Anda di halaman 1dari 11

*

1. Arum Nurwidya A.
(155060401111026)
2. Riska Wulan Juni
(155060401111028)
3. Ira Narariya
(155060401111038)
*
4. Irma Yunita
(155060401111048)
*
1. Apakah definisi pengerukan dasar sungai?

2. Apa saja tahapan pengerukan sungai?

3. Apa saja jenis-jenis kapal keruk?

4. Bagaimana tahap pekerjaan pengerukan?


*

Definisi Pengerukan menurut


Asosiasi Internasional Perusahaan
Pengerukan yaitu :

Mengambil tanah atau material dari


lokasi di dasar air pada perairan
dangkal seperti danau, sungai,
muara. Pengeruan dilaukan dengan
menggunakan kapal keruk sesuai
kebutuhan.
*
1. Memisahkan dan mengambil
material dari dasar lokasi
(pengikisan, memancarkan air
dengan tekanan tinggi,
memotong, menghisap dan
menggunakan alat ).

Terdapat 3 tahap 2. Menggangkat material


utama proses dengan menggunakan alat
pengerukan berat (tongkang, pipa terapung,
conveyor belt, truk).

3. Pembuangan material
dengan menggunakan pipa,
crane, hopper baggers.
*
Teknologi pengerukan/dredging menggunakakan berbagai kapal
keruk, antra lain:
1. Kapal keruk timba

trailing suction hopper cutter-suction dredger


dredger
*

2. Bucket dredger 3. Backhoe/dipper


dredger

*
4. Water injection dredger
4. Pelaksanaan Pekerjaan Pengerukan

1. Persiapan
Tahap ini dilakukan dengan
melakukan survei lapangan yang
bertujuan sebagai perencanaan
pengerukan.
Pelaksanaan
Pekerjaan 2. Perencanaan
Merupakan petunjuk dan
Pengerukan landasan kearah mana pekerjaan
dilaksanakan.

3. Evaluasi
Bertujuan mengontrol pekerjaan
pengerukan.
5. Tahapan Pekerjaan Pengerukan

1. Pembongkaran
Tahap ini menggunakan metode
hidraulik. Pembongkaran secara
hidraulik dilakukan dengan bantuan
tenaga air.

1. Pembongkaran 2. Pengangkatan
2. Pengangkatan Tahap ini dilakukan dengan cara
menaikkan campuran tanah yang
3. Transportasi dan dikeruk dan mengangkutnya dengan
menggunakan pompa jet air
Pembuangan
bertekanan.

3. Transportasi dan Pembuangan


Tahap ini merupakan gerakan hasil
keruk dari daerah yang dikeruk
menuju tempat pembuangan yang
dapat dilakukan oleh alat keruk itu
sendiri ataupun alat lain yang bukan
bagian dari alat keruk utama
*

1. Pembongkaran 2. Pengangkatan

3. Transportasi dan Pembuangan


*

1. Kedalaman lokasi pembuangan


Lokasi pembuangan diusahakan memiliki kedalaman yang cukup, sehingga
dengan adanya pembuangan hasil keruk tidak akan menimbulkan
pendangkalan

2. Jarak lokasi pembuangan ke tempat pengerukan


Lokasi pembuangan diusahakan dekat agar mempersingkat waktu
pembuangan material hasil keruk.

3. Ekosistem Lokasi Pembuangan


Lokasi pembuangan harus berada pada tempat yang tidak digunakan untuk
budidaya agar material yang dibuang tidak merusak ekosistem lokasi
pembuangan

Anda mungkin juga menyukai