Ni Komang Tri Oktikaningsih (15.321.2241) Ni Luh Widiari (15.321.2246) Ni Putu Mita Rahayu (15.321.2256) Ni Wayan Armini Yuntari (15.321.2259) Pengertian Apendiksitis
Apendiksitis adalah peradangan akibat infeksi
pada usus buntu atau umbai cacing (apendiks). Infeksi ini bisa mengakibatkan pernanahan. Bila infeksi bertambah parah, usus buntu itu bisa pecah. Usus buntu merupakan saluran usus yang ujungnya buntu dan menonjol dari bagian awal usus besar atau sekum (cecum). Usus buntu besarnya sekitar kelingking tangan dan terletak di perut kanan bawah. Tanda dan Gejala Apendisitis (Radang Usus Buntu)
Nyeri pada sisi kanan bagian bawah perut terasa sakit.
Mual dan muntah. kehilangan nafsu makan, mual, muntah, diare, sembelit, Ketidakmampuan untuk buang angin, Pembengkakan perut,demam yang disertai wajah memerah, dan merasa nyaman dan lebih baik setelah buang tinja Langkah Pengobatan Apendiksitis
Langkah pengobatan utama untuk penyakit usus
buntu adalah melalui prosedur operasi pengangkatan usus buntu atau yang dikenal dengan istilah apendektomi. Usus buntu tidak memiliki fungsi yang penting bagi tubuh manusia dan pengangkatannya tidak akan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Operasi pengangkatan usus buntu melalui prosedur lubang kunci (laparoskopi) lebih banyak dipilih, terutama bagi pasien manula atau yang mengalami obesitas Program Rencana Untuk Mengetahui Apendiksitis
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai
apendiksitis dapat melakukan program-program sebagai berikut: Memberi saran kepada dinas kesehatan setempat untuk mengadakan penyuluhan tentang faktor-faktor resiko penyebab apendisitis akut dengan pengetahuan dasar gejala-gejala klinis, pemeriksaan penunjangnya, upaya pencegahan dan pengobatannya. Memberikan edukasi kepada masyarakat melalui penyelenggaraan penyuluhan atau seminar awam tentang gejala, cara pencegahan apendisitis akut, pemeriksaan penunjangnya dan pentingnya menerapkan pola hidup sehat. Prosedur pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan Endoskopy b) Pemeriksaan rektrosigmoidcopy c) Pemeriksaan laboratorium d) Radiologi e) Appendicogram f) Barium enema. g) Laparoscopi. SEKIAN