Obat Anti Anxietas
Obat Anti Anxietas
Indikasi Penggunaan
Gejala sasaran : sindrom anxietas.
- Adanya perasaan cemas/khawatir yang tidak realistik terhadap 2
atau lebih hal yang dipersepsi sebagai ancaman, perasaan ini
menyebabkan individu tidak mampu istrahat dengan tenang
(irritability to relax).
- Terdapat paling sedikit 6 dari 18 gejala anxietas.
- Hendaya dalam fungsi kehidupan sehari hari, bermanifestasi
dalam gejala : penurunan kemampuan bekerja, hub. Sosial dan
melakukan kegiatan rutin.
OBAT ANTI ANXIETAS
Mekanisme Kerja
Hipotesis : Sindrom anxietas disebabkan hiperaktivitas dari
sistem limbik SPP yang terdiri dari dopaminergic,
noradrenergic, seratoninergic yang dikendalikan oleh GABA-
ergic neurons.
Obat anti anxietas benzodiazepine yang bereaksi dengan
reseptornya akan meng-reinforce the inhibitory action of
GABA-ergic neuron sehingga hiperaktivitas tersebut diatas
mereka,
Perhatian Khusus
1. Kontraindikasi : pasien dengan hipersensitif terhadap benzodiazepine,
glaucoma, myasthenia gravis, chronic pulmonary insufficiency, chronic
renal or hepatic disease,
2. Gejala overdosis / intoksikasi
3. Tidak ada kematian pada diazepam sampai dengan 1400mg dan
chlorazepoxide 6000mg,
4. Efek teratogenik pada semester 1
5. Pada penderita usia lanjut dan anak dapat terjadi reaksi berlawanan
berupa kegelisahan, iritabilitas, disinhibisi, spastisitas otot meningkat dan
gangguan tidur.