Anda di halaman 1dari 20

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

Tata Cara Revisi


Anggaran TA 2017

DIREKTORAT ANGGARAN BIDANG POLHUKHANKAM & BA BUN


DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

1
Direktorat

PENGATURAN UMUM
Jenderal
Anggaran

DEFINISI
Perubahan rincian anggaran yang telah ditetapkan berdasarkan
APBN TA 2017 dan disahkan dalam DIPA TA 2017

JENIS
1. Pagu tetap
2. Pagu berubah
3. Administrasi

RUANG LINGKUP
Revisi berlaku juga dalam hal perubahan APBN 2017,
perubahan Kebijakan Prioritas Pemerintah, penghematan
dan/atau pemotongan anggaran

2
3
PENGATURAN UMUM
Direktorat
Jenderal
Anggaran

BATASAN REVISI
1. Tidak mengurangi Belanja Pegawai kecuali untuk Belanja Pegawai Satker yg sama atau pemenuhan alokasi gaji dan
tunjangan melekat pada gaji pada satker lain sepanjang tidak mengakibatkan pagu minus
2. Tidak mengurangi anggaran untuk pembayaran tunggakan
3. Tidak mengurangi RMP sepanjang paket pekerjaan on-going
4. Paket pekerjaan yang telah dikontrakkan atau direalisasi sehingga minus
5. Tidak mengubah target kinerja, dengan ketentuan
Tidak Mengubah sasaran program, keluaran yg sudah terdapat realisasi anggaran,
Tidak Mengurangi volume keluaran (output) atau
Tidak menyebabkan volume keluaran (output) yang telah ditetapkan tidak tercapaitidak tercapai kecuali
terdapat kebijakan pemotongan/penghematan anggaran, kahar, pengurangan PHLN dan perubahan prioritas
penggunaan anggaran

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :


Tidak dikenal adanya pagu minus dalam tahun berjalan
Revisi anggaran dilakukan dengan memperhatikan petunjuk penyusunan RKA-KL (PMK Nomor
163/PMK.02/2016) dan dilakukan pada TA berjalan setelah DIPA Petikan ditetapkan.

4
Direktorat
Jenderal
Pagu Tetap
JENIS REVISI
Anggaran

Berupa pergeseran rincian


anggaran dalam hal Pagu
Pagu Berubah Anggaran tetap, a.l Administrasi
pergeseran anggaran antar
Berupa perubahan rincian kesalahan adm, a.l :
Program atau dalam 1
anggaran yang disebabkan 1. ralat kode
Program yang sama:
penambahan atau kewenangan
1. Pemenuhan Bel Oprs,
pengurangan Pagu 2. Ralat kode BA/Satker
Satker Baru, Inelegible
Anggaran, termasuk 3. Ralat kode akun
expenditure,
pergeseran rincian 4. Ralat KPPN
restrukturisasi
anggarannya, meliputi a.l : 5. Ralat kode lokasi
organisasi, selisih kurs,
1. Perubahan anggaran 6. Ralat volume, satuan
tunggakan, satker baru,
sumber dana PNBP, keluaran
kahar dll
PHLN, SBSN 7. Ralat RPD
2. Sumber dana PNBP
2. Perubahan anggaran 8. perubahan rumusan
3. BA 999.08 ke BA KL
belanja sebagai akibat sasaran kiner ja dalam
4. Pembukaan * & OC
dari perubahan kurs, database RKA-K / L
5. Penggunaan sisa
parameter dll DIPA
kontrak/swakelola
3. Transfer daerah & dana 9. Ralat Pejabat
6. Penyelesaian inkracht
desa Perbendaharaan
7. dll
5
Direktorat

VOLUME KELUARAN BERKURANG Jenderal


Anggaran

Pasal 5 & 6

1 Penghematan, 2
Perubahan Prioritas
pengurangan pinjaman
Penggunaan Anggaran
& kahar
Surat Pernyataan dari PA (keluaran PN atau bukan) Perubahan Prioritas Penggunaan Anggaran :
PA menyetujui Perubahan rincian anggaran dan/atau volume
Keluaran PN ditelaah dalam Trilateral Meeting atas keluaran yg telah ditetapkan dalam DIPA karena
usul Eselon I adanya perubahan prioritas dari PA
Selain Keluaran PN diusulkan dan ditelaah DJA Keluaran berkurang sebagai dampak perubahan
prioritas penggunaan anggaran (kebijakan
Pemerintah/KL) untuk menambah volume keluaran
lainnya
Disetujui oleh Eselon I penanggungjawab program
Melampirkan Surat Pernyataan KPA (keluaran PN
atau bukan)
6
Direktorat

PERGESERAN ANGGARAN Jenderal


Anggaran

Pemenuhan Belanja Operasional


Penyelesaian sisa kewajiban pembayaran
proyek yang dibiayai SBSN yg melewati
tahun anggaran
Restrukturisasi program dan atau organisasi
Dalam Keluaran
Penyelesaian ineligible Expenditure
yang sama
Penyelesaian tunggakan
Antar keluaran
Pembukaan kantor baru
Kegiatan yang sama untuk Penanggulangan bencana
Antar Kegiatan
Penyelesaian putusan hukum yang inkrach
Satker yang sama
Rekomposisi Kontrak Tahun Jamak
Antar Satker
Penggunaan sisa dana swakelola/kontrak
Program yang sama
Perubahan prioritas penggunaan anggaran
Antar Program
Pemanfaatan OC
Penghapusan dana blokir (*)

7
Direktorat

PERUBAHAN ANGGARAN PNBP Jenderal


Anggaran

Pasal 8 dan 18

Perubahan anggaran PNBP merupakan penambahan atau pengurangan alokasi anggaran PNBP, termasuk
Satker BLU
Penambahan PNBP sebagai akibat dari : kelebihan realisasi atas target PNBP Fungsional, adanya PNBP
dari kontrak/kerjasama, PP taruf baru, Satker PNBP baru, perubahan izin penggunaan
Pengurangan PNBP sebagai akibat dari : penurunan atas target PNBP Fungsional, penurunan besaran izin
penggunaan PNBP, pencabutan status Satker BLU
Perubahan PNBP dapat diikuti dengan perubahan rincian penggunaan PNBP
Pergeseran anggaran PNBP hanya dapat dilakukan untuk K/L yang menerapkan pengelolaan PNBP secara
terpusat dan dilakukan dalam program yang sama

8
Direktorat

BIAYA OPERASIONAL Jenderal


Anggaran

Pasal 16

Biaya Operasional dapat dipenuhi dari


Pergeseran anggaran dalam 1 program atau antar program dalam 1 Bagian Anggaran untuk satker
yang bersangkutan atau antar satker berupa :

Antar detail Belanja Pegawai Komponen 001 dalam akun yang sama antar satker
Antar detail Belanja Barang Operasional Komponen 002 dalam akun yang sama antar satker
Antar detail Belanja Pegawai dalam Komponen 001 selain gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji
Antar detail Belanja Barang Operasional Komponen 002 untuk memenuhi Biaya Operasional dalam
satker yang bersangkutan.
Pergeseran alokasi gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji utk memenuhi Biaya Operasional
Komponen 001 dapat dilakukan jika : (1) berlebih dan dinyatakan oleh KPA, (2) Tidak minus, (3)
Dilakukan setelah Oktober 2017
Gaji Ke-14 dipenuhi dari mengoptimalkan Belanja Operasional dan Non Operasional K/L ybs
terlebih dahulu

9
Direktorat

TUNGGAKAN Jenderal
Anggaran

Pasal 24

Tunggakan dapat dipenuhi dari


Pergeseran anggaran dalam 1 program sepanjang tidak mengurangi volume keluaran :

Dicantumkan dalam catatan Halaman IV DIPA


Dilampiri dengan pernyataan dari KPA jika nilainya sampai dengan Rp200 juta
Dilakukan verifikasi oleh APIP jika nilainya Rp200 juta Rp2 miliar dan BPKP jika diatas Rp2 miliar
Merupakan tagihan atas pekerjaan yang alokasi dananya cukup tersedia pada tahun sebelumnya atau
telah diselesaikan namun belum dibayarkan
Tunggakan terkait dengan : Gaji, Tunkin, Uang Makan, Perjadin Pindah, LTGA, Tunjangan, Honor Tidak
Tetap, Jasa Giro/Bank, Bama Napi, Materai dapat dibebankan tanpa revisi DIPA sepanjang alokasi
untuk Akun yang sama sudah tersedia.

10
Direktorat

KANTOR BARU Jenderal


Anggaran

Pasal 27

Anggaran pembukaan Kantor Baru dapat dipenuhi sepanjang


Telah disetujui Kementerian PAN dan RB
Telah memiliki kode satker dan telah ditetapkan Pejabat Perbendaharaannya
Dari DIPA Petikan Satker Induk ke DIPA Petikan Satker Baru

11
Direktorat

SISA DANA SWAKELOLA/KONTRAKTUAL Jenderal


Anggaran

Pasal 31

Sisa dana dari pelaksanaan kegiatan setelah penandatangan kontrak/kegiatan


swakelola yang targetnya telah tercapai dan tidak mengurangi volume keluaran

Meningkatkan volume keluaran dalam 1 kegiatan


Meningkatkan volume keluaran dalam 1 program
Mendanai Prioritas Nasional yang dananya belum
teralokasikan namun sasaran kinerja telah tercantum
dalam RKP

Disertai dengan surat persetujuan Menteri selaku


PA

12
Direktorat

PENGHAPUSAN BLOKIR (*) Jenderal


Anggaran

Pasal 32 & 33

Dana diblokir (*)

Memerlukan persetujuan DPR


Memerlukan audit/reviu dan/atau
persetujuan pihak eksternal
Belum memiliki loan agrement
Direkomendasikan oleh APIP karena belum Dapat dihapus setelah persyaratan
dilengkapi dokumen pendukung dipenuhi secara lengkap
(TOR,RAB,Penawaran harga dll) Dapat digeser dalam 1 kegiatan
Belum dirinci/didistribusikan ke masing- atau antar kegiatan dalam
masing satker program yang sama
Penyelesaian tunggakan tahun yg lalu PN yg dananya belum teralokasi,
Output Cadangan menambah volume keluaran atau
utk kegiatan mendesak,
kedaruratan atau tidak dpt
13
ditunda
Direktorat

PERUBAHAN RUMUSAN SASARAN KINERJA Jenderal


Anggaran

Pasal 35
Dapat dilakukan dalam rangka perubahan struktur organisasi beserta TUSI atau penataan ADIK dalam
RKA-KL DIPA
JENISNYA KETENTUAN
Penambahan rumusan program Sebagai akibat restrukturisasi organisasi atau
Penambahan sasaran strategis, dan tambahan penugasan
indikatornya, sasaran program dan/atau Tidak berkaitan dengan alokasi anggaran
indikator program Perubahan rumusan keluaran dan/atau satuan
Penambahan/perubahan rumusan keluaran keluaran dapat dilakukan sepanjang : (1) Tidak
dan/atau satuan keluaran mengubah substansi, (2) Bukan Keluaran Generik
Perubahan atau penambahan rumusan (3) Belum ada realisasi
komponen keluaran

Usul perbaikan
ESELON I Perbaikan
melalui aplikasi Usul kepada DJA Database Aplikasi
ADIK disertai ADK RKAKL DIPA Perbaikan database RKA-KL DIPA sebagai
dasar Eselon I menyampaikan usul Revisi
KPA DJA
14
Direktorat

PAGU MINUS BELANJA PEGAWAI Jenderal


Anggaran

Pasal 55

Pagu minus terkait dengan Belanja Gaji dan/atau tunjangan yg melekat pada gaji diselesaikan melalui
mekanisme revisi DIPA dan merupakan penyesuaian administrasi
Hal yang perlu dilakukan :
1) Menghitung kebutuhan belanja pegawai s.d akhir tahun anggaran 2017
2) Identifikasi satker-satker yang berpotensi minus
3) Identifikasi anggaran yang bisa dilakukan realokasi ke Belanja Pegawai
Penyelesaian (dilakukan dari tahap 1 terlebih dahulu):
1) Dipenuhi melalui pergeseran dari sisa anggaran pada satker yang
bersangkutan dalam 1 Program Kewenangan Kanwil
2) Dipenuhi melalui pergeseran anggaran antar satker dalam 1 Program DJPB
3) Dipenuhi melalui pergeseran anggaran antar Program dalam 1 BA
Kewenangan DJA
4) Dipenuhi melalui BA 999.08 (BA BUN Pengelolaan Belanja Lainnya).
Mekanisme :
1) Mengajukan usul revisi sesuai dengan kewenangan penetapan revisi
2) Batas akhir mengikuti batas akhir penyelesaian LKPP TA 2017
15
Direktorat
Jenderal
Anggaran
BATAS AKHIR PENGAJUAN REVISI

30 Desember 2017
Minggu I April 2017 30 November 2017 - BA BUN
Output Cadangan APBN 2017 Batas akhir penerimaan - Bencana Alam
usul revisi di Kanwil DJPb - Pengesahan (penerimaan hibah langsung)

30 Oktober 2017 15 Desember 2017 Batas Akhir LKPP


Batas akhir penerimaan usul revisi di DJA - BA 999 ke BA K/L Pagu Minus Bel Peg
Output Cadangan APBN-P 2017 - Pemenuhan Bel Pegawai
- PNBP, PLN/PDN, HLN/HDN
- Kegiatan yang memerlukan persetujuan
/dokumen dr unit eksternal K/L

16
Direktorat

KEWENANGAN PENETAPAN USUL REVISI Jenderal


Anggaran

Pasal 36,42 & 47

Kanwil Ditjen Kuasa Pengguna


Ditjen Anggaran Perbendaharaan Anggaran

1. Pagu berubah 1. Pergeseran dana dalam 1 satker Dalam 1 satker, pagu tetap dan
2. Pagu tetap dan pergeseran antar 2. Pergeseran antar satker dalam tidak merubah
satker dlm wilayah Kanwil DJPb wilayah Kanwil DJPb yang sama DIGITAL STAMP DIPA PETIKAN
yg berbeda 3. Administrasi = salah kode
3. Administrasi = Ralat kode KPPN akun/lokasi/ KPPN dlm 1
dlm wilayah Kanwil DJPB yg wilayah Kanwil DJPB, pejabat
berbeda, kode kewenangan, Perbendaharaan, rencana
kode BA/Satker, vol, jenis & penarikan, pencantuman
satuan output, kesalahan fungsi tunggakan tahun yg lalu
matematis aplikasi

17
Direktorat

PENETAPAN REVISI DJA Jenderal


Anggaran

Pasal 36

Penelaahan Tanpa Penelaahan

1. Pagu berubah : APBN P, PNBP (Non BLU) 1. Pergeseran antar satker dlm wilayah
Penghematan, +/- PHLN/PHDN Kanwil DJPB yang berbeda
2. Percepatan penarikan PHLN/PHDN 2. Perubahan catatan hal IV DIPA
3. Pergeseran dlm program yg sama utk 3. Ralat Kode KPPN dlm wilayah Kanwil DJPB
memenuhi Biaya Oprs, restrukturisasi org, yg berbeda sepanjang belum ada realisasi
satker baru, bencana 4. Ralat volume output
4. Pergeseran dari BA 999.08 ke BA K/L 5. Ralat kode BA,satker dan kesalahan
5. Pergeseran anggaran sumber PNBP aplikasi RKA-KL/DIPA
6. Penggunaan anggaran Output Cadangan,
sisa dana swakelola
7. Penghapusan catatan halaman IV DIPA
8. Pergeseran anggaran yg mengakibatkan
volume berkurang

5 Hari Kerja : 1 Hari Kerja :


dokumen lengkap dan benar 18
dokumen lengkap dan benar
Direktorat
ALUR PENETAPAN REVISI DJA Jenderal
Anggaran

1 2 APIP K/L DJA (Puslay dan Dit. Teknis Mitra K/L) 5


Eselon I Mereviu Surat usulan revisi dan Meneliti Surat usulan revisi dan
kelengkapan Dokumen Pendukung kelengkapan Dokumen Pendukung
. Surat usulan revisi; 3 4
. Data dan Dokumen Pendukung Perlu
penelaahan?
N Y
Dokumen
lengkap? N
6 7b
Terkait
Surat PNBP
penolakan
7a
Penelaahan
revisi Revisi DIPA bersama
N setuju? Penelaahan
(Dit. Teknis
dan Dit.
8b PNBP)
Y 8a
12
11 10
Eselon I
Surat pengesahan revisi Notifikasi dari sistem: Upload ke
dilampiri notifikasi Persetujuan revisi server RKA
9
Dit. SP
DJPBN Kode digital stamp yangbaru K/L DIPA

19
Terima Kasih

Integritas, Profesional, Sinergi, Pelayanan, Kesempurnaan

20

Anda mungkin juga menyukai