Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM DAN PROSEDUR

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA


PASIEN APENDIKSITIS

KELOMPOK 6
Kelompok 4

Ni Kadek Ayu Lestari Dewi (15.321.2236)


Ni Komang Tri Oktikaningsih (15.321.2241)
Ni Luh Widiari (15.321.2246)
Ni Putu Mita Rahayu (15.321.2256)
Ni Wayan Armini Yuntari (15.321.2259)
Pengertian Apendiksitis

Apendiksitis adalah peradangan akibat infeksi


pada usus buntu atau umbai cacing (apendiks). Infeksi
ini bisa mengakibatkan pernanahan. Bila infeksi
bertambah parah, usus buntu itu bisa pecah. Usus
buntu merupakan saluran usus yang ujungnya buntu
dan menonjol dari bagian awal usus besar atau sekum
(cecum). Usus buntu besarnya sekitar kelingking
tangan dan terletak di perut kanan bawah.
Tanda dan Gejala Apendisitis (Radang Usus
Buntu)

Nyeri pada sisi kanan bagian bawah perut terasa sakit.


Mual dan muntah.
kehilangan nafsu makan, mual, muntah, diare,
sembelit,
Ketidakmampuan untuk buang angin,
Pembengkakan perut,demam yang disertai wajah
memerah, dan merasa nyaman dan lebih baik setelah
buang tinja
Langkah Pengobatan Apendiksitis

Langkah pengobatan utama untuk penyakit usus


buntu adalah melalui prosedur operasi pengangkatan
usus buntu atau yang dikenal dengan istilah
apendektomi. Usus buntu tidak memiliki fungsi yang
penting bagi tubuh manusia dan pengangkatannya
tidak akan menyebabkan masalah kesehatan jangka
panjang. Operasi pengangkatan usus buntu melalui
prosedur lubang kunci (laparoskopi) lebih banyak
dipilih, terutama bagi pasien manula atau yang
mengalami obesitas
Program Rencana Untuk Mengetahui
Apendiksitis

Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai


apendiksitis dapat melakukan program-program sebagai
berikut:
Memberi saran kepada dinas kesehatan setempat untuk
mengadakan penyuluhan tentang faktor-faktor resiko
penyebab apendisitis akut dengan pengetahuan dasar
gejala-gejala klinis, pemeriksaan penunjangnya, upaya
pencegahan dan pengobatannya.
Memberikan edukasi kepada masyarakat melalui
penyelenggaraan penyuluhan atau seminar awam tentang
gejala, cara pencegahan apendisitis akut, pemeriksaan
penunjangnya dan pentingnya menerapkan pola hidup
sehat.
Prosedur pemeriksaan penunjang

a) Pemeriksaan Endoskopy
b) Pemeriksaan rektrosigmoidcopy
c) Pemeriksaan laboratorium
d) Radiologi
e) Appendicogram
f) Barium enema.
g) Laparoscopi.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai