UNINDRA PGRI JAKARTA EMPLOYMENT ATAU JOB Lebih menekankan aspek bahwa seseorang sibuk mengerjakan sesuatu dgn mendapat imbalan ekonomis atas usaha dan waktu yang dicurahkannya. Tanpa memperhatikan apakah orang itu sungguh-sungguh terlibat dalam pekerjaannya atau memandangnya sbg sumber kepuasan pribadi yang bersifat non-ekonomis. OCCUPATION Lebih menekankan aspek bahwa seseorang merasa terlibat di dalam pekerjaannya karena telah mempersiapkan diri utk memegang pekerjaan itu dan memperoleh kepuasan pribadi, tetapi keterlibatannya masih dapat dibatasi pada jam-jam bekerja saja. VOCATIONAL ATAU CAREER Lebih menekankan aspek bahwa memandang pekerjaannya sebagai panggilan hidup yang meresapi seluruh alam pikiran dan perasaaan serta mewarnai seluruh gaya hidupnya, tanpa menyampingkan kedua aspek ekonomi dan waktu. Beberapa Makna Karir Etimologis (Asal kata): Kata karier diambil dari bahasa Eropa kuno Carreire atau Carraria yang berarti rute atau jalur utk maju dengan cepat. Dari Career kemudian diambil kata Car (mobil) yaitu kendaraan yg bergerak dengan cepat.
Menurut KBBI, Karier berarti kemajuan dalam
hidup atau pekerjaan. Kamus bahasa Inggris Merriem-Wibster Dictionary online, Career berarti speed in a course kecepatan dalam sebuah jalan menuju tujuan tertentu. (R. Shaffar:2014) Terminologi (makna kata) karier dipandang oleh masyarakat awam sebagai sebuah istilah yang eksklusif dan terbatas, misalnya bagi orang yang latar belakang pendidikan tinggi, memiliki pejabat publik atau orang yang memegang jabatan struktural, bahkan menyempit dikalangan orang-orang yang sukses di sektor bisnis, pemerintahan dan birokrasi karir. Esensi karir lainnya adalah pandangan bahwa karir identik dengan kenaikan pangkat atau golongan secara reguler dan puncak karir terjadi ketika seseorang memegang jabatan struktural. (Mamat Suptiyatna & Ilfiandra: 2006) PENGERTIAN TERDAHULU Tolbert (1974) mengatakan, Karier mengandung makna urutan okupasi, job dan posisi-posisi yang diduduki sepanjang pengalaman kerja seseorang. Karier mencakup seluruh aspek kehidupan individu (Tohari dikutip Mamat S.:2006) yaitu meliputi : 1) Peran hidup (life-roles), seperti sebagai pekerja, anggota keluarga dan warga masyarakat; 2) Lingkungan kehidupan (life-settings), seperti dalam keluarga, lembaga-lembaga masyarakat, sekolah atau dalam pekerjaan; dan 3) Peristiwa kehidupan (life-event), seperti dalam memasuki pekerjaan, perkawinan, pindah tugas, kehilangan pekerjaan/mengundurkan diri dari suatu perkerjaan. Uman S.: 2013, menyimpulkan dalam tulisannya: Secara umum, persfektif karier dapat dikatagorikan ke dalam dua bagian, yaitu: 1. Karir yang identik dengan pekerjaan, dan 2. Karir dalam konteks life Span. Karir yg identik dgn pekerjaan, mengisyaratkan bahwa sesuatu dikatakan karir jika memenuhi kriteria-kriteria antara lain sbb: a) Keterlibatan individu dlm menjalankan pekerjaannya, b) Pandangan individu yg melihat pekerjaan sbg sumber kepuasan yg bersifat non-ekonomis, c) Persiapan pendidikan dlm memperoleh dan menjalankan pekerjaan, d) Komitmen e) Keuntungan financial, dll. Karir dalam konteks Life Span, karir dimaknai sebagai perjalann hidup yang bermakna. Kebermaknaan yg dimaksud diperoleh individu melalui integrasi peran kehidupan, dan peristiwa2 yg melibatkan pengambilan keputusan- keputusan, komitmen, dan persiapan-persiapan utk menjalani dan mengakhiri kehidupan. Karier Dapat disimpulkan:
Perwujudan diri atau serangkaian
aktivitas yang bermakna mencakup seluruh aspek kehidupan dimulai dari belajar, memiliki pekerjaan, hingga pensiun.
Cat: Perwujudan diri akan bermakna manakala
ada kepuasan/kebahagiaan dalam diri dan lingkungan. Pengertian Bimbingan Karir Makna Bimbingan Karir Rochman Natawidjaja (Mamat S.& Ilfiandra:1990) memberikan pengertian bimbingan karir sebagai berikut: ..Bimbingan karir adalah suatu proses membantu seseorang untuk mengerti dan menerima gambaran tentang diri pribadinya, gambaran tentang dunia kerja, dan mempertemukan gambaran diri tersebut dengan dunia kerja itu untuk pada akhirnya dapat memilih bidang pekejaan, memasukinya dan membina karir dalam bidang tersebut. Mamat S. & Ilfiandra (2006) menyimpulkan: Bimbingan karir adalah suatu proses bantuan, layanan, pendekatan terhadap individu agar dapat: a) Mengenal dan memahami dirinya, b) Mengenal dunia kerja, c) Merencanakan masa depan yang sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, d) Mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat serta bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya itu sehingga mampu mewujudkan dirinya secara bermakna. ALHAMDULILLAH SELESAI