Anda di halaman 1dari 24

Orde Reaksi

Muhamad Rinaldhi Tandah


Orde Nol
Obat yang mengikuti kinetika orde nol jumlah
obat berkurang selalu sama.
Jumlah obat berkurang dengan kecepatan
tetap.
t (jam) D (mg) Jumlah obat berkurang Fraksi Obat berkurang

0 100 0 0

4 75 25 100 75
= 0,15
100
8 50 25 75 50
= 0,33
75
12 25 25 50 25
= 0,5
50
16 0 25 25 25
=0
Orde Nol
Dengan kecepatan eliminasi obat yang tetap,
maka pada suatu waktu kadar obat akan
mencapai nol
Obat dengan Kinetika orde nol
120

100
Dosis obat (mg)

80

60

40

20

0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

Waktu (jam)
Orde Nol
Misalkan jumlah obat dinotasikan dengan D
(mg) dan kecepatan eliminasi obat Orde Nol
ditentukan oleh K0 (mg/jam), maka:

= 0

0
= 0

0 = 0.
= 0. + D0
Orde Nol
= 0. + D0
t (jam) = 0
0 = 0. + D0
0. = D0 0
D00 D0(1)
= =
0 0


0 .
= =
0 .

/
0 / .
...
= / = =
2.0 . ...
/
2
2 2 1
3
= = =
4 3.4 12 6
2 2.4 2
3 = = 2
3 3
4
Orde Satu
Obat yang mengikuti kinetika orde satu fraksi
obat berkurang selalu sama.
Jumlah obat berkurang dengan kecepatan
sebanding dengan obat yang tersisa.
t (jam) D (mg) Jumlah obat berkurang Fraksi Obat berkurang

0 100 0 0
4 100 75
75 25 = 0,25
100
8 75 56,25
56,25 18,75 = 0,25
75
12 56,25 42,19
42,19 14,06 = 0,25
56,25
16 42,19 31,64
31,64 10,55 = 0,25
42,19
20 31,64 23,73
23,73 7,91 = 0,25
31,64
24 23,73 17,80
17,80 5,93 = 0,25
23,73
Orde Satu
Kecepatan eliminasi obat tergantung dari
dosis yang tersisa, maka obat tidak akan
mencapai titik nol.
Obat dengan Kinetika orde satu
120

100
Dosis obat (mg)

80

60

40

20

0
0 5 10 15 20 25 30

Waktu (jam)
Orde Satu
Misalkan jumlah obat dinotasikan dengan D
(mg) dan kecepatan eliminasi obat Orde Satu
ditentukan oleh K (jam-1), maka:

= .

0
= .
0
D D0 = K. D. t
Orde Satu
Jika diintegralkan, maka:
(D D0) = K. D. t
0 = .
= . + 0
Atau = 0. .
Orde Satu
Karena Ln = 2,303 Log, maka:
2,303 = . + 2,303 0
1
x2,303


= . + 0
2,303
Orde Satu
t () = . 0

.
0 = + 0
2,303

Ingat Sifat Logaritma : Log (A.B)=Log A+Log B

Maka:

.
+ 0 = + 0
2,303

.
-0,301=
2,303

. = 0,301.2,303

0,693
=

Orde Nol vs Orde Satu
Sifat Kinetika Obat Orde Nol Sifat Kinetika Obat Orde Satu
Jumlah obat yang berkurang Jumlah obat yang berkurang
dalam rentang waktu konstan dalam rentang waktu konstan
selalu sama tidak sama
Fraksi obat yang berkurang dalam Fraksi obat yang berkurang dalam
rentang waktu konstan berbeda rentang waktu konstan selalu
sama
Kecepatan eliminasi obat yang Kecepatan eliminasi obat
tetap tergantung dari dosis yang tersisa
Pada suatu waktu kadar obat Obat tidak akan mencapai titik nol
dapat mencapai titik nol
Penentuan kecepatan eliminasi obat (k)
Misalkan pada jam ke-1 dan ke-4, jumlah obat
masing-masing D1 = 10 mg dan D2 = 2 mg.
Tentukan kecepatan eliminasi obat (k)!
Gradien = b

Slope = k
2 1
2 1
2 10
k = = -0,54 jam-1
41
Penentuan Dosis Pemberian (D0)
Dari soal sebelumnya, tentukan dosis awal pemberian!
Persamaan garis linear:
y = bx + a
Persamaan farmakokinetik
Ln D = -k . t + Ln D0
Jika menggunakan data jam ke 1 dengan dosis obat 10
mg, maka:
Ln 10 = -0,54 . 1 + Ln D0
Ln D0 = 2,303 + 0,54
= 2,843
D0 = 17,167 mg
Penentuan Lama Obat Mencapai Kadar
Tertentu (t)
Misalkan obat diberikan secara IV bolus dan segera
setelah penyuntikan diketahui kadarnya 40 mg/L
dengan waktu paruh orde pertama 5 jam. Tentukan
berapa lama hingga kadar obat dalam darah
mencapai 5 mg/L!
0,693
t =

0,693
5 jam =

0,693
k=
5
= 0,14 jam-1
Penentuan Lama Obat Mencapai Kadar
Tertentu (t)
Ln C = Ln C0 - k . t
Ln 5 = Ln 40 0,14 . t
0,14t = Ln 40 Ln 5
3,69 1,61
t=
0,14
= 14,86 jam
Menentukan Persamaan Regresi linear
Grafik Farmakokinetika
Jika hanya terdapat 2 kali cuplikan darah/urin,
maka menentukan persamaan regresi dapat
menggunakan rumus:
y - y1 = b (x x1)
Tetapi jika terdapat lebih dari 2 kali cuplikan
darah/urin, maka menentukan persamaan regresi
menggunakan rumus:
()() 2 ()()
b= a =
2 2 2 2

Atau a =
Dengan berpegang pada y = bx + a
Menentukan Persamaan Regresi linear
Grafik Farmakokinetika
Contoh:
Waktu (jam) Konsentrasi obat dalam darah (g/ml) Ln Cp
0,25 43,00 3,761
0,5 32,00 3,466
1,0 20,00 3,000
1,5 14,00 2,639
2,0 11,00 2,398
4,0 6,50 1,872
8,0 2,80 1,030
12,0 1,20 0,182
16,0 0,52 -0.654
Menentukan Persamaan Regresi linear
Grafik Farmakokinetika
x y x2 y2 x,y
0,25 3,761 0,063 14,145 0,940
0,5 3,466 0,250 12,013 1,733
1,0 3,000 1,000 9,000 3,000
1,5 2,639 2,250 6,964 3,959
2,0 2,398 4,000 5,750 4,796 n=9
4,0 1,872 16,000 3,504 7,488
8,0 1,030 64,000 1,061 8,240
12,0 0,182 144,000 0,033 2,184
16,0 -0,654 256,000 0,428 -10,464

45,250 17,694 487,563 52,899 21,876


Menentukan Persamaan Regresi linear
Grafik Farmakokinetika
x y x2 y2 (x.y)
45,250 17,694 487,563 52,899 21,876
()()
b=
2 2

196.884800,6535
=
4388,0672047,5625

603.7695
=
2340,5045

= -0.258
Menentukan Persamaan Regresi linear
Grafik Farmakokinetika
x y x2 y2 (x.y)
45,250 17,694 487,563 52,899 21,876
2 ()()
a= a=
2 2

17,694 . 487,563 45,250 . 21,876 17,694 ((0,258) . 45,250)


a = a =
9 487,563 45,250 2 9
17,694 (11,6745)
8626,939722 989.889 =
= 9
4388,0672047,5625
7637.050722 = 3,2631
=
2340,5045

=3.2629 ATAU
Menentukan Persamaan Regresi linear
Grafik Farmakokinetika
Persamaan regresi linearnya
y = -0,258x + 3,263
Pada nilai gradien terlihat nilai (-) 0,258. Apa
asumsinya? Cocokkan dengan data cuplikan
darah!
Menentukan Persamaan Regresi linear
Grafik Farmakokinetika
Dari persamaan y = -0,258x + 3,263
Tentukan:
Co
Konstanta eliminasi
t

Anda mungkin juga menyukai