LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : IWS
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Suku : Bali
Bangsa : Indonesia
Agama : Hindu
Pendidikan : Sarjana
Status Pernikahan : Menikah
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Canggu, Kuta Utara, Badung
Tanggal MRS : 18 Mei 2017
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
Muntah Darah
Pasien datang diantar keluarga ke UGD RSUD Badung pada tanggal 18 Mei
2017 dengan keluhan muntah darah sejak 1 minggu sebelum masuk rumah
sakit. Pasien mengatakan muntah sebanyak 1 kali dalam sehari. Muntah
darah awalnya dikatakan sedikit, dan sempat tidak muncul selama 3 hari,
namun sejak 4 jam sebelum MRS, muntah dikatakan banyak dengan volume
sekitar setengah gelas aqua. Muntah terjadi tiba-tiba saat pasien selesai
makan. Awalnya pasien merasa tidak enak pada bagian perut (ulu hati) dan
mual, kemudian disusul dengan muntah darah.
ANAMNESIS
Riwayat Pengobatan
Riwayat Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami
keluhan yang sama seperti pasien. Riwayat penyakit lain seperti kencing manis,
hipertensi, asma, dan sakit jantung pada keluarga pasien disangkal.
Riwayat Sosial
Pasien merupakan seorang ayah, hidup dalam satu rumah dengan istri dan
anaknya. Sebelum sakit, pasien bekerja sebagai makelar tanah yang sering
berinteraksi dengan orang asing. Pasien mengaku memiliki kebiasaan merokok
dan minum alkohol saat masih muda dan berlangsung cukup lama, dan baru
berhenti setelah sakit. Konsumsi alkohol dikatakan sebanyak 3 gelas dalam satu
hari dan berlangsung selama lebih dari 10 tahun.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Present
Kondisi Umum : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4V5M6
Tekanan darah : 120/80mmHg
Nadi : 88 x/mnt
Respirasi : 26 x/mnt
Suhu aksila : 36C
VAS : 2/10
Berat badan : 70 kg
Tinggi badan : 170 cm
BMI : 24,2 kg/m2
PEMERIKSAAN FISIK
Status General
Mata : Konjungtiva pucat (-/-), Ikterus (+/+) , Reflek pupil
(+/+)
THT
Telinga : Bentuk normal, Sekret tidak ada
Hidung : Bentuk normal, Sekret tidak ada
Tenggorokan : Tonsil T1/T1, Hiperemis (-), Faring hiperemis (-)
Palatum mole ikterik (+)
Leher
JVP : PR +0 cmH2O
Kelenjar getah bening : Tidak ditemukan pembesaran
Kelenjar parotis & tiroid : Tidak ditemukan pembesaran
PEMERIKSAAN FISIK
Status General
Thorax:
Jantung
Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
Perkusi : Batas Kanan : Parasternal line dekstra
Batas Kiri : Midclavicular line sinistra ICS V
Batas Atas : Intercostal space II
Auskultasi: S1 tunggal S2 tunggal, regular, murmur (-)
Paru-paru
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : Vokal fremitus menurun/normal, pergerakan simetris
Perkusi : Redup/Sonor
Redup/Sonor
Redup/Sonor
Auskultasi : Vesikuler /+, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
/+ -/+ -/-
/+ -/+ -/-
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Status General
Inspeksi : Distensi (+), spider navi (+), pelebaran vena colateral (+) caput
medusa (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal, Bruit (-)
Palpasi : Hepar teraba membesar, 2 cm di bawah arcus costa kanan, teraba
pembesaran Lien (Schuffner III)
Nyeri tekan (+) pada kuadran kanan atas
Perkusi : Timpani (+), Shifting dullness (+), Traubes space: dullness
Ekstremitas
Akral hangat + + Edema - - Eritema Palmaris - -
+ + + + - -
CRT < 2 detik
Pitting Edema (-)
LFT
SGOT 58 U/L Tinggi 11 - 27
SGPT 47 U/L Normal 13 - 50
Gula Darah
BS sewaktu 201 mg/dl Tinggi 80 - 140
PENUNJANG
Irama : Sinus
Heart Rate : 104 x/menit
Axis : Normal
P wave : < 0,04 detik
PR Interval : < 0,20 detik
QRS Complex : < 0,12 detik
R V5 + S V2 :< 35 mm
R/S V1 :> 1 mm
ST-T Changes : (-)
Kesan:
Efusi pleura kanan masif
Pneumonia kiri
PENUNJANG
Terapi Nonfarmakologi
MRS
Puasa Pasang NGT Gastric Cooling
Konsul bedah untuk evakuasi efusi pleura
Terapi Farmakologi
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
O2 nasal kanul 2-4 lpm
Asam tranexamat 3 x 1 ampul IV
Vit K 3 x 1 ampul IV
Cefoperazone 2 x 1 gram IV
Levofloxacin 1 x 750 mg IV
Omeprazole 80 mg IV bolus lanjut drip omeprazole 8 mg tiap jam, flowrate 5
cc/jam
Sucralfat 3 x 15 ml
TERAPI
Planning Diagnostic:
Esofago-gastro-duodenoskopi
Sitologi dan analisis cairan pleura
Monitoring:
Tanda tanda vital
Keluhan
Tanda-tanda perdarahan varises esofagus berulang
PATOFISIOLOGI SIROSIS HEPATIS
KLASIFIKASI CHILD TURCOTTE PUGH
(CTP)
POIN CTP 1 2 3
BILIRUBIN (MG/DL) <2 2-3 >3
ALBUMIN (G/DL) >3,5 2,8-3,5 <2,8
ASCITES TIDAK ADA RINGAN SEDANG-BERAT
ENCEPHALOPATHY TIDAK ADA I,II III,IV
INR <1,7 1,8-2,3 >2,3
JUMLAH SCORE 5-6: CTP A 7-9 : CTP B 10-15: CTP C
SURVIVAL RATE : 1 100% & 85% 80% & 60% 45% & 35%
& 2 TAHUN
Pada pasien :
Bilirubin 4,27 (3), albumin 3,24 (2), ascites sedang (3), ecephalopathy tidak ada (1),
INR 1,26 (1)
JUMLAH SKOR : 10 : CTP C