Anda di halaman 1dari 12

Kelompok IX :

1. Endah Wulandari ( 2013210070)


2. Esa Aulia Rizkita (2013210074)
3. Nur Azizah (2013210174)
4. Sarah Ratu Satriavi (2013210225)
5. Taqqiyah Arini Dewanty (2013210247)
6. Yustina Intan Sulistiawati (2013210269)
Pengertian dan Definisi Konstitusi

Pengertian Konstitusi
Konstitusi ialah pembentukan suatu negara atau menyusun dan menyatakan aturan
suatu negara.
Istilah undang-undang dasar (UUD) merupakan terjemahan dari istilah Belanda
Gronwet. Perkataan wet diterjemahkan kedalam bahasa indonesia ialah undang-
undang dan grond berarti tanah atau dasar.

Definisi Konstitusi (UUD)


Konstitusi meliputi peraturan tertulis dan tidak tertulis. Undang-undang dasar
merupakan konstitusi yang tidak tertulis. Dengan demikian, konstitusi dapat diartikan
sebagai:
1. Suatu kumpulan kaidah yang memberikan pembatasan-pembatasan
kekuasaaan kepada para penguasa.
2. Suatu dokumen tentang pembagian tugas dan sekaligus petugasnya dari suatu
sistem politik.
3. Suatu gambaran dari lembaga-lembaga negara.
4. Suatu gambaran yang menyangkut masalah hak-hak asasi manusia.
Hakikat Isi Konstitusi (UUD)

Pada hakikatnya konsitusi (UUD) itu berisi tiga hal pokok yaitu:
1. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia warga
negaranya,
2. Ditetapkan susunan ketatanegaraan suatu negara yang
bersifat fundamental,
3. Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan
yang juga bersifat fundamental.
Fungsi Konstitusi (UUD)
Secara Umum, fungsi konstitusi (UUD) adalah sebagai berikut:
1. Tata aturan dalam pendirian lembaga-lembaga yang permanent (lembaga suprastruktur dan
infrasruktur politik).
2. Tata aturan dalam hubungan negara dan warga negara serta dengan negara lain.
3. Sumber hukum dasar yang tertinggi. Artinya bahwa seluruh peraturan dan perundang -
undangan yang berlaku harus mengacu pada konstitusi (UUD).

Secara khusus, fungsi konstitusi (UUD) dalam negara demokrasi dan negara
komunis adalah:
a. Fungsi konstitusi (UUD) dalam Negara Demokrasi Konstitusional
1. Membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat
sewenang-wenang
2. Sebagai cara yang efektif dalam membagi kekuasaan
3. Sebagai perwujudan hukkum yang tertinggi ynag harus ditaati Oleh rakyat dan penguasanya
b. Fungsi Konstitusi (UUD) dalam Negara Komunis
1. Sebagai cerminan kemenangan-kemenangan yang telah dicapai daam perjungan kea arah masyarakat
Komunis
2. Sebagai pencatatan formal dari perjuangan yang dicapai
3. Sebagai dasar hukum untuk perubahan masyarakat yang dicita-citakan dan dapat diubah setiap kali ada
pencapaian kemajuan
Dinamika Pelaksanaan Konstitusi

UUD 1945 (18 Agustus 1945-27 Desember 1949)


Konstitusi RIS (27 Desember 1949-17 Agustus 1950)
UUDS (15 Agustus 1950-5 Juli 1959)
UUD 1945 (5 Juli 1559-Tahun 1966)
UUD 1945 (Tahun 1966Tahun 1999)
UUD 1945 Amandemen 1999 (Tahun 1999- Sampai
Sekarang)
Pengertian Rule of Law

Rule of law dibagi menjadi 2, yaitu pengertian secara formal


dan pengertian secara hakiki.
1. Secara formal, rule of law diartikan sebagai kekuasaan umum
yang terorganisasi.
2. Sedangkan secara hakiki, rule of law terkait dengan penegakan
hukum yang menyangkut ukuran hukum.
Fungsi Rule of Law
Penjabaran prinsip-prinsip rule of law secara formal ter muat dalam
pasal-pasal UUD 1945, yaitu :
1. Negara Indonesia adalah negara hukum (Pasal 1 ayat 3).
2. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan (Pasal 24 ayat
1).
3. Segenap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahannya dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecuali (Pasal 27 ayat 1).
4. Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil
dan layak dalam hubungan kerja (Pasal 28 D ayat 2).
5. Dalam Bab X A tentang Hak Asasi Manusia, memuat 10 pasal, antara lain bahwa
setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum (Pasal 28 D ayat 1).
Latar Belakang Rule of Law
Rule of law adalah suatu doktrin hukum yang mulai muncul pada abad ke-19
bersamaan dengan kelahiran negara konstitusi dan demokrasi

Di Indonesia, inti dari rule of law adalah jaminan adanya keadilan bagi
masyarakatnya, khususnya keadilan sosial.

Prinsip-prinsip rule of law di dalam pembukaan UUD 1945 bersifat tetap dan
instruktif bagi penyelenggara negara
Dinamika Pelaksanaan Rule of Law

Kepolisian
Kejaksaan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Badan Peradilan

Anda mungkin juga menyukai