Anda di halaman 1dari 6

Sisibilitas Ekonomi Moda Transportasi Umum Jarak

Pendek Rama Hemat Energi

Oleh. Mukhlis Sufri


Pendahuluan
Proses pembangunan sedemikian cepat mendorong pertumbuhan
ekonomi yang didukung aktivitas ekonomi yang semakin
meningkat. Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi baik pada
tingkat perkotaan maupun perdesaan menjadikan transportasi
semakin urgen dalam dua hal ( 1) pemindahan barang dan jasa dan
(2) mengangkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain, dari
jarak yang pendek hingga jarak jauh.
Mewujudkan sistem transportasi nasional yang efektif, dan efisien,
dalam menghadapi berbagai tantangan, peluang dan kendala ,
berhubungan dengan lingkungan dinamis, perubahan perilaku
permintaan jasa transportasi, perkembangan ilmu pengetahuan,
dan teknologi, dan kepedulian terhadap kepedulian lingkungan
hidup serta adanya keterbatasan sumber daya.
Sisi Permintaan dan Penawaran
Permasalahan
Sangat ditentukan oleh barang
Peralatan yang dioperasikan
barang dan jasa-jas a yang diangkut Demand Masalah teknis alat angkutan
dari satu tempat k ke tempat yang lain p yg digunakan
s Jumlah alat angkut yg
TRU = f (Pd, Pwd-k,, pd-e , ids,pjp, tersedia
Masalah pengelolaan
pengangkutan
Jasa yg hasilnya lambat -
Penyediaan jasa transportasi untuk d investasi dan biaya
memenuhi kebutuhan masyarakat , pemeliharaan besar
0 Q
tiap moda mempunyai sufat, Peralatan yg
karakteristik dan aspek teknis yg Supply digunakan
berlainan yg mempengaruhi jasa Kapasitas yg
angkutan yg ditawarkan. tersedia
Kondisi teknis alat
Keamanan , ketepatan, angkut yg dipakai
keteraturan, kenyamanan, Produksi jasa yd
kecepatan, kesenangan, dapat disediakan
kepuasan Sistem pembiayaan
Dlm pengoprasian
Hal yang Mempertimbangkan dalam mengoperasionalkan:
A.Biaya Modal (capital Cost ) =Biaya yg digunakan untuk investasi inisial
(initial investmen) serta peralatan lainnya termasuk di dalamnya bunga uang
(interet rate):

B. Biaya operasional (OC ) = biaya yang dikeluarkan untuk pengelolaan


transpportasi :

TC = FC + VC
FC = Dikeluarkan setiap bulan
VC = biaya yg besarnya berubah tergantung
pengoperasian alat-alat pengangkutan
Keuntungan =TR-TC
Ongkos

0811447003

M(T1 G Daerah
T=Banyaknya kendaraan yg )
P=MC
masuk tiap jam, pada Rugi
tempat M(T2) F P=AC
DD1=Manfaat sosial (MSB) B A
CT = Marginal Sosial Cpst C(T1)
(MSC) C(T1) ED
BFG = daerah Rugi
EDBA=Nilai waktu
D1
perjalanan
DC(T0)
manfaat T0 T2T1 T
/benefit netto
Kemacetan Lalulintas
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Pemerintah mengadakan investasi pada angkutan kota
sedemikian rupa sehingga dapat memperkecil kemacetan (
congestion) dan pencemaran udara ( air polution)
2. Perlu adanya keseimbangan pada sistem angkutan kota
antara kendaraan publik dengan kendaraan pribadi.
3. Perlunya ada inovasi teknologi baru moda transportasi
subsitusi transportasi yang terjangkau, hemat energi dan tidak
menciptakan eksternalitas negatif
4. Dibutuhkan studi kelayakan untuk memperoleh gambaran
layak dan tidaknya dilihat dari sisi ekonomi maupun sisi sosial
sosial
5. Perlunya regulasi mendukung inovasi baru merancang moda
transportasi menguntungkan, mengurangi kemacetan dan
ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai