Lampu tanda belok harus berkedip, lamanya kedipan lampu ini adalah 60-90
kedipan permenit, sedangkan lamanya lampu menyala dan mati adalah kira-kira
sama. Agar lampu dapat mengedip seperti ketentuan diatas, maka pada sistem
lampu
tanda belok diperlukan suatu alat yang dinamakan PENGEDIP (Flesher).
Macam-macam pengedip
1. Model bimetal
2. Model kawat panas
3. Kondensator
4. Transistor
5. Sirkuit integritas
Setiap pengedip mempunyai 2 atau 3 terminal
penghubung kabel-kabel rangkaian, dengan
kode-kode seperti dibawah ini
Terminal 49 A; L = Ke saklar lampu tanda belok
Terminal 49; B; X = Ke kunci kontak (terminal 15)
Terminal 31 = Ke massa
Terminal C = Ke lampu kontrol
Kerugian:
Sangat berpengaruh terhadap perubahan arus dan
tegangan
Kelebihan beban akan mempercepat kedipan lampu
Kerugian :
Bisa rusak bila ada tegangan/ jarum induksi.
KLAKSON
a. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan kegunaan klakson
2. Siswa dapat menjelaskan macam-macam
klakson dan cara kerjanya
3. Siswa dapat menggambarkan berbagai
macam rangkaian klakson (Wiring Diagram)
Klakson berfungsi untuk : memberi tanda/isyarat dengan
bunyi. Sedangkan bunyi itu timbul karena adanya
getaran.
Agar klakson dapat didengar dengan baik dan sesuai
dengan peraturan, maka klakson harus mempunyai
frekuensi getaran antara 1800 3550 Hz.
Pada umumnya klakson dapat dibagi dalam beberapa
macam antara lain :
Klakson listrik :
- Arus bolak-balik (AC)
- Arus searah (DC)
Klakson udara
- Dengan kompresor listrik
- Memakai katup elektro pneumatis (dengan kompresor
rem angin)
Klakson ini ada dua macam :
- Model piringan
Klakson piringan tidak memakai corong
resionansi. Tapi menggunakan plat resonansi
agar suara lebih harmonis Jenis klakson ini
merupakan perlengkapan standar pada setiap
kendaraan baru
model siput (spiral)
Memakai corong resonansi agar
suara lebih harmonis
Prinsip dasar klakson
listrik DC (Palu Wagner)
Dalam klakson listrik DC,
kita perlukan kotak
pemutus dan pegas plat
agar membran dapat
bergetar
Bila kontak (3) tertutup
arus mengalir ke magnet
listrik(1), membran akan
tertarik ke arah magnet
listrik
Jangkar akan membuka
kontak pemutus
Klakson listrik piringan
1. Plat Resonansi
2. Membran
3. Jangkar
4. Magnet listrik
5. Pegas
6. Baut oengikat
7. Kontak pemutus
8. Kondensator
9. Mur penyetel kontak
10. Baut penyetel kontak
Cara Kerja.
Bila kontak pemutus menutup, magnet listrik
menarik jangkar dan membran,
gerakan jangkar akan membuka kembali
kontak-kontak pemutus, kemagnetan hilang,
jangkar kembali pada posisi semula akibat
dorongan pegas plat.
Kondensator gunanya menghilangkan
percikan api pada kontak pemutus. Baut
penyetel berfungsi untuk menyetel
kerenggangan kontak pemutus dengan
jangkar.
1. Plat dudukan
magnet listrik
2. Membran
3. Magnet listrik
4. Jangkar
5. Mur pengikat
6. Kontak pemutus
7. Kondensator
8. Batu penyetel kontak
9. Corong resonansi
Dengan katup relai elektro
pneumatis (kompresor rem
angin)
A = Klakson
B = Katub relai elektro pneumatis
C = Sakelar klakson
D = Baterai
E = Tangki udara tekan
F = Kompresor
Lampu kota atau disebut juga lampu
posisi depan atau belakang merupakan
lampu yang berfungsi untuk penerangan
dalam kondisi senja atau fajar dimana
kondisi cahaya di sekitar kendaraan tidak
begitu gelap. Lampu ini memberi
peringatan terhadap lingkungan sekitar
akan keberadaan kendaraan.
Lampu kepala sering disebut juga
dengan nama lain seperti lampu depan
atau lampu besar. Lampu kepal
digunakan untuk penerangan pada
malam hari atau kondis gelap. Pada
umumnya lampu kepala dilengkapi
dengan lampu jarak dekat (low beam),
lampu jarak jauh (high beam) dan lampu
tembak (flash beam) yang dikontrol oleh
saklar dim (dimmer switch).
Lampu tanda belok memberitahukan
kepada pengguna jalan lain di sekitar
kendaraan akan sinyal bahwa
kendaraan akan membelok. Lampu
akan berkedip saat saklar tanda belok
dinyalakan.