CARA KEMATIAN :
1. Bunuh diri tersering
2. Kecelakaan anak anak meniru drama TV ; -
Masochitis experiment/sexual hanging.
3. Pembunuhan jarang.
HUKUMAN MATI :
Terhukum dengan jerat pada lehernya dibuat jatuh pada
ketinggian kurang lebih 6 feet. Definisi sebab kematiannya
kombinasi shock, asphyxia dan kerusakan medula spinalis
karena fraktur dan dislokasi Vert.Cervicalis III IV ( +II).
Tali biasanya dilingkarkan pada sudut dagu. Sering pula
terjadi patah os Thyroid dan kerusakan intima a.Carotis
PEMERIKSAAN SETEMPAT
Apabila kita melakukan pemeriksaan setempat pada korban
yang ditemukan tergantung, maka ada beberapa hal penting
yang harus kita perhatikan :
LIGATURE STRANGULATION
Definisi :
Ialah suatu strangulasi dimana tekanan pada leher
disebabkan oleh jerat yang menjadi erat akibat kekuatan
yang lain dari pada berat badan korban.
Cara kematian :
Paling sering pembunuhan, terutama infacticide. Jarang
kecelakaan dan bunuh diri.
SMOTHERING
Definisi :
Adalah keadaan dimana lubang-lubang external dari
jalan napas (mulut dan hidung) tertutup secara mekanis
oleh benda padat atau bahan yang terdiri dari partikel-
partikel kecil seperti lumpur pasir abu, bulu, dan lain-
lain.
Cara kematian :
Terbanyak oleh karena kecelakaan. Jarang karena
pembubuhan atau bunuh diri.
BURKING
Adalah cara kematian dimana korban yang tidak berdaya
(akibat minuman keras) dijatuhkan ketanah, kemudian
dadanya ditekan dengan berat badan penyerang.
TRAUMATIC ASPHYXIA
Definisi :
Terhalangnya udara untuk masuk dan keluar dari paru-
paru, karena adanya tekanan dari luar pada dada.
Cara kematian :
Kecelakaan dan pembunuhan.
TENGGELAM
Hal-hal yang perlu diketahui pada kasus tenggelam :
1. Apakah korban meninggal sebelum masuk ke air.
2. Apakah meninggal di air tawar atau air asin.
3. Apakah ada ante mortem injury, dan bila ada apakah
ini berpengaruh pada kematiannya.
4. Apakah ada sebab kematian wajar atau keracunan dan
apakah ini menyebabkan kematian.
5. Bagaimana cara kematiannya.
Pemeriksaan luar :
Tidak ada tanda-tanda yang khas dari pemeriksaan luar
yang bisa memastikan korban mati tenggelam.
- Goose Flesh = Cutis anserina pada paha, lengan dan
bahu. Ini karena suhu air yang dingin menyebabkan
kontraksi m.errectores pillorum.
- Instantaneus Rigor (Cadaveric spasme) berupa tangan
yang menggenggam rumput, kayu atau pasir.
Pemeriksaan dalam :
Bila korban masih segar, keadaan paru-paru merupakan
petunjuk yang baik.
Pemeriksaan khusus :
1. Pemeriksaan getah paru
Disini kita mencari benda-benda asing didalam getah
paru-paru yang diambil dari daerah sub pleura. Benda
asing itu dapat berupa pasir, lumpur, telur cacing,
tanaman air dan lain-lain.
Bila test ini positip, diagnostik untuk tenggelam. Syarat
paru-paru belum membusuk.
2. Pemeriksaankadar Cl, Na, K, Mg darah.
Pemeriksaan hanya berarti bila dilakukan tidak lama
setelah meninggal, karena elektrolit ini lama-lama akan
mengalami perubahan akibat diffusi cairan yang
menjadi post mortem.
Moritz menyatakan bahwa perbedaan 17 MEq/liter lebih
besar dari kadar Cl pada kasus tenggelam dalam air
tawar adalah presumptive.