dengan menjadi efisien dan efektif
sepanjang rantai nilai pada aktivitas organisasi.
Matriks Evaluasi Faktor Internal
(Matriks IFE)
Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor internal
perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan
kelemahan yang dianggap penting.

Data dan informasi aspek internal perusahaan

dapat digali dari beberapa fungsional perusahaan,
misalnya dari aspek manajemen, keuangan, SDM,
pemasaran, sistem informasi, produksi dan
operasi.