KESALAHAN UMUM ASESOR

FIRST IMPRESSIONS :
Penilaian yang menguntungkan atau tidak terhadap
kandidat dinilai ditahap awal proses penilaian.
Selama sisa proses penilaian, assessor dipengaruhi
oleh kesan pertama tadi dibandingkan berkonsentrasi
pada unjuk kerja.

HALLO EFFECT :
Asesor membuat penilaian (keputusan) mengenai
kandidat berdasarkan perilaku atau kualitas pribadi
sebelumnya dari kandidat. Misalnya; pakaian
kandidat, suara kandidat, atau latar belakang kandidat.

HORN EFFECT :
Kebalikan dari hallo effect, Horn Effect adalah
kesalahan asesor yang memberikan penilaian rendah
terhadap kandidat karena asesor terpengaruh pada
penampilan yang kurang baik pada awal pertemuan
SIMILIAR TO ME / MIRROR EFFECT :
Asesor membuat penilaian yang menguntungkan
atau tidak menguntungkan mengenai kandidat
karena mereka memiliki kesamaan karakter atau
kebiasaan kerja dengan asesor. Kebalikannya juga
dapat terjadi, tidak sama dengan sayayang dpt
merugikan penilaian terhadap kandidat

STEREOTYPING :
Asesor menilai kandidat berdasarkan karakter
pribadi kandidat gantinya unjuk kerjanya
Misalnya; Cara bicara,jenis kelamin, umur dll.

CONTRAST EFFECT :
Proses penilaian dipengaruhi oleh kualitas ( baik
buruknya) dari kandidat sebelumnya.
EXPECTATION :
Pengetahuan atau informasi sebelumnya yg
didapatkan oleh asesor terhadap kandidat
(mengetahui sendiri atau diberitahu orang lain)
sehingga asesor mengharapkan suatu unjuk kerja
yang tidak masuk akal. Misalnya ; Asesor telah
terarahkan untuk mengharapkan unjuk kerja yang
tinggi dari kandidat, asesor tsb mungkin akan
terlalu kritis dalam menilai unjuk kerja kandidat dan
mempengaruhi keputusannya.

HAWTHORNE EFFECT :
Kehadiran asesor mungkin akan mengubah unjuk
kerja kandidat secara baik maupun buruk.
MARKING DOWN THE MIDDLE :
Asesor dapat membuat kesalahan dengan menilai
unjuk kerja kandidat dg angka rata2, sehingga
asesor gagal mengindentifikasi kelemahan dan
kekuatan kandidat

FAILING TO OBSERVE :
Observasi dan hal-hal yang lain dalam penilaian
sering gagal terekam karena asesor memiliki
pendapat bahwa semua dapat dituliskan nanti. Semua
orang dapat lupa, asesorpun dapat saja lupa akan
aspek kritikal dalam sebuah penilaian. Kesulitan
akibat tidak membuat catatan akan lebih besar jika
jumlah kandidat menjadi besar lagi