Abses Hepar
Apa itu Abses
hepar?
4
Abses Hepar
Abses hati amubik (AHA) adalah penimbunan atau
akumulasi debris nekro-inflamatori purulen di
dalam parenkim hati yang disebabkan oleh amuba,
terutama Entamoeba histolytica.
Abses hati piogenik adalah proses supuratif yang
terjadi pada jaringan hati yang disebabkan oleh
invasi bakteri melalui aliran darah, sistem bilier,
maupun penetrasi langsung.
5
Etiologi
Lain- Bakteri
aerobik
lain Mikroba gram (+)
Patogen
pada
AHP
Bakteri Bakteri
mikroaerofilik anaerobik
Epidemiologi
Amubiasis terjadi pada 10% dari populasi dunia dan
paling umum pada daerah tropis dan subtropis.
Penyakit ini paling sering diderita oleh orang muda
dan sering pada etnik hispanik dewasa (92%). Terjadi
10x lebih umum pada pria daripada wanita dan
jarang pada anak-anak.
Sekitar 48% kasus abses viseral adalah AHP dan
merupakan 13% dari keseluruhan abses intra-
abdominal.
Median usia adalah 44 tahun, tidak terdapat
perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
Patofisiologi Abses Hepar Pyogenik Infeksi bakteri
Ulkus menjadi
akses bagi parasit kista melewati
untuk masuk ke lambung dan usus
dalam sistem vena halus lalu menjadi
portal dan terjadi tropozoit dan
penyebaran bermigrasi ke
ekstraintestinal ke kolon
organ
Tropozoit
menginvasi mukosa
Terjadinya ulkus kolon,melisiskan
yang akan epitel di kolon
berkembang dan dengan bantuan
meluas membentuk galaktosa dan N-
ulserasi ke lapisan asetil-D-
submukosa galaktosamin
(Gal/GalNAc)-
lektin spesifik
Manifestasi klinis
Gejala klinis dari AHP adalah demam yang naik turun,
kadang disertai demam tinggi dan menggigil.
Pasien akan merasakan nyeri di perut kanan atas,
dengan intensitas yang sedang, menetap dan dapat
menjalar ke epigastrium, dada hingga ke bahu kanan.
Paisen juga sering mengalami gejala lain, seperti
keringat malam, lemah, nyeri pada dada saat batuk,
muntah, anoreksia, penurunan berat badan hingga
ikterus yang lebih sering terjadi pada tahap lanjut.
Manifestasi klinis
Gejala klinis dari AHM berupa nyeri perut kanan atas,
yang kadang spontan atau timbul saat jalan
membungkuk dengan kedua tangan diletakkan
diatasnya.
Gejala lain seperti mual, muntah, anoreksia, penurunan
berat badan, kelemahan tubuh, malaise, mialgia dan
atralgia dapat pula terjadi. Ikterus jarang dijumpai
kecuali pada kasus yang lebih berat. Beberapa pasien
memiliki riwayat menderita diare berdarah dengan
disentri amuba
Pasien akan mengalami gejala klinis rata-rata selama
dua minggu sebelum pasien didiagnosis.