Anda di halaman 1dari 8

WILAYAH BENUA MARITIM

INDONESIA
DAFTAR BAHASAN
KARAKTER GEOGRAFIS WILAYAH BMI
KEBUDAYAAN DALAM WILAYAH BMI
KEBUTUHAN IPTEKSBUD DALAM WILAYAH
BMI
PENUTUP
KARAKTERISTIK GEOGRAFIS WILAYAH
BMI
Bentang BMI adalah wilayah Indonesia yang
berada di sekitar khatulistiwa. Cakupannya
meliputi wilayah paling barat berada pada sekitar
100 derajat bujur timur (BT) , yaitu sekitar pulau
Sabang, sampai paling timur berada pada sekitar
140 derajat bujur timur (BT) sekitar perbatasan
dengan Papua Nugini, dan paling utara berada
pada 10 derajat lintang selatan (LS) sekitar
Kepulauan Miangas sampai paling selatan berada
pada 10 derajat lintang selatan (LS) sekitar Pulau
Rote.
Wilayah Indonesia diapit diapit oleh dua
lautan yaitu lautan Hindia dan lautan Pasifik
dan dua benua yaitu benua Asia dan Australia.
Karakteristik planet bumi kita ditentukan
oleh pertautan keberadaan antara tanah dan
lautan secara khusus panjang pantai di
wilayah BMI mengontrol iklim bumi dengan
pembangkitan awan konvektif melalui daur
harian.
KEBUDAYAAN DALAM WILAYAH BMI
Budaya dalam pandangan Brouwer merupakan
perilaku eksistensi manusia yang dapat dilukiskan
melalui kerja, karya dan tutur kata.
Frans Magnis Suseno menggunakan definisi budaya
dari Lonegran bahwa: Budaya adalah suatu
kumpulan dari pengertian-pengertian dan nilai-
nilai yang menjelaskan tentang cara bekehidupan.
Jadi budaya memberdayakan manusia , sehingga
kesehatan jiwanya, keutuhan eksistensinya dan
ketentraman seseorang dalam budayanya
merupaka perihal yang vital dan hakiki.
Koentjaraningrat (1985) bahawa kebudayaan
mencakup seluruh adab manusia dalam
satuan-satuan kemasyarakatan, termasuk
kedalamnya, sistem religi, sistem organisasi
masyarakat, sistem pengetahuan, sistem
mata pencaharian hidup dan sistem-sistem
ekonomi, bahasa dan kesenian. BMI
terbentang dari barat sampai ke timur, dari
utara sampai ke selatan. BMI menyimpan
deposit beragam kekayaan budaya, IPTEKS,
agama, filsafat milik berbagai suku BMI.
KEBUTUHAN IPTEKSBUD DALAM
WILAYAH BMI
Benua Maritim Indonesia memiliki wilayah laut,
darat, dan udara, maka kehidupan
masyarakatnya sanagat bervariasi mulai dari
kegiatan bertani sampai berniaga.
Wilayah Nusantara tersebar beragam budaya
pemilik endapan kearifan lokal. Endapan-
endapa itu perlu digali untuk diungkapkan
kepada khalayak, kemudian dipetik untuk
direformulasi sesuai perkembangan IPTEKS.
PENUTUP
IPTEKS sebagai produk budaya BMI yang terdiri
atas ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
dituntut untuk mampu mensejahterahkan
masyarakat BMI.

Anda mungkin juga menyukai