Anda di halaman 1dari 14

PENGENCERAN SEMEN

KELOMPOK III

FAHRI HUSAINI NST


SITI FADILLAH
JOSLAN SIBURIAN
EVA MORANI SILABAN
INTAN PUTRI ZEBUA
LARAS KHALISA
MUHAMMAD NUZUL ALMAHDI
GITA PRATAMA LUBIS
INDRIA NINGSIH
SITI AISYAH
KIKI PARGITA
ERVINA SIREGAR
Pengenceran semen adalah
upaya untuk memperbanyak
volume semen, mengurangi
kepadatan spermatozoa serta
menjaga kelangsungan hidup
spermatozoa sampai batas waktu
penyimpanan tertentu pada
kondisi penyimpanan di bawah
atau di atas titik beku
Media pengencer harus mengandung bahan
makanan bagi spermatozoa, tidak bersifat racun,
mengandung bahan pelindung dari terjadinya
cold shock, dapat mencegah pertumbuhan
kuman, dan sebagai penyanggah yang dapat
mempertahankan Ph, serta mempunyai sifat-sifat
fisik dan kimia yang sesuai dengan plasma
semen
Beberapa bahan pengencer yang umum
digunakan dalam pengenceran semen :
-kuning telur
-susu,
-air kelapa
-Gliserol
Bahan pengencer kuning telur
Bahan pengencer tris kuning telur terdiri dari tris
Aminomethan, asam sitrat, karbohidrat sederhana,
kuning telur, penicillin, streptomycin dan aquadest.
Khasiat kuning telur yaitu:
Untuk mempertahankan dan melindungi integritas
selubung lipoprotein sel Spermatozoa.
Bersifat smotic sebagai penyanggah sel permatozoa
terhadap larutan
hipotonik dan hipertonik.
Sebagai pelindung terhadap dingin dan mencegah
terjadinya peningkatan kalsium ke dalam sel yang dapat
merusak spermatozoa.
Bahan pengencer air kelapa
Penelitian yang dilakukan oleh Kubeski menemukan bahwa
gula yang terdapat pada air kelapa muda terdiri dari glukosa,
sukrosa, dan fruktosa dalam perbandingan 50%, 30%, dan
15%
Gliserol akan melindungi sel spermatozoa
pada saat pembekuan dari kristal es tajam
yang akan merusak membran
spermatozoa
FUNGSI
PENGENCER

1. ZAT MAKANAN (GLUKOSA) SBG SUMBER ENERGI


BAGI (METABOLISME & PERGERAKAN SPERMA)
2. MELINDUNGI SPERMA TERHADAP CEKAMAN
DINGIN (COLD SHOCK), (OLEH LIPOPROTEIN &
LESITIN DLM AIR SUSU DAN KUNING TELUR)
3. BUFFER (PENYANGGA) THD PERUBAHAN pH
4. PERTAHANKAN TEKANAN OSMOTIK DAN
KESEIMBANGAN ELEKTROLIT (SITRAT, TRIS, DSB)
5. CEGAH PERTUMBUHAN KUMAN (ANTIBIOTIK)
6. PERBANYAK VOLUME (IB BANYAK BETINA)
SYARAT-SYARAT PENGENCER

1. MURAH, MUDAH & PRAKTIS DIBUAT

2. TIDAK TOKSIK (BERSIFAT RACUN DAN


MERUSAK) SPERMA DAN SALURAN
REPRODUKSI BETINA

3. TIDAK MEMBATASI DAYA FERTILISASI SPERMA

4. MEMUNGKINKAN EVALUASI SEMEN


SESUDAH PENGENCERAN
SITRAT KUNING TELUR
Sitrat Buffer A

Na Sitrat (gr) 2.9


aquadest ad (mL) 100

Sitrat Fruktosa Buffer B

Na Sitrat (gr) 2.32


Fruktosa 1.25
aquadest ad (mL) 100
AIR KELAPA KUNING TELUR

a. AIR KELAPA DIAMBIL DARI MATA NYA


b. PENYIAPAN KUNING TELUR
(SAMA DENGAN DIATAS )

AIR KELAPA KUNING TELUR


AIR KELAPA : KUNING TELUR = 4 : 1
(80% : 20%)
TRIS-KUNING TELUR

a. BUFFER TRIS

Tris Hydroxymethyl aminomethane (g) 3.028


Fruktosa (g) 1.25
Asam sitrat (g) 1.7
aquadest ad (mL) 100

b. PENYIAPAN KUNING TELUR


(SAMA DENGAN SEPERTI
PENYIAPAN SUSU )
BUFFER TRIS : KUNING TELUR = 4 : 1
(80% : 20%)

Anda mungkin juga menyukai