PERDARAHAN
Transfusi dengan:
WB : (Hbx Hbpasien) x BB x 6 = . ml.
PRC : (Hbx Hbpasien) x BB x 3 = .. ml.
Contoh :
Pasien, BB 50 kg, kehilangan darah 2 L ( PV).
a. Berapa jumlah NaCl 0,9% diperlukan untuk PV 2 L?
Na+ terbanyak di ekstrasel Vd (vol distribusi) ECF: 20% BB
Vd = 20% x 50 = 10 L
PV = 5% dari BB = 5% x 50 = 2,5 L.
PV = volume infus (PV/ Vd)
2 L = volume infus ( 2,5 L / 10 L )
Volume infus = 20/2,5 = 8 L NaCl 0,9%.
b. Berapa koloid yang diperlukan untuk PV 2 L?
Koloid distribusi di plasma Vd Plasma: 5% dari BB.
Vd = 5% x 50 = 2,5 L. PV = 5% dari BB = 5% x 50 = 2,5 L
PV = volume infus (PV/Vd) .2 L = volume infus ( 2,5 L/2,5 L)
Volume infus = 5/2,5 = 2 L koloid.
Contoh diatas berlaku bila tidak ada: syok, sepsis atau
hipoksemia yang berkepanjangan
Resusitasi cairan:
1. Kristaloid NaCl 0,9%: maks 15 ml/kg. RL dpt sampai 5 lt
2. Koloid 6% HES 0,5 dlm NaCl: maks 15 ml/kg
6% HES 0,5 dlm lar berimbang: maks 33 ml/kg
HES BM 130.000 & derajat substitusi 0,4 ideal.
Koloid pada umumnya: maksimal 20 ml/kg
KESIMPULAN
1. Resusitasi cairan.
a. Kristaloid: NaCl maks 15 ml/kg
RL sesuai hemodinamik, dpt > NaCl.
b. Koloid maks 20 ml/kg
6% HES 0,5 dlm NaCl 0,9%: maks 15 ml/kg
6% HES 0,5 dlm lar berimbang: maksimal 33 ml/kg
NaCl 0,9% jmlh besar metabolic acidosis dgn SID
2. Transfusi.
Dilakukan bila a. Perdarahan: > 15% EBV
b. Hb: < 7 g%
3. Resusitasi berhasil bila:
CVP : 8 12 mmHg
MAP: 65 mmHg
Urine output: 0,5 ml/kg/hour
Central venous (sup vena Cava) or SVO2 : 70%
Cardiac index: 2,5 L/min/m2
Normal mental status
SHOCK
sindroma klinis kegagalan sirkulasi dalam mencukupi
kebutuhan oksigen jaringan tubuh.
Stadium shock.
1. Stadium kompensasi.
fungsi organ vital dipertahankan melalui mekanisme
kompensasi fisiologis tubuh, refleks simpatis
Resistensi sistemik
Heart rate meningkat cardiac output
Sekresi vasopressin, Renin-Angiotensin aldosteron ginjal
menahan air & Na+ dlm sirkulasi
Manifestasi klinis: takikardia, gelisah, kulit pucat dan
dingin, pengisian kapiler
lambat ( > 2 detik).
2. Stadium dekompensasi.
Terjadi :
a. Perfusi jaringan buruk O2 metabolisme anaerob
laktat lactic acidosis, diperberat dgn penumpukan
CO2 asam karbonat.
Asidemia menghambat kontraktilitas miokardium &
respons terhadap katekolamin.
DARAH.
Transfusi penting pada penanganan syok perdarahan &
diperlukan bila kehilangan darah mencapai 25% EBV
Kadar Hb faktor penting utk pengiriman O2 kejaringan.
DO2 ditentukan oleh : COP & kandungan O2 arterial (CaO2).
Sedang CaO2 berkaitan dgn saturasi O2 arterial (SaO2) & Hb.
VO2 (O2 uptake = demand = consumption) stlh COP ,