Anda di halaman 1dari 31

PEMICU 2

KEVIN HARLAN
405130065
LEARNING OBJECTIVE

Menjelaskan:
1. Tahapan Tumbuh Kembang Anak
2. Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak
3. Deteksi Dini Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
4. Pemantauan Status Gizi
5. Akibat Kurang Gizi
6. Penatalaksanaan Gizi Buruk
7. Posyandu dan PAUD
LO 1: TAHAPAN TUMBUH KEMBANG ANAK

Umur Motorik Adaptive Language Social Personal

4 minggu Kepala Merebah , Melihat sekitarnya, Bersuara, Melihat muka orang


Tonic Neck Reflex, mata mengikuti Memperhati-kan bel
Tangan mengepal gerak-gerik tapi
terbatas

16 minggu Kepala tak merebah Mengikuti gerak-gerik Tertawa, Membuat Bermain dengan
lagi, letaknya simetrik, , Melihat rammelaar dan mengeluarkan tangan dan pakaian
tangan terbuka dan memegangnya suara
bila diberikan
Umur Motorik Adaptive Language Social Personal

28 minggu Duduk dengan Memindahkan kubus Berteriak dengan Bermain dengan kaki
sokongan kedua dari tangan satu ke senang membuat mainan
tangan, memegang tangan lain suara,
kubus, melihat dan Mendengarkansuarany
menyentuh kancing a sendiri

40 minggu Duduk tanpa Bermain dengan dua Mengucapkan satu Sapat bermain yang
sokongan, merangkak, kubus yang satu perkataan, mudah-mudah
Mengangkat badan disentuhkan dengan memperhati-kan
dengan kaki yang lain namanya
Umur Motorik Adaptive Language Social Personal
1 tahun Berjalan dengan Memindahkan kubus Dapat mengucapkan Membantu waktu
bantuan, duduk ke dalam cangkir dua/lebih perkataan berpakaian, Memberi
bersila, mengetahui mainan bila diminta
arti kancing,
memasukkan dan
mengambilnya dari
botol

1,5 tahun Berjalan tanpa jatuh, Mengeluarkan kancing Berkata-kata tanpa Dapat memakai
duduk sendiri di kursi dari botol, Meniru arti, mengenal gambar sendok dengan sedikit
kecil, menyusun coretan potlot lurus tumpah, kencing dan
tumpukan 3 kubus buang air teratur
Umur Motorik Adaptive Language Social Personal

2 tahun Berlari, menyusun Meniru coretan potlot Memakai perkataan Dapat mengatakan
tumpukan 6 kubus lingkaran yang tidk berarti, hendak buang air,
mengerti beberapa bermain boneka
petunjuk mudah

3 tahun Berdiri dengan kaki Membuat jembatan 3 Berbicara lengkap Memakai sendok
satu tanpa jatuh, kubus, meniru gambar dalam kalimat, dengan baik, memakai
membuat tumpukan silang menjawab pertanyaan sepatu sendiri,
10 kubus dengan mudah berjalan kian kemari
Umur Motorik Adaptive Language Social Personal

4 tahun Berjinjit Membuat pintu Memakai kata Dapat mencuci dan


gerbang 5 kubus penghubung, mengeringkan muka,
Mengetahui kata dapat disuruh
tambahan mengerjakan sesuatu,
bermain bersama-
sama

5 tahun Berjinjit dengan kaki Dapat menghitung Berbicara lancar, Dapat memakai
berganti-ganti bertanya Mengapa? pakaian, bertanya arti
perkataan
Umur Berat Badan (BB) Panjang Badan (PB) Lingkar Kepala (LK)
1 bln 3.0 - 4.3 49.8 - 54.6 33 - 39
2 bln 3.6 - 5.2 52.8 - 58.1 35 - 41
3 bln 4.2 - 6.0 55.5 - 61.1 37 - 43
4 bln 4.7 - 6.7 57.8 - 63.7 38 - 44
5 bln 5.3 - 7.3 59.8 - 65.9 39 45
6 bln 5.8 - 7.8 61.6 - 67.8 40 - 46
7 bln 6.2 - 8.3 63.2 - 69.5 40.5 - 46.5
8 bln 6.6 - 8.8 64.6 - 71.0 41.5 - 47.5
9 bln 7.0 - 9.2 66.0 - 72.3 42 - 48
10 bln 7.3 - 9.5 67.2 - 73.6 42.5-48.5
11 bln 7.6 - 9.9 68.5 - 74.9 43 - 49
12 bln 7.8 - 10.2 69.6 - 76.1 43.5 49.5
Umur Berat Badan (BB) Panjang Badan (PB) Lingkar Kepala (LK)

15 bln 8.4 - 10.9 72.9 - 79.4 44 - 50

1,5 thn 8.9 - 11.5 75.9 - 82.4 44.5 - 50.5

2 thn 9.9 12.3 79.2 - 85.6 45 - 51


2.5 thn 10.8 13.5 83.7 - 90.4 45.5 - 52.5

3 thn 11.7 14.6 87.8 - 94.9 46 - 53


3.5 thn 12.5 15.7 91.5 - 99.1 46.5 - 53.3

4 thn 13.2 16.7 96.4 - 102.9 47 - 53.8


4.5 thn 13.8 17.7 99.7 - 106.6 47.5 - 53.8

5 thn 14.5 18.7 102.7 - 109.9 47.8 - 54


PERKEMBANGAN PSYCHO-SOCIAL (ERIC ERICKSON)

Trust >< Mistrust (usia 0-1 tahun)


Tahap pertama adalah tahap pengembangan rasa percaya diri. Fokus terletak pada Panca Indera, sehingga mereka sangat memerlukan sentuhan
dan pelukan.

Otonomi/Mandiri >< Malu/Ragu-ragu (usia 2-3 tahun)


Masa pemberontakan anak atau masa 'nakal'-nya.
ini adalah tahap dimana anak sedang mengembangkan kemampuan motorik (fisik) dan mental (kognitif), sehingga yang diperlukan justru
mendorong dan memberikan tempat untuk mengembangkan motorik dan mentalnya.
Pada saat ini anak sangat terpengaruh oleh orang-orang penting di sekitarnya (Orang Tua - Guru)

Inisiatif >< Rasa Bersalah (usia 4-5 tahun)


Anak akan banyak bertanya dalam segala hal, sehingga berkesan cerewet. Pada usia ini juga mereka mengalami pengembangan inisiatif/ide,
sampai pada hal-hal yang berbau fantasi.

Industri/Rajin >< Inferioriti (usia 6-11 tahun)


Anak usia ini sudah mengerjakan tugas-tugas sekolah - termotivasi untuk belajar. Namun masih memiliki kecenderungan untuk kurang hati-
hati dan menuntut perhatian.
LO 2: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG ANAK

Internal
Eksternal
Resiko
Faktor yang Berpengaruh

Faktor Internal Faktor Eksternal

Umur / Jenis kelamin Lingkungan Pre-natal


Ras / Etnik Lingkungan Perinatal
Genetik /kromosom Lingkungan Paska-natal
(heredokonstitusional)

Faktor Resiko

Biomedik
Psikososial
Sosioekonomi
LO 3: DETEKSI DINI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

I. Aspek Pertumbuhan:
1. Berat badan terhadap tinggi badan
2. Lingkar kepala

II. Aspek Perkembangan:


1. KPSP(Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
2. TDL (Tes Daya Lihat)
3. TDD (Tes Daya Dengar)

III. Aspek Mental Emosional:


1. KMEE (Kuesioner Masalah Mental Emosional)
2. CHAT (Check List for Autism in Toddles = Cek List Deteksi Dini Autis)
3. GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian & Hiperaktivitas)
LO 4: PEMANTAUAN STATUS GIZI
Indeks Status Gizi Ambang Batas/SD *)
Gizi lebih > + 2 SD
Berat Badan Menurut Umur Gizi baik 2 SD sampai + 2 SD
(BB/U) Gizi kurang < 2 SD sampai 3 SD
Gizi buruk < 3 SD
Tinggi Badan Menurut Normal 2 SD
Umur (TB/U) Pendek < 2 SD
Gemuk > + 2 SD
Berat Badan Menurut Tinggi Normal 2 SD sampai + 2 SD
Badan (BB/TB) Kurus < 2 SD sampai 3 SD
Kurus sekali < 3 SD
PENILAIAN STATUS GIZI DENGAN KURVA PERTUMBUHAN WHO-
NCHS

Berat badan usia


Presentil 50-3 normal
Presentil < 3 malnutrisi
Berat badan tinggi badan
Presentil 75-25 normal
Presentil 10-5 malnutrisi sedang
Presentil < 5 malnutrisi berat
Berat badan tinggi badan
80-100% malnutrisi sedang
< 80% malnutrisi akut
Tinggi badan usia
> 90% normal
< 90% malnutrisi kronis (abnormal)
Kebutuhan kalori PROTEIN
ENERGI YANG
UMUR PROTEIN
UMUR DIBUTUHKAN
(BULAN) ( GR/KG/HARI)
(BULAN) (KKAL/KG/HARI
)
0-3 2.2
1 115

3 100 4-6 1.6

6 95 7-9 1.6

9 95
10-12 1.5
12
95
15 1.2
15 90
VITAMIN & MINERAL
0-6 BULAN 7-12 BULAN 13-36 BULAN

VIT. A 400 500 300

VIT. D 200 200 200

VIT. C 40 50 15

CALCIUM 210 270 500


LO 5: AKIBAT KURANG GIZI

Pertumbuhan badan dan perkembangan mental anak sampai dewasa terlambat


Mudah terkena penyakit ispa, diare
Beresiko menderita penyakit degeneratif diare seperti diabetes mellitus, jantung koroner dan hipertensi
Bisa menyebabkan kematian bila tidak dirawat secara intensif

Defisiensi nutrien mikro yang sering menyertai KEP berat/ Gizi buruk
Pada setiap penderita KEP berat/Gizi buruk, selalu periksa adanya gejala defisiensi nutrien mikro yang sering
menyertai seperti:
- Xerophthalmia (defisiensi vitamin A)
- Anemia (defisiensi Fe, Cu, vitamin B12, asam folat)
- Stomatitis (vitamin B, C).
KEP (KURANG ENERGI PROTEIN)

Kwashiorkor
Marasmus
Marasmik-Kwashiorkor
KWASHIORKOR

Edema, umumnya seluruh tubuh, terutama pada punggung kaki (dorsum pedis)
Wajah membulat dan sembab
Pandangan mata sayu
Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit, rontok
Perubahan status mental, apatis, dan rewel
Pembesaran hati
Otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri atau duduk
Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan
terkelupas (crazy pavement dermatosis)
Sering disertai: penyakit infeksi, umumnya akut
anemia
diare.
MARASMUS

Tampak sangat kurus, hingga tulang terbungkus kulit


Wajah seperti orang tua
Cengeng, rewel
Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada (pada daerah pantat tampak seperti
memakai celana longgar/baggy pants)
Perut cekung
Iga gambang
Sering disertai: penyakit infeksi (umumnya kronis berulang)
Diare
MARASMIK-KWASHIORKOR

Gambaran klinik merupakan campuran dari beberapa gejala klnik Kwashiorkor dan Marasmus, dengan BB/U
<60% baku median WHO-NCHS disertai edema yang tidak mencolok.
LO 6: PENATALAKSANAAN GIZI BURUK

10 langkah utama terapi KEP berat


1. Atasi/ cegah hipoglikemi
2. Atasi/ cegah hipotermi
3. Atasi dehidrasi dengan resomal
4. Koreksi gangguan keseimbangan elektrolit
5. Obati/ cegah infeksi
6. Mulai pemberian makanan
7. Koreksi defisiensi nutrien mikro
8. Fasilitas tumbuh kejar
9. Lakukan stimulasi sensorik
10. Siapkan dan rencanakan tindak lanjut setelah sembuh
POSYANDU & PAUD

Posyandu
Sasaran: Bayi (1 tahun), Balita, Bumil, Ibu Menyusui, Nifas, PUS
Kegiatan: Usaha Gizi, Penimbangan, PMT, Imunisasi, Pemeriksaan Bumil, Paket Obat, KB, Penyuluhan Lahan dan Ternak,
PAUD

Tujuan
Menurunkan IMR
Menurunkan angka kelahiran
Percepatan penerimaan NKKBS
Menurunkan angka kematian ibu
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan & kegiatan lain yang menunjang
ALUR KEGIATAN

2. PENIMBANGAN BALITA
1. PENDAFTARAN

3. PENGISIAN KMS

5. PELAYANAN OLEH
4. PENYULUHAN PETUGAS
PAUD (PENDIDIKAN ANAK USIA DINI)

Apa itu PAUD?


Jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan
bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian ransangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal
Fungsi
Mengembangkan semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa, fisik (motorik kasar dan
halus), sosial dan emosional.
JALUR PAUD

Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. [(UU No. 20 Th 2003, Pasal 28, ayat (1)]

Jalur Formal :
Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain sederajat

Jalur Nonformal :
Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain sederajat

Jalur Informal :
Pendidikan Keluarga atau Pendidikan yang Diselenggarakan oleh Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai