Anda di halaman 1dari 13

PARKINSONS DISEASE

dr.Usman G Rangkuti SpS


Penyakit Parkinson :
adalah bag dari Parkinsonism yg scr patologis ditandai
o/ degenerasi ganglia basalis tu di substansia nigra pars
kompakta yg disertai adanya inklusi sitoplasmik
eosinofilik ( Lewy bodies ) yg mybb k(-) dopamine.

Parkinsonism
adalah sindroma yg ditandai tremor istirahat, rigiditas,
bradikinesia dan hilangnya reflek postural akibat
penurunan kadar dopamin krn berbagai sbb.
ETIOLOGI :
IDIOPATIK

BEBERAPA FAKTOR RESIKO :


USIA : meningkat pd usia lanjut ; jarang < 30 th.
RAS : lebih sering kulit putih dp asia dan afrika.
GENETIK
LINGKUNGAN :
- toksin : mptp
- penggunaan herbisida da pestisida
- infeksi
CEDERA KRANIOSEREBRAL
STRES EMOSIONAL
PATOFISIOLOGI

terjadi karena penurunan kadar dopamin akibat kematian


neuron di pars kompakta substansia nigra sebesar
40- 50 % yang disertai adanya inklusi sitoplasmik
eosinofilik ( Lewy bodys ), akibat multifaktorial
PATOGENESIS
MPTP (1-methyl-4-phenyl-1,2,3,6-tetrahydropyridine)

Neurotoksin (pupuk dan obat pestisida)

Merusak substansia (pupuk dan obat pestisida


Tidak aktif MAO-B (monoaminoaksidase B
MPDP

MPDP (1-methyl-1,6 phenyl piridine

Neuron Dapaminergik

Mitokondria meningkat

ATP depletion content meningkat

Radrikal bebas meningkat

Oksidasi terganggu

Sel-sel rusak
KLASIFIKASI
1. Primer atau idiopatik = Paralis agitans
- Penyakit Parkinson
- Juvenile Parkinsonism
2. Sekunder atau simtomatik
Sebab diketahui.
- infeksi dan pasca infeksi
- pasca ensefalitis; slow virus
- toksin ( MPTP, CO, Mn, Mg, Sianid, Etanol, Metanol
- Obat; neuroleptik, antiemetik,reserpin,
- Vaskuler : multi infark serebral
- Trauma kranioserebral
- lain2 : hipoparatiroid, hipotiroid, tu.otak,
3. Parkinsonism Plus
( Multiple system degeneration )

Progresi supranuklear palsi


Atropi multi system
Degenerasi ganglionik kortikobasal
Sindrom demensia
Hidrosefalus tekanan normal
Kelainan herediter
KLINIS PENYAKIT PARKINSON

TRIAS :1. Tremor


2. Akinesia
3. Rigiditas

1. Tremor : - saat istirahat


- meningkat saat emosi
- menghilang saat tidur
- menghilang saat kerja
- tangan-jari menghitung uang
- kaki dan mulut
2. Akinesia/Bradikinesia :
- sulit memulai gerakan
- sulit berhenti
- lamban
a. Wajah : - muka topeng
- tidak ada ekspresi
- kedipan mata jarang
b. Jalan : - langkah kecil
- lambaian (-)
- sulit memutar balik
c. bicara : - monoton, lamban
- tanpa lagu suara
3. Rigiditas
- hipertoni pada seluruh gerakan
- Cogwheel phenomenon
(peningkatan tonus otot agonis dan antagonis )

4. Gx motorik lain :
- disartrie, micrographia, pernafasan ireguler/dangkal,
- blepharospasmus

5. Gx Vegetatif :
- seborrhoe, perspirasi, hipersalivasi

6. Gx mental :
- bradyphrenia, dementia, ggn afektif, halusinasi
PENATALAKSANAAN:

- UMUM (SUPPORTTIVE ) :
= Pendidikan
= Penunjang
= Latihan fisik
= Nutrisi
MEDIKAMENTOSA

Antagonis NMDA : Amantadin 100 300mg / hr


Anti kholinergik ; Trihexyphenidil
Dopaminergik :
- levodopa + carbidova ( Madopar ) 3x 100mg
Dopamin agonis :
- bromokriptin dimulai 2,5 mg/hari dinaikkan sp
40-45 mg perhari tergantung respon

- Selegiline (inhibitor MAO B) : dosis 10 mg/hari


REHABILITASI MEDIK

Tujuan :
Memperbaiki kualitas hidup serta mengatasi
masalah2 :
1. Abnormalitas gerakan
2. kecenderungan postur tubuh yg salah
3. gejala otonom
4. gx perawatan diri
5. perubahan psikologik

Anda mungkin juga menyukai