Anda di halaman 1dari 14

BAHAN BAKAR NUKLIR

ENERGY NUKLIR
Dalam nuklir, energi dihasilkan dari reaksi yang
terjadi di dalam atom itu sendiri.
Reaksi pembakaran bahan bakar HC : reaksi
kimia dimana atom C dan O menghasilkan
produk pembakaran dan panas.
Reaksi nuklir : yang berperanan adalah nukleus.
Gaya yang menahan proton dan neutron lebih
besar daripada gaya yang menahan elektron.
Energi yang dihasilkan apabila neutron
dikeluarkan dari nukleus jauh lebih besar
daripada kombinasi atom O dan C.
Bahan bakar
nuklir dihasilkan
dalam suatu
REAKTOR
NUKLIR
berdasarkan
reaksi fisi.
Umumnya berupa
Uranium 235 atau
Plutonium 239.
REAKSI FISI
Reaksi nuklir atau proses
hilangnya radioaktif
menghasilkan neutron bebas
dan photon dimana nukleus
terbagi menjadi bagian yang
lebih kecil serta
menghasilkan energi yang
sangat besar.
TYPE RADIASI RADIOAKTIF:
ALPHA DECAY
Nukleus yang mengeluarkan alpha partikel,
sehingga nomer massa berkurang 4 dan nomor
atom berkurang 2.
BETA DECAY
Beta decay, a neutron must decay into a proton
and an electron.
Pada beta decay ada partikel tambahan tanpa
muatan dan tanpa massa yang harus
dipancarkan (antinutrino) :

Beta decay nomor atom naik 1.


GAMMA DECAY
Emisi proton bernergi tinggi dan menyertai tipe
decay yang lain.
Gamma decay tidak mengubah nomor atom dan
nomor massa nuklida.

Gamma : radiasi elektromagnetic sehingga tidak


mempunyai massa ataupun muatan.
LIMBAH NUKLIR
Reaksi fisi
menghasilkan isotop
radioaktif. Umumnya
material radiaktif ini
dipusatkan dalam fuel
rods dan merupakan
limbah radioaktif level
tinggi.
INTERAKSI RADIASI DAN MATERIAL
Ditentukan oleh :
Jumlah radiasi
Kekuatan penetrasi
Kekuatan Ionisasi ionisasi dan non ionisasi
Jika energi > energi ionisasi spesifik pada
atom/molekul : ionisasi
Jika energi < energi ionisasi spesifik : non ionisasi (eq.
Sinar tampak, gelombang radio.
X ray, partikel gamma dan beta : ionisasi

Anda mungkin juga menyukai