Muhammad Ramli, SKM.,M.

Kes
Kasi Diklat SDM
RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat
Ph.087853410546, email: mramli6769@yahoo.com
Tujuan Instruksional Umum/TIU:
Pada akhir perkuliahan ini mhs akan dapat:
Memahami & menjelaskan Konsep Dasar Timbulnya
Penyakit

Tujuan Instruksional Khusus / TIK:

Pada akhir perkuliahan mhs dapat Memahami &
menjelaskan:
1. Batasan Penyakit
2. Model Timbulnya Penyakit
3. Peranan dan Karakteristik faktor : Host, Agent, dan
Environment
A. Batasan Penyakit =
ad.s keadaan dimana terdapat gangguan
pada bentuk dan fungsi tubuh,sehingga
berada dalam keadaan yang tidak normal.
suatu keadaan yang bersifat obyektif, sedangkan
rasa sakit ad. ->> suatu keadaan yang bersifat
subyektif.
Seseorang yang menderita penyakit belum tentu
merasa sakit,sebaliknya meskipun seseorang yang
selalu mengeluh sakit belum tentu ditubuhnya
ditemukan suatu peyakit.
 Menggambarkan relasi Faktor-faktor dan Penyakit
Ada berbagai model tentang peristiwa timbulnya
penyakit.
1. Model segitiga Epidemiologi (the epidemiologic
triangle)
2. Model jarring-jaring sebab akibat (the web causation)
3. Model roda (the Wheel)
4. Model Causal Pie

1.Model Segitiga Epidemiologi

Gordon dan Le Rich (1950) menyebutkan:
timbulnya penyakit pada manusia di pengaruhi
oleh 3 faktor utama,
1. Pejamu (host),
2. bibit Penyakit (agent) dan
3. lingkungan (environment).
 Untuk memprediksi Pola Penyakit
Menekankan perlunya analisis dan
pemahaman masing2 komponen Agent ,
Penjamu dan Lingkungan.
Cocok untuk menerangkan penyebab
penyakit Infeksi
 Model Klasik AGENT

VEKTOR

PENJAMU LINGKUNGAN
 MODEL SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

HOST AGENT

ENVIRONMENT

Keadaan seimbang
Gambar 1.

HOST

AGENT Environment
Jumlah Agent>>

Gambar 2.
Gambar : 2.1.1 model klasik interaksi antara Agent,host,dan Environment
Biologic laws (John Gordon):
Penyakit timbul karena ketidakseimbangan
antara agent dengan manusia (host)
Keseimbangan tergantung sifat alami dan
karakteristik agen dan host
Karakter agent dan pejamu,berikut interaksinya
,secara langsung berhubungan dengan
lingkungannya.

Faktor Agent
Agent adalah substansi yang ada atau
tidaknya, bila diikuti kontak yang efektif
pada manusia rentan akan menjadi
rangsangan bagi terjadinya penyakit.
Karakteristik Agent (CDC,2002):

1. Infektivitas : Kemampuan agent untuk

mengakibatkan infeksi di dalam pejamu rentan.
2. Patogenitas :kemampuan agent untuk
mengakibatkan penyakit di dalam pejamu.
3. Virulensi : ukuran keganasan atau derajat
kerusakan yang ditimbulkan oleh bibit penyakit.
4. Antigenisiti :kemampuan agent untuk
merangsang timbulnya mekanisme pertahanan
tubuh (antigen) pada diri pejamu.
Klasifikasi Agent:
Biologis
Kimia
Nutrisi
Mekanik
Fisik
Agent Biologis :
Protozoa ,Uniseluler,>; malaria ,disentri amuba dan
lain-lain,biasanya ditularkan melalui vector
Metazoa Mutliseluler.-> : askariasis,schistosomiasis
dan lain-lain
Bakteri,uniseluler yang menyerupai tanaman >>
;TBC ,meningitis,salmonelosis dan lain-lain yang
berkembang biak di dalam dan di luar tubuh manusia.
Virus ->>: agent biologis yang terkecil.Misalnya;
influenza,rabie,hepatisis,AIDS,ebola dan lain-lain.yang
ditularkan langsung dai manuisia ke manusia
kelangsungan hidup memerlukan sel hidup.
Jamur ,tanaman tanpa khlorofil.->panu,psoriasis dan
lain-lain,berspora dengan reservoir tanah
Riketsia ; ukuran antara virus dan bakteri.
Agent Kimia Agent Nutrisi
1. Pestisida 1.Karbohidrat
2. Food addivites 2.Protein
3.Lemak
3. Obat-obatan 4.Vitamin
4. Limbah Industri 5.Mineral
5. Insulin 6. Air
6. Ureum-keasaman
Agent Mekanik
1.Kecelakaan di jalan raya
2.Carpal tunel syndrome,dsb

Agent Fisik
Suhu , Radiasi
Trauma mekanis
Tekanan Udara, Bising,dsb
 1. Inhalasi ; Zat-zat Kimia
yang berupa gas,uap,debu
mineral,partikel
Cara
2. Ditelan; minuman Keras
Masuk
,obat,keracunan logam
Agent
berat dan lain-lain
3. Melalui Kulit;keracunan
kosmetika,tumbuh-
tumbuhan atau binatang
 Faktor Host (pejamu)
Semua factor yang terdapat
pada diri manusia yang
dapat mempengaruhi
timbulnya serta perjalanan
suatu penyakit atau
Manusia atau organisme
yang rentan oleh pengaruh
agent
Factor-faktor Penjamu (Host):
1. Usia : terdapat penyakit pada usia
tertentu
2. Jenis kelamin : terdapat penyakit yg
menyerang jenis kelamin tertentu ,mis
;Ca prostat Pria Ca cervix-wanita
3. Ras ;perbedaan cara nilai social dan
factor genetika
4. sosial ekonomi : cara hidup dan tingkat
pendidikan dan ekonomi
5. satus perkawinan : mortalitas berkaitan
dengan status perkawinan
Factor-faktor Penjamu (Host): ... lanjutan

1. penyakit-penyakit terdahulu : penyakit

kronis lebih rentan terhadap suatu infeksi
2. Cara Hidup ; berhubungan dengan social
ekonomi ,tingkat pendidikan ,rasa tau
golongan etnis
3. Hereditas ;berkaitan dengan Ras
4. Nutrisi ; system pertahanan tubuh umum
5. Imunitas ;
a. Imunitas alamiah (tanpa intervensi)
b. Imunitas didapat (dengan intervensi)
c. Pasif didapat injeksi gamma globulin bertahan
4-5 minggu.
 Kondisi atau factor berpengaruh yang bukan
bagian dari agent atau host,tetapi mampu
mempromosikan paparan agent dan
interaksinya dengan host.
Lingkungan dibagi tiga macam :
1. Lingkungan Fisik : Kondisi Udara,musim,cuaca
,kondisi geografi serta geologinya.
2. Lingkungan BIologi : hewan ,agent
reservoir,maupun vector dari suatu penyakt
mikroorganisme saprofit mempunyai pengaruh
positif
3. Lingkungan social-ekonomi;
Mempengaruhi status kesehatan fisik dan mental
secara individu,kehidupan social olah raga
,rekreasi,stratifikasi social,tingkat
kejahatan,system asuransi,bencana Alam,perang.
1. Agent-Lingkungan ,
Agent dipengaruhi lingkungan ,mis ;Ketahanan
bakteri terhadap sinar matahari

1. Host Lingkungan
2. Host dipengaruhi Lingkungan .Mis Ketersediaan
Fasiitas

3. Host Agent
4. Agent berada dalam diri Host.Timbul gejala-
gejala Klinis dan kkebalan.

5. Interaksi agent host-Lingkungan

Saling mempengaruhi dan menginisiasi
timbulnya suatu proses penyakit.
 Dikemukakan oleh Macmahon & Pugh (1970).
Prinsip : dalam menimbulkan penyakit, peranan
faktor2 tdk pernah tgt pd suatu faktor saja, tetapi
tgt pd sejumlah faktor dalam rangkaian
kausalitas sebelumnya bagaikan jaring penyebab.
Dd trjadiny s penyakit d dicegah / dihentikan dc
memotong mata rantai berbagai faktor
penyebab sebelumnya.
Faktor y memudahkan terjadinya penyakit / efek
disebut Promotor dan penghambat disebut
Inhibitor
 Prinsip: Setiap Efek tak pernah tergantung
kepada sebuah faktor penyebab, tetapi pada
rangkaian kausalitas sebelumnya
Promotor : Faktor yang memudahkan
terjadinya efek
Inhibitor : Faktor yang menghambat
terjadinya efek
 Pengaruh Pola Konsumsi Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil
Umur kehamilan Kebutuhan Fe

Pem. Antenatal
Intake zat Giz
Protein, Fei

Pola Konsumsi
Anemia Komplikasi kehamilan,
kehamialan persalinan, Nifas
Sosio-Demografi
-Umur
-Pendidikan Interval
--Ekonomi kehamilan
Cadangan Fe
dlm tubuh

KB

Paritas Faktor lain:

-Penykt Khronis
-Perdarahan
 Menggambarkan Hubungan manusia dan
Lingkungannya ibarat roda, ( Mausner &
Kramer, 1985).
Ukuran komponen Roda bersifat Relatif
tergantung Problem spesifik penyait yang
bersangkutan
Contoh :
Penyakit Herediter, proporsi inti genetik
lebih besar.
Penykt.Campak : Imunitas Penjamu &
Lingk.Biologis lebih penting
 Model roda digambarkan sebuah roda terdiri
dari manusia dan substansi genetik pd
intinya,
Komponen ling biologik, sosial dan fisik tgt
problem spesifik penyakit ybs.
Peranan agent tdk terlalu diperhitungkan
Lebih diperhatikan pd peranan manusia dlm
hub dg lingkungannya
Besarnya peranan masing 2 akan
menetukantimbulnya penyakit
 Lingkungan
Lingkungan Sosial
biologi
Penjamu
(Manusia)

Inti Genetik

Lingkungan
Fisik
1. Konsep oleh: Rothman
2. Tidak satupun komponen secara sendiri dapat
menimbulkan penyakit
3. Tetapi saat semua komponen ada maka akan
timbul penyakit
4. Disebut kausa pie
1. Jelaskan batasan apa yang dimaksud
dengan penyakit
2. Jelaskan model segitiga timbunya penyakit
menurut Gordon dan Le Rich (1950)
3. Sebutkan karakteristik pada Penjamu /Host
yang mempengaruhi timbulnya penyakit
 Ditinjau dari proses yang terjadi pada orang
sehat, menderita penyakit dan terhentinya
penyakit tersebut , riwayat alamiah perjalanan
penyakit (natural history of disease),
dibedakan atas lima tahap yakni:
 semua faktor yang terdapat pada diri
manusia yang dapat mempengaruhi
timbulnya serta perialanan suatu penyakit.