Anda di halaman 1dari 15

PARU DAN SALURAN YUNI

RAHMAYANTI
PERNAFASAN
EMBRIOGENESIS

Tunas paru terbentuk pada usia 4 minggu.

Dibentuk dari suatu divertikulum pada dinding ventral usus


depan, yang meluas ke arah kaudal (divertikulum
respiratorium=tunas paru).

Lokasi tunas disepanjang tabung usus (gut tube) ditentukan


oleh faktor transkripsi TBX4 yg di ekspresikan di endoderm
tabung usus ditempat divertikulum respiratorium.

Mula-mula tunas paru mempunyai hubungan terbuka dengan


usus depan, selanjutnya terpisah menjadi bagian dorsal yaitu
esofagus dan bagian ventral yaitu trakea dan tunas paru.
Ketika divertikulum membesar ke arah kaudal, terbentuk dua
bubungan longitudinal, tracheoesophageal ridge yang
memisahkannya dari usus depan.

Saat kedua bubungan tersebut menyatu untuk membentuk


septum trakeoesofageale , usus depan dibagi menjadi bagian
dorsal, esofagus, dan bagian ventral, trakea dan tunas paru.
Saat pemisahan dengan usus depan, tunas paru membentuk
trakea dan tunas bronkialis.

Pada awal minggu ke-5 masing-masing tunas membesar


membentuk bronkus utama kiri dan kanan.

Bronkus utama kiri membentuk dua cabang sekunder dan


kanan membentuk tiga cabang sekunderkiri dua lobus dan
kanan tiga lobus.

Tunas paru berkembang terus menembus ke dalam rongga


selom (kanalis perikardioperitonealis).
Perkembangan selanjutnya bronkus sekunder terus bercabang
secara dikotomi, membentuk 10 bronkus tersier
(segmental) di kanan dan 8 di kiri.

Akhir bulan ke-6 terbentuk 17 generasi anak cabang.

Pasca lahir terbentuk 6 anak cabang tambahan.

Saat lahir bifurcatio trakea akan terletak berhadapan dengan


V.thoracalis ke-4.
PEMATANGAN PARU

Sampai bulan ke-7 prenatal bronkioli terus bercabang


menjadi saluran yang lebih banyak dan lebih kecil (tahap
kanalikular), dan suplai darah terus meningkat.
Pernapasan dapat berlangsung jika beberapa sel bronkiolus
respiratorius berbentuk kubus berubah menjadi sel gepeng
yang tipis.
Sel tersebut berhubungan dengan banyak kapiler darah dan
getah bening, ruang-ruang di sekitarnya dikenal sebagai
sakus terminalis(alveoli primitif).
Selama bulan ke-7 telah terdapat banyak kapiler yang
menjamin pertukaran gas sehingga janin prematur dapat
bertahan hidup.
Selama dua bulan prenatal dan beberapa tahun pasca lahir
jumlah sakus terminalis terus meningkat.
Terdapat dua jenis sel epitel : Sel epitel alveoli tipe I dan sel
epitel alveoli tipe II.
Sel epitel alveoli tipe I, membentuk sawar darah-udara
dengan endotel.
Sel epitel alveoli tipe II menghasilkan surfaktan (berkembang
pada akhir bulan ke-6), suatu cairan kaya fosfolipid dan
mampu menurunkan tegangan permukaan antar udara-
alveolus.
Sebelum lahir paru mengandung kadar klorida tinggi, sedikit
protein, sedikit lendir dari bronkus dan surfaktan.
Saat lahir, pernapasan dimulai, sebagian besar cairan paru
cepat diserap oleh kapiler darah dan getah bening dan
sejumlah kecil mungkin dikeluarkan melalui trakea dan
bronkus selama proses kelahiran.
Ketika cairan diserap di sakus alveolaris, surfaktan
mengendap sebagai lapisan fosfolipid tipis pada selaput sel
alveoli.
Tanpa ada surfaktan, alveoli akan menguncup selama
ekspirasi (atelektasis)
Alveoli akan terus dibentuk selama 10 tahun pertama
kehidupan setelah lahir.
KORELASI KLINIK

Kelainan pemisahan esofagus dan trakea oleh septum


esofagotrakealis mengakibatkan atresia esofagus dengan
atau tanpa fistula trakeoesofagealis.
Surfaktan sangat penting untuk mempertahankan hidup pada
bayi prematur.
Jika jumlah surfaktan tidak cukuptegangan membran
permukaan udara-air menjadi tinggi, resiko alveoli kolaps
saat ekspirasi sangat besarSindroma Gawat
Pernapasan(RDS).
Pada keadaan ini alveoli akan kolaps dan mengandung
banyak membran hialin dan badan-badan lamelarPenyakit
Membran Hialin ( 20 % dari semua kematian bayi baru lahir).
HISTOLOGI

Epitel lapisan dalam laring, trakea, dan bronkus, serta paru,


seluruhnya berasal dari lapisan endoderm.

Komponen tulang rawan, otot, dan jaringan ikat trakea dan


paru berasal dari lapisan mesoderm splanknik yang
mengelilingi usus depan.

Anda mungkin juga menyukai