Umi Latifah
14304241016
Pendidikan Biologi A 2014
Latar Belakang
Penyerbukan
Immature/
dan Berhasil embrio Aborsi
Pembuahan
Tanaman
tumbuh Embryo Rescue
baru
Pengertian
yang hampir tidak memiliki cadangan makanan atau biji yang sulit
berkecambah.
Manfaat
Media
Media bbasal yang sering digunakan pada embryo rescue adalah MS dan Gamborgs B-
5
Temperatur dan cahaya
Temperatur yang biasanya digunakan untuk menginkubasi kultur yaitu antara 25-30
derajat C
Waktu kultur
(Sandra M. Reed, 2005 : 235-237)
Contoh aplikasi
biji kelapa kopyor sukar berkecambah sehingga pohon kelapa kopyor yang tumbuh
embrio harus berasal dari tanaman yang berumur 10-11 bulan setelah polinasi
Peralatan
Peralatan dan fasilitas dasar yang dibutuhkan dalam kultur jaringan meliputi ruang
kultur, rak jaringan, autoclave, alat pemotong, wadah kultur dan berbagai media. Alat
bor diperlukan untuk menarik endosperm penutup (mengandung embrio) dari batok.
Jika tidak ada, bor dapat juga diganti dengan pipa besi yang tajam di bagian ujung dan
dalam kondisi terang (c. 40 mol m-2 s-1) dengan periode 14 jam cahaya, 10 jam
tanpa cahaya. Cahaya merah (kira-kira 660 nm) dapat ditambahkan untuk mendorong
pertumbuhan bibit. Intensitas cahaya yang lebih tinggi (c. 90 mol m-2 s-1) sebaiknya
digunakan saat menumbuhkan bibit dalam kondisi fotoautotropik (lihat Seksi 4.3.3.).
Protokol
Kultur awal
Pertumbuhan awal bibit
Pertumbuhan akhir bibit
Aklimatisasi bibit
Pemindahan bibit ke tempat pembibitan
langkah-langkah dasar dalam melakukan
transplantasi embrio dan germinasi batok
hasil transplantasi
Studi 2
Embryo rescue dilakukan untuk menghasilkan tanaman yang viable. Embryo rescue
juga dapat digunakan untuk menumbuhkan biji yang hampir tidak memiliki cadangan
makanan atau biji yang sulit berkecambah.