1. PENGERTIAN PROFESI
2. UNSUR-UNSUR PROFESI
3. KOMPETENSI PROFESI
4. ORGANISASI PROFESI
PENGERTIAN PROFESI
(Koehn, 1994)
CIRI-CIRI PROFESI
(TAMBAHAN)
1.CONSULTING
- fee for service nilai asasi,
monopolistis, self regulating
- solo corporate
2. SCHOLARLY
- salary based
JENIS PROFESI
Salary based
Memiliki klien banyak pada satu waktu dan
tidak ada klien individual
TENAGA PROFESI
Menyelesaikan pend. Tinggi --- subjek ilmu
& teknologi spesialis
Wajib dikuasai--- dlm menjalankan
profesinya dengan baik
Bertanggung jawab secara hukum ---
kegiatannya
Terikat kode etik profesi --- organisasi
keprofesian
Menjaga, meningkatkan citra dan
kemampuan profesi & sesuai idealisme
Meningkatkan pengetahuan
Seorang profesional harus :
Meningkatkan kemampuan
1, CONDUCT/perilaku
empathy
duty of care
2. KOMPETENSI / kecakapan
koqnitif & ketrampilan
fisik
KOMPETENSI PROFESI
Professional Competence
(Epstein & Hundert 2002)
Coqnitive
Technical
Integrative
Context
Relationship
Affective / moral
Habits of mind
Unsur-unsur Keprofesian
Pengetahuan & ketrampilan
(Knowledge & Skill)
Sikap & perilaku (Attitude &
Behavior)
Pengamalan & pengalaman
(practice)
Kemampuan keprofesiannya:
Kewibawaan korps
Parameter normatif tolok ukur
perlindungan etis klien/pasien
Self regulating
Ciri Etika Profesi Biasa
Tanggung jawab :
imbangan kekuasaan besar atas hidup-mati
orang
on top dari hukum negara biasa yang tak mampu
mengaturnya rinci
profesi mengurus hal kemanusiaan yg penting
Hormati HAM :
pribadi kodrati memiliki hak-hak kodrati yg
kondisinya perlu dijunjung di saat ia lemah/tak
berdaya sekalipun
Profesi memiliki kewajiban kodrati untuk
menolongnya
PROFESI
Suatu moral community yang memiliki
cita-cita dan nilai-nilai bersama
Ciri-ciri Profesional
Pengetahuan teknik khusus
Nilai pedoman perilaku-kode etik
Sifat altruistik (mengutamakan kepentingan
orang lain tanpa memajukan interes pribadi)
Memiliki otonomi
Menjadi anggota profesi yg mencerminkan
identitas profesi
Memiliki dasar intelektual yg luas
Mempunyai pengakuan sah menurut hukum
PROFESIONALISME
PERILAKU:
KEMAJUAN IPTEK
NILAI-NILAI MORAL DAN ETIKA