Anda di halaman 1dari 16

PERBANDINGAN UUJK

NO.18 TAHUN 1999


dengan
UUJK NO.2 TAHUN 2017
KELOMPOK I :
1. MALIK ILMU BAROQ 12 511 264
2. SAHARUDDIN 12 511 357
3. UTAMI ASMARANI 13 511 018
4. SYAUKI MUAMAR M 13 511 095
5. KARTIKA MEIDIANA 13 511 141
6. ROIS MUFLICH F 13 511 206
NEXT 7. DHIYAUL HAQ 13 511 241
UNDANG-UNDANG
JASA KONSTRUKSI

UU NO.18 TAHUN 1999 UU NO.2 TAHUN 2017

POIN-POIN
PERBANDINGAN

PEMBAHASAN UUJK
BACK NEXT
Undang undang Jasa Konstruksi
No. 18 Tahun 1999

Penerapan sistem penyelenggaraan jasa konstruksi


sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 18
tahun 1999 tentang jasa konstruksi harus diakui
memerlukan perbaikan dan penyempurnaan akibat
terjadinya berbagai perubahan dan perkembangan
konsep dan praktek jasa konstruksi, baik ditinjau dari sisi
domestik maupun global

BACK
Undang undang Jasa Konstruksi
No. 2 Tahun 2017
8 Poin Penting dalam Undang undang Jasa Konstruksi Baru
1. Adanya pembagian peran berupa tanggung jawab dan kewenangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam
penyelenggaraan jasa konstruksi
2. Menjamin terciptanya penyelenggaraan tertib usaha jasa konstruksi
yang adil, sehat dan terbuka melalui pola persaingan yang sehat
3. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan jasa
konstruksi melalui kemitraan dan sistem informasi, sebagai bagian dari
pengawasan penyelenggaraan jasa konstruksi
4. Lingkup pengaturan yang diperluas tidak hanya mengatur usaha jasa
konstruksi melainkan mengatur rantai pasok sebagai pendukung jasa
konstruksi dan usaha penyediaan bangunan
BACK NEXT
Undang undang Jasa Konstruksi
No. 2 Tahun 2017
5. Adanya aspek perlindungan hukum terhadap upaya yang menghambat
penyelenggaraan jasa konstruksi agar tidak mengganggu proses
pembangunan. Perlindungan ini termasuk perlindungan bagi pengguna
dan penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi. Pada RUU
tentang Jasa Konstruksi yang baru tidak terdapat klausul kegagalan
pekerjaan konstruksi hanya ada klasul kegagalan bangunan. Hal ini
sebagai perlindungan antara pengguna dan penyedia jasa saat
melaksanakan pekerjaan konstruksi
6. Perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia dalam bekerja di bidang jasa
konstruksi, termasuk pengaturan badan usaha asing yang bekerja di
Indonesia, juga penetapan standar remunerasi minimal untuk tenaga
kerja konstruksi
BACK NEXT
Undang undang Jasa Konstruksi
No. 2 Tahun 2017

7.Adanya jaring pengaman terhadap investasi yang akan


masuk di bidang jasa konstruksi
8. Mewujudkan jaminan mutu penyelenggaraan jasa
konstruksi yang sejalan dengan nilai-nilai keamanan,
keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan (K4).

BACK NEXT
PERBEDAAN-PERBEDAAN DARI KEDUA
UNDANG-UNDANG JASA KONSTRUKSI

BACK NEXT
Undang undang Jasa Konstruksi No. 2 Undang undang Jasa Konstruksi No. 18
Tahun 2017 Tahun 1999

UU Jasa Konstruksi ini tidak lagi berorientasi RUU Jasa Konstruksi ini tidak lagi berorientasi
hanya kepada urusan bidang PUPR tetapi hanya kepada urusan bidang PUPR
mencakup penyelenggaraan pekerjaan
konstruksi di Indonesia secara utuh.

UU Jasa Konstruksi ini bertujuan untuk Belum dapat memenuhi tuntutan kebutuhan
mengakomodasi kebutuhan hukum yang dan dinamika penyelenggaraan usaha jasa
terjadi dalam praktik empiris di masyarakat konstruksi
dan dinamika legislasi yang terkait dengan
penyelenggaraan jasa konstruksi.

Sanksi pidana UU Jasa Konstruksi menghapus Sanksi pidana ditujukan kepada perencana
sanksi pidana dan lebih menekankan kepada konstruksi, pelaksana konstruksi, dan
sanksi administratif. pengawas konstruksi yang tidak memenuhi,
bertentangan, tidak sesuai, atau melakukan
penyimpangan terhadap ketentuan
keteknikan dan menyebabkan kegagalan
pekerjaan konstruksi atau kegagalan
bangunan. Sanksi pidana tersebut dapat
BACK
diganti dengan denda. NEXT
Undang undang Jasa Konstruksi No. 2 Undang undang Jasa Konstruksi No. 18
Tahun 2017 Tahun 1999

Penyelenggaraan jasa konstruksi yang berasal Mengatur kontrak proyek konstruksi di


dari anggaran pendapatan belanja daerah Indonesia terutama yang asal dananya berasal
dari pemerintah/kas negara

BACK NEXT
PEMBAHASAN UUJK NO 18 TAHUN 1999
DENGAN UUJK NO 2 TAHUN 2017

BACK NEXT
Pasal Pada Pasal pada UU NO. 2 tahun
NO PERIHAL
UU NO. 18 tahun 1999 2017
1 Azas Berisi 1 pasal Berisi 1 pasal
2 Tujuan Penyelenggaraan Kegiatan Berisi 1 pasal Berisi 1 pasal
Konstruksi
3 Tanggung jawab dan kewenangan Tidak dijelaskan Tanggung jawab berisi 1 pasal ,
kewenangan berisi 6 pasal.

4 Bentuk Usaha Jasa Konstruksi Terdiri atas 10 pasal Terdiri dari 27 pasal
Bidang usaha konstruksi: struktur usaha jasa
Arsitektural, sipil, mekanikal,
konstruksi, segmentasi
elektrikal, dan tata lingkungan
pasar jasa kostruksi,
Jenis usaha konstruksi:
persyaratan usaha jasa
Perencanaan konstruksi, pelak-
sana konstruksi, dan pengawas kontruksi, Struktur Usaha
konstruksi. Jasa Konstruksi,
Deskripsi masing-masing pengembangan usaha jasa
jenis usaha jelas diterangkan konstruksi, pengembangan
pada UU ini
usaha berkelanjutan yang
BACK NEXT Dikenal adanya penyedia
dijelaskan pada UU ini.
jasa umum dan spesialis
Pasal Pada
Pasal Pada UU NO. 2 Tahun
NO PERIHAL UU NO. 18 tahun 1999
2017

5 Pengikatan Pekerjaan Konstruksi Terdiri atas 9 pasal Tidak dijelaskan


6 Penyelenggaran Pekerja-an Konstruksi Terdiri atas 2 pasal Terdiri atas 21 pasal
Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi
Pengikatan jasa konstruksi,
meliputi tahap pe-rencanaan dan tahap
pelaksanaan beserta pengawasannya yang pengelolaan jasa konstruksi,
masing-masing tahap dilaksanakan melalui perjanjian penyediaan jasa
kegiatan penyiapan, pengerjaan, dan
konstruksi dijelaskan pada pasal
pengakhiran.
ini

7 Keamanan, keselamatan, kesehatan, dan Tidak dijelaskan Terdiri 1 pasal


keberlanjutan

8 Kegagalan Bangunan Terdiri atas 4 pasal Terdiri 8 pasal


Definisi kegagalan pekerjaan konstruksi
Berkaitan dengan Keamanan,
tidak disebutkan pada UU ini
keselamatan, kesehatan dan
BACK keberlanjutan NEXT
Pasal Pada
NO PERIHAL UU NO. 18 tahun 1999 Pasal Pada UU NO. 2 Tahun 2017

9 Tenaga Kerja Konstruksi Tidak dijelaskan Terdiri 8 pasal


Klasifikasi dan kualifikasi,
Pelatihan Tenaga kerja konstruksi,
sertifikasi kompetensi kerja,
registrasi pengalaman profesional,
upah tenaga kerja konstruksi,
tenaga kerja konstruksi asing,
tanggung jawab profesi dijelaskan
dalam UU ini
10 Partisipasi Masyarakat Terdiri atas 5 pasal Terdiri atas 4 pasal
11 Lembaga Berisi 1 pasal
Hanya ada satu lembaga dan salah satu
tugasnya adalah melakukan akreditasi dan
sertifikasi jasa konstruksi
Memiliki unsur kepengurusan dari instansi
pemerintah yang terkait
Pembekuan dan pencabutan sertifikat oleh
BACK NEXT
lembaga tidak dijelaskan dalam UU ini
Pasal Pada Pasal Pada UU NO. 2 Tahun
NO PERIHAL UU NO. 18 tahun 1999 2017

9 Pembinaan Berisi 1 pasal berisi 6 pasal


Pemerintah Daerah dalam UU ini Pembinaan jasa konstruksi yang
tidak mendapat kewajiban untuk menjadi tanggung jawab
melakukan pembinaan SDM di pemerintah pusat
bidang jasa konstruksi dan
pengembangan teknologi
10 Sengketa, Ketentuan Pi-dana Terdiri atas 8 pasal Penyelesaian sengketa terdiri dari
dan Sanksi Kegagalan pekerjaan konstruksi 1 pasal mengenai Sengketa
atau kegagalan bangunan dike- yang terjadi dalam Kontrak
nakan pidana paling lama 5 tahun
Kerja Konstruksi diselesaikan
penjara atau dikenakan denda paling
dengan prinsip dasar
banyak 5% dari nilai kontrak.
musyawarah untuk mencapai
kemufakatan.
Sanksi administratif terdiri
BACK NEXT dari 14 pasal
Pasal Pada
Pasal Pada UU NO. 2 Tahun
NO PERIHAL UU NO. 18 tahun 1999
2017

11 Sumber Daya Manusia (SDM) Tidak ada pasal khusus untuk SDM
Pada undang-undang ini SDM di-
sebut sebagai tenaga kerja
konstruksi

BACK NEXT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai