Payudara
Yang memproduksi dan mengeluarkan ASI
Bayi
yang dapat mengeluarkan ASI
dapat mengisap efekktif
Setiap mamalia berbeda spesies spesifik
Payudara
Kelenjar di bawah kulit, di atas otot dada
Berat 200 gram, umumnya kiri lebih besar
Berat saat hamil 600 gram
Berat saat menyusui 800 gram
Ukuran payudara
Tidak berkorelasi dengan
kapasitas untuk produksi ASI
Dapat dipengaruhi oleh jaringan
lemak di sekitar kelenjar payudara
Saraf
Percabangan saraf interkostal ke-4,5,6
Bila putus hilang sensasi pada puting & areola
Saraf otonom inervasi areola dan puting
Pengaruhi sekresi prolaktin & oksitosin
A Sel duktus
B Membran basalis
C Lumen
Jumlah duktus laktiferus 4-18
(dahulu 15-20)
Ligamen Cooper
Lemak retromammary
Jaringan kelenjar
Lemak Intraglandular
Lemak Subkutan
Duktus utama
Duktus laktiferus
Saat janin : telah terbentuk alveoli
Pengaruhi alveoli
Bayi menyusu produksi ASI
Membuat ibu
mengantuk dan relaks
Kadarnya tinggi dalam
2 jam pertama pasca
kelahiran dan juga
pada malam hari
Rangsang sensorik Oksitosin dalam
dari puting aliran darah
PENTING
TEKNIK KOMUNIKASI
ASI tidak dikeluarkan Payudara penuh
Untuk mencegah FIL :
- Pelekatan yang baik
- Sering menyusui
- Biarkan bayi menyusu selama
dan semaunya
- Bila bayi tidak menyusu
perah ASI
Kontrol produksi ASI oleh bayi