Anda di halaman 1dari 15

Hubungan antara Faktor

Risiko dengan Kejadian


Stunting pada Balita
Yoan Carolin Saron Kapressy
102014132
Suatu hasil penelitian yang menganalisis faktor risiko stunting
pada anak Balita usia 24-59 bulan di Sumatera. Desain penelitian
yang digunakan adalah cross sectional yang melibatkan sebanyak
1.239 anak Balita di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera
Selatan, dan Lampung. Pengumpulan data Riskesdas 2010
menggunakan kuesioner dan pengukuran antropometri. Analisis
Chi square dan regresi logistik digunakan untuk mengetahui
hubungan antara faktor resiko dengan kejadian stunting pada
Balita. Hasil penelitian menunjukan prevalensi anak Balita
stunting 44,1%. Faktor resiko stunting adalah tinggi badan ibu
(OR=1.36), tingkat asupan lemak (OR=1.30), jumlah anggota
rumah tangga (OR=1.38) dan sumber air minum (OR=1.36).
Faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian stunting
pada Balita adalah jumlah anggota rumah tangga. Keluarga
disarankan agar dapat membatasi jumlah anak sesuai dengan
program Keluarga Berencana.

Skenario 6
Stunting didefinisikan sebagai indikator status gizi TB/U sama
dengan atau kurang dari minus dua standar deviasi (-2 SD)
dibawah rata-rata standar atau keadaan dimana tubuh anak lebih
pendek dibandingkan dengan anak anak lain seusianya (MCN,
2009) (WHO, 2006)

Stunting adalah indikator kesehatan anak yang kekurangan gizi


kronis yang memberikan gambaran gizi pada masa lalu dan yang
dipengaruhi lingkungan dan keadaan sosial ekonomi.
Penelitian Epidemiologis
Merupakan ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan- determinan
penyakit dan kesehatan pada populasi manusia.
Tujuan penelitian epidemiologis:
1. Mendeskripsikan distribusi frekuensi penyakit berdasar orang, waktu, dan
tempat.
2. Memperoleh penjelasan tentang berbagai faktor penyebab penyakit dan
menilai keberhasilan intervensi yang dilakukan terhadap berbagai
permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat.

TIPE-TIPE PENELITIAN EPIDEMIOLOGI


1. Penelitian Observasional.
Studi observasional dapat dilakukan dengan pendekatan deskriptif maupun
analitik. Penelitian deskriptif berupa laporan kasus (case report), studi kasus
serial (case series), dan studi cross-sectional.
2. Penelitian Eksperimental.
Ada 3 macam studi eksperimental yaitu randomized controlled trial yang
menggunakan pasien sebagai subyek penelitian, dan penelitian uji lapangan
dan intervensi komunitas yang menggunakan orang sehat dan komunitas
sebagai subyek penelitian.
Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional yang
melibatkan sebanyak 1.239 anak Balita di Provinsi Aceh,
Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Lampung.

Pengumpulan data Riskesdas 2010 menggunakan kuesioner dan


pengukuran antropometri.

Analisis Chi square dan regresi logistik digunakan untuk


mengetahui hubungan antara faktor resiko dengan kejadian
stunting pada Balita.
a. Tinggi badan ibu
b. Tingkat asupan lemak
c. Jumlah anggota rumah tangga
d. Sumber air minum

Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan


Stunting Pada Balita
Dilihat dari antropometri :

1. Berat badan menurut Panjang badan (untuk anak usia 0-


24 bulan)
2. Berat badan menurut Tinggi badan (anak usia 2-5 tahun)
3. Berat badan menurut Umur (anak usia 0-5 tahun)
4. Tinggi badan menurut umur (anak umur 0 5 tahun )
5. Berat badan berbanding tinggi badan (24bulan 50
bulan )

Kategori Stunting
Secara umum, rumus perhitungan Z-score adalah :

Z-score =
Ambang Batas Status Gizi Berdasarkan BB/U

Simpang Baku

Umur
+1
-3 SD -2 SD -1 SD Median +2 SD +3 SD
SD

11 Bulan 6,8 7,6 8,4 9,4 10,5 11,7 13

26 Bulan 8,9 10,0 11,2 12,5 14,1 15,8 17,8


Contoh Soal

Seorang anak laki-laki dengan umur 11


bulan dengan panjang badan 68 cm serta
berat badan 5 kg.
Jawab

Dit. Status Gizi..?


Ans :
Distribusi Simpang Baku
1. BB/U
Kasus bayi 11 bulan, berat badannya (5 kg)
lebih kecil daripada nilai median (9,4), maka
dari itu nilai simpang baku rujukannya
menjadi 9,4-8,4
Sehingga perhitungan z score : = 4,4
Karena nilai z score sudah mencapai 4,4
berarti memiliki SD <-3 SD.
Z-Score <-3 SD Maka termasuk ke
dalam status gizi buruk.
Thank U

Anda mungkin juga menyukai