terdengar bunyi wheezing. Diagnosa : Kebersihan jalan nafas tidak efektif. Definisi : ketidak mampuan membersihkan sekret atau jalan nafas untuk mempertahankan jalan nafas tetap stabil atau paten. Penyebab : Spasme jalan nafas, Hiper sekresi jalan nafas, proses injeksi, sekresi yang tertahan, dan respon alergi Gejala mayor (obyektif) : mengi atau wheezing Gejala minor : Subyektif : Dispnea Obyektif : Pola nafas berubah Seorang laki-laki, berusia 55 tahun, menderita hepatitis, lemas, anorexia, konjungtiva pucat dengan Hb. 7 gr%, asupan makan 2-3 sendok/makan. TB. 155 cm. BB SMRS 49 Kg, BB MRS 42 Kg. Diagnosa : Defisit nutrisi Definisi : Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme Penyebab : Ketidak mampuan mengasorbsi nutrien, peningkatan kebutuhan metabolisme, dan faktor psikologis (stes dan keinginan tidak ingin makan). Gejala mayor (obyektif) : BB menurun minimal 10 % dibawah rentang ideal. Gejala Minor: Obyektif : membran mukosa pucat dan lemas (anorexia). Subyektif : Nyeri abdomen / spenomegali dan nafsu makan menurun. Seorang perempuan, mengeluh luka di kaki tidak sembuh-sembuh. Pemeriksaan Gula darah acak 345 mg/dL, terdapat luka gangren di pedis sinistra grade 3, warna kuning, tepi luka hitam kering. Masalah keperawatan : Kerusakan integritas jaringan. Diagnosa : Kerusakan intergritas jaringan. Berhubungan dengan nekrosis luka gangrene. Definisi : Kerusakan jaringan membran mukosa, kornea, integumen dan subcutan Penyebab : Gangguan sirkulasi, Iritasi zat kimia, Defisit cairan, Kelebihan cairan,dan Hambatan mobilitas fisik. Gejala mayor (Obyektif) : Nekrosis luka gangrene Gejala minor (Subyektif) : Hambatan mobilitas fisik.