suwardi
Hipotermia
Turunnya suhu inti tubuh dibawah 35 oC
Tahap pertama (hipotermia ringan 32-35C)
Menggigil tak terkendali
kelesuan, apatis, kebingungan
kurangnya koordinasi motorik : menyentuh ibu jari
dengan jari kelingking,jika tidak bisa, indikasi gagal otot
denyut jantung cepat
Tahap kedua (hipotermia Sedang : 28-32C)
berhenti menggigil
mengigau
denyut jantung melambat
Tahap ketiga (berat < 28C )
koma
fibrilasi ventrikel
HIPOTERMIA
Perubahan tiba-
Perubahan suhu tiba :
terpapar suhu secara perlahan vasokonstriksi
rendah dingin, vasokonstriksi ,meningkatnya
angin, baju ,meningkatkan kekentalan
basah dalam permeabilitas darah ,iskemia
waktu lama oedema ,atrofi ,kerusakan
dan fibrosis. ,saraf perifer
gangren
Penanganan Hipotermia
Minum
Cukup
air
istirahat
hangat
Mengenak
Tetap
an baju
aktif dan
dengan
kering
benar
Dehidrasi
Pernafasan
Keringat
8
Dehidrasi
Tanda-tanda dehidrasi
1. Mulut kering
2. Dahaga
3. Tekanan darah rendah
4. Detak jantung berjalan cepat
5. Merasa sakit kepala dan pusing
6. Produksi urine sedikit, berwarna gelap, dan berbau
tajam
7. Kurang konsentrasi
Derajad dehidrasi
1. Dehidrasi ringan,
a. Kulit wajah tampak memerah
b. Rasa haus yang begitu besar
c. Kulit hangat dan kering
d. Tidak buang air kecil atau volume urine berkurang
dengan warna gelap
e. Pusing dan tubuh merasa lemah
f. Mengantuk
g. Mulut dan lidah terasa kering disertai berkurangnya air
liur
2. Dehidrasi sedang:
a. Tekanan darah menurun
b. Pingsan
c. Kontraksi yang kuat pada otot, lengan, kaki, perut, dan
punggung
d. Kejang
e. Perut kembung
f. Gagal jantung
g. Ubun-ubun cekung
h. Denyut nadi cepat dan lemah
3. Dehidrasi berat:
a. Berkurangnya kesadaran dan tidak buang air kecil
b. Tangan dan kaki terasa dingin dan lembap
c. Denyut nadi yang semakin cepat dan lemah hingga
tidak teraba
d. Tekanan darah yang menurun hingga tidak dapat
diukur
e. Kebiruan pada ujung kuku, mulut, dan lidah
Berbagai gejala ini, jika tidak segera ditangani maka akan
dapat mengancam jiwa.
Penyebab dehidrasi
Diare
Keringat: Tubuh kehilangan sejumlah besar air
ketika mencoba untuk mendinginkan diri dengan
berkeringat karena pemanasan tubuh saat
berolahraga atau aktivitas intens dalam lingkungan
yang panas, atau demam.
Diabetes: poliuria
Gagal ginjal kronis: poliuria.
Luka bakar: dehidrasi terjadi karena air bergerak ke
dalam kulit rusak.
Penatalaksanaan
Hematotoksin
Neurotoksin
Myotoxic
Ular berbisa
Haemotoxic vipers
Sindrom kompartemen :
edema tungkai atau lengan
Kardiotoksik: hipotensi,
dengan tanda tanda 5P
henti jantung, koma
(pain, pallor, paresthesia,
paralysis pulselesness),
Penanganan
Ceritakan
Imobilisasi, pada dokter
Tenangkan Segera
mengangkat gejala
penderita ke RS sistemik
tungkai
yang muncul
Metode tradisional yang harus dihindari
Antibiotik rutin
identifikasi ular
tidak
yang menggigit
diperlukan
Nyeri - berikan parasetamol
urea, kreatinin
kecenderungan pendarahan
Pembengkakan lokal
Cuaca panas
yang ekstrem
Dewasa muda
,Paparan panas
berlebihan
Selama latihan
Terutama pada
fisik pada cuaca
yang panas orang tua
Penanganan