PENGERTIAN MIKROSKOP Mikroskop adalah sebuah alat optik yang berfungsi untuk melihat organisme- organisme atau sebuah objek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang serta menggunakan dua buah lensa positif yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Mikroskop merupakan suatu alat untuk membesarkan dan memperjelas objek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop terdiri dari dua komponen, yaitu bagian mekanik dan bagian optik. Bagian mekanik terdiri dari statif, tubus, revolver, meja benda, sekrup, pengatur tubus (halus dan kasar), sekrup pengatur kondensor dan sekrup-sekrup pengatur meja benda. Sedangkan bagian optik meliputi lensa okuler, lensa objektif, kondensor dan cermin pengatur cahaya. Ada dua prinsip dasar yang berbeda pada mikroskop, yang pertama mikroskop optik dan yang kedua mikroskop elektron. Mikroskop optik di bedakan antara mikroskop biologi dan mikroskop stereo. Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda-benda tipis dan transparan. Sedangkan mikroskop stereo digunakan untuk pengamatan benda-benda yang tidak terlalu halus atau kecil, dapat tebal maupun tipis, transparan maupun tidak. Mikroskop adalah alat utama yang penting dalam melakukan pengamatan dan penelitian yang bersifat mikroskop, karena tanpa mikroskop manusia tidak dapat melihat benda yang sangat halus dan kecil dengan mata telanjang. Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Van Leuwenhoek (1682-1723) yang berkebangsaan belanda, dengan mikroskop yang masing-masing terdiri dari ata lensa tunggal yang digosokkan rumah yang dirangkai didalam kerangka kuningan dan perak (Pramesti, 2000). Pada tahun 1689 mikroskop berhasil ditemukan oleh ilmuwan berkebangsaan belanda bernama antoni van. Pemeliharaan mikroskop sangat penting, karena mikroskop sangat berguna untuk pengamatan dan penelitian dalam kehidupan manusia. Berdasarkan prinsip kerjanya, mikroskop dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop optik dan elektron. Sejarah Mikroskop Mikroskop yang pertama kali digunakan oleh para saintis Renaisans, dan juga merupakan mikroskop yang anda gunakan di laboratorium, adalah mikroskop cahaya (light microscope, LM). Cahaya tampak dilewatkan melalui specimen dan kemudian menembus lensa kaca. Lensa itu merefraksi (membelokkan) cahaya sedemikian rupa sehingga bayangan specimen diperbesar sewaktu bayangan itu diproyeksikan ke mata kita. Dua nilai penting sebuah mikroskop ialah daya pembesaran dan penguraiannya, atau resolusi. Sekitar 1590, dua pembuat pertunjukan Belanda, Zaccharias Janssen dan putranya Hans, sementara melakukan percobaan didekatnya terlihat sangat membesar, itu adalah pendahulu dari mikroskop majemuk teleskop. Pada tahun 1609, Gallileo bapak fisika modern astronomi, mendengar tentang percobaan awal, bekerja diluar prinsip lensa, dan membuat instrumen yang lebih baik dengan perangkat fokus. Dua nilai penting sebuah mikroskop adalah daya pembesaran dan penguraiannya, atau resolusi. sebenarnya. Daya urai merupakan ukuran kejelasan citra; yaitu jarak minimum dua titik yang dapat dipisahkan dan masih dapat dibedakan sebagai dua titik berbeda dan terpisah . Macam-Macam Mikroskop Mikroskop Cahaya Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali. Mikroskop memeiliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa kondensor. Mikroskop Stereo Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relative besar. Mikroskop stereo memiliki perbesasran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3 dimensi. Komponen utama mikroskop stereo hamper sama dengan mikroskop cahaya. Mikroskop Elektron Mikroskop Elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu melakuakan peambesaran obyek sampai dua juta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro maknetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop cahaya. Mikroskop Ultraviolet Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop ultraviolet. Karena cahaaya ultraviolet memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya yang dapat dilihat, penggunaan cahaya ultra violet untuk pecahayaan dapat meningkatkan daya pisah menjadi 2 kali lipat daripada mikroskop biasa.
Mikroskop Pender (Flourenscence Microscope)
Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau Antigen (seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam teknk ini protein anttibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya rangkaian atau dikonjungsi dengan pewarna pendar. Mikroskop medan gelap Mikroskop medan gelapdigunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya bakteri yang begitu tipis yang hamper mendekai batas daya mikrskop majemuk. Mikroskop medan-Gelap berbeda dengan mikroskop cahaya majemuk biasa hanya dalam hal adanya kondensor khusus yang dapat membentuk kerucut hampa berkas cahaya yang dapat dilihat. Mikroskop Fase kontras Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan alamiahnya : tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma bend hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) ttembus chaya sehingga pada masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan menggunakan mikroskop fasekontras. BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP DAN FUNGSINYA LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif. LENSAOBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif. TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler. MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat. MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer. REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya. REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya. DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan. MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati. PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser. LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop. KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop. SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengamatan pada praktikum ini adalah, sebagai berikut :
gambar mikroskop dan komponen-komponenya
Pengamatan preparat pada huruf D dan kentang preparat huruf dSebelum di amati
Setelah pengamatan preparat huruf d
p Preparat sari kentang sebelum pengmatan
Preparat sari kentang sesudah pengamatan
Pembahasan Mikroskop cahaya merupakan alat yang sederhana yang bisa digunakan untuk mengamati sel, bakteri atau benda-benda kecil lainnya. Dari hasil pengamatan preparat huruf d dengan pembesaran 10x diperoleh bayangan yang berbeda dengan benda aslinya yaitu berubah menjadi preparat huruf p.Sebagai perbandingan reprat d di ubah menjadi preparat pmaka hasil yang di peroleh setelah di amati berubaha menjadi preparat d Perubahan yang terjadi di sebabkan sifat dari lensa cekung sehingga benda yang kecil terlhat lebih besar dan terbalik dari benda aslinya. Hal ini juga dapat di lihat pada perlakuan ketika preparat di geser kekiri, kekenan, keatas dan ke bawah ternyata bayangan yang dilihat pada mikroskop berlawan arah dengan arah perlakuan. Hasil pengamatan butir pati kentang terlihat seperti gelembung-gelembung air, gelembung tersebut adalah amilum dari kentang. Amilum adalah suatu senyawa lapisan yang mengelilingi sel kentang dimana butir pati kentang tersebut terdiri dari amilum dan Hillus, amilum di susun oleh kloroplas dan juga sebagai tempat untuk menyimpannya. Penyusun amilum terdiri dari glugosa, phosfat, dan posporolase.Pati adalah karbohidrat yang terdiri dari rangkaian molekul dan bentuknya seperti butiran yang hanya berwarna hitam kebiru-biruan. Pati kentang pertama kali. dibentuk dikloroplas, lapisan ini di kelilingi suatu titk yang di sebut Hillus Pada tahun 1590 Hans dan Janssen, menemukan prinsip pemakaian mikroskop biasa yaitu dengan menggunakan dua lensa, mikroskop ini mempergunakan cahaya matahari sebagai pemantul bayangan objek.Pada hakikatnya mikroskop merupakan suatu alat yang bisa digunakan untuk melihat benda-benda kecil yang tidak dapat di lihat dengan mata kita sendiri. Mikroskop juga mempermudah kita untuk dapat mengamati objek dan gerak yang sangat halus yang tidak dapat diamati denagan mata kita sendiri. Mikroskop merupakan suatu alat yang sederhana, yang bisa di gunakan oleh siapa saja yang ingin mengamati bakteri atau benda yang sekecil apapun. Mikroskop ini terdiri atas beberapa bagian yaitu : lensa okuler, tubus, lensa objektif, meja alas, pengarah halus, pangarah kasar, kondensor, cermin cekung, serta kaki mikroskop. Organisme lain dalam tubuhnya terdiri atas banyak sel, berkelompok membentuk massa dengan berbagai psesialisasi lapisan-lapisan sel yang berbeda. Hal ini menunjukan bahwa sel merupakan satuan struktur mahkluk hidup.Tiap organisme menunjukan adanya suatu pembagian kerja yang sistematik antar sel. Dalam kehidupan sehari-hari manusia melakukan seglah apa yabg dilakukan sel.Istilah fungsi sel yaitu bernafas mereaksi rangsangan, mengeluarkan ekstrat, reproduksi dan sebagainya sel terdiri atas bagian-bagian sel yaitu plasma atau membran sel, sitoplasma dan organel sel termasuk inti atau nukleus SEKIAN DAN TERIMAKASI