Anda di halaman 1dari 10

PENYULUHAN

KELUARGA BERENCANA
(KB)

NAMA : NANSY DWI KUMALASARI


NIM :1201030298
PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA
(KB)
KB (Keluarga Berencana) yaitu membatasi
jumlah anak, hanya dua, tiga dan lainnya.
Keluarga Berencana yang dibolehkan syariat
adalah suatu usaha pengaturan/penjarangan
kelahiran atau usaha pencegahan kehamilan
sementara atas kesepakatan suami-istri karena
situasi dan kondisi tertentu untuk kepentingan
(mashlahat) keluarga, masyarakat maupun
negara.
MANFAAT KELUARGA
BERENCANA
A.Memungkinkan wanita untuk mengontrol kesuburan
mereka sehingga dapat memutuskan bila dan kapan
mereka ingin hamil dan memiliki anak. Wanita dapat
mengambil jeda kehamilan selama sedikitnya dua
tahun setelah melahirkan, yang memberikan banyak
manfaat bagi perempuan dan bayi mereka.
B. Memberikan manfaat kesehatan non-reproduksi.
Metode kontrasepsi hormonal gabungan (yaitu
estrogen dan progesteron) dapat menurunkan risiko
kanker ovarium dan endometrium. Injeksi progesteron
juga melindungi terhadap kanker ini dan juga terhadap
fibroid rahim. Kontrasepsi implan dan sterilisasi
wanita telah terbukti mengurangi risiko penyakit
radang panggul.
C. Mencegah efek kesehatan jiwa dari kehamilan yang tidak
diinginkan dan mengurangi aborsi.
D. Kemampuan untuk mengontrol kesuburan juga
memungkinkan wanita untuk lebih mengontrol aspek lain
dari kehidupan mereka, misalnya memutuskan kapan dan
mengapa mereka menikah
TUJUAN KELUARGA
BERENCANA
TUJUAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA KABUPATEN MALANG

Meningkatnya peran stakeholder dan masyarakat dalan Program Kependudukan


dan Keluarga Berencana

Meningkatnya pelayanan keluarga berencana yang terintegrasi dengan pelayanan


kesehatan reproduksi lainnya.

Menurunnya pasangan usia subur yang tidak ingin anak tapi belum menjadi peserta
KB ( unmetneed ).

Tersedianya alat dan obat kontrasepsi bagi pra sejahtera dan keluarga
sejahtera 1 ( Pra S dan KS.1 ).

Meningkatnya jumlah kelompok bina keluarga balita ( BKB ).

Meningkatnya kualitas kelompok bina keluarga ( BKB, BKR, BKL dan UPPKS.

Meningkatnya cakupan dan kualitas data mikro keluarga dan data hasil pencapaian
program.
CARA PENGGUNAAN ALAT
KONTRASEPSI
MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI
Berikut ini adalah beberapa macam alat-
alat kontrasepsi yang dipakai dan beredar
pada saat sekarang ini. Macm-macam alat
kontrasepsi tersebut antara lain adalah :
Alat Kontarepsi Berupa Susuk KB
Alat Kontarepsi Berupa Suntikan KB
(KB Suntik)
Alat Kontarepsi Berupa Pil KB
Berikut ini adalah penjabaran dari macam-macam alat kontarasepsi
tersebut.

ALAT KONTRASEPSI BERUPA SUSUK KB (IMPLAN)


Susuk: Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di
bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di
bawah kulit lengan atas sebelah dalam.
Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik
berongga dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk
dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung
jenis susuk yang akan dipakai.
Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Susuk tersebut akan
mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya
menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma.
Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada
juga yang diganti setiap tahun.
ALAT KONTRASEPSI BERUPA PIL
Pil Kontrasepsi Kombinasi (OC / Oral Contraception).
Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan
progesteron. Merupakan metode KB paling efektif
karena bekerja dengan beberapa cara sekaligus sbb:
Mencegah ovulasi (pematangan dan pelepasan sel
telur)
Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim
sehingga menghalangi masuknya sperma
Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima
hasil pembuahan
Bila pasien disiplin minum OC-nya, bisa dipastikan
perlindungan kontrasepsi hampir 100%. Selain itu, OC
merupakan metode yang paling reversibel, artinya bila
pengguna ingin hamil bisa langsung berhenti minum pil
dan biasanya bisa langsung hamil dalam 3 bulan.
ALAT KONTRASEPSI BERUPA SUNTIK KB
Suntikan KB adalah suatu cairan berisi zat
untuk mencegah kehamilan selama jangka
waktu tertentu (antara 1 3 bulan). Cairan
tersebut merupakan hormon sistesis
progesteron. Pada saat ini terdapat dua
macam suntikan KB, yaitu golongan progestin
seperti Depo-provera, Depo-geston, Depo
Progestin, dan Noristat, dan golongan kedua
yaitu campuran progestin dan estrogen
propionat, misalnya Cyclo Provera. Hormon ini
akan membuat lendir rahim menjadi kental,
sehingga sel sperma tidak dapat masuk ke
rahim. Zat ini juga mencegah keluarnya sel
telur (ovulasi) dan membuat uterus (dinding
rahim) tidak siap menerima hasil pembuahan
MATUR NUWON
THANK YOU
TERIMA KASIH
ZIP

Anda mungkin juga menyukai